MURKA ALLAH TERLETAK PADA KEMURKAAN ORANG TUA DAN RIDHA ALLAH TERLETAK PADA RIDHA ORANG TUA

Visits: 2011 Today: 7

Murka Allah terletak pada kemurkaan orang tua,  Ridha Allah terletak pada ridha orang tua, begitu yang sering kita dengan sehari hari.

 

Bagaimana pendapat Firman Tuhan Yahwe, Allah Abraham mengenai hal ini  ?  Manusia harus menuruti perintah dan keinginan dari Tuhan.  Kalau manusia berpikiran dan bertindak melawan perintah Tuhan, maka hal ini tidak disenangi oleh Tuhan.

Bagaimana dengan Orang Tua yang menyetujui perbuatan dosa anaknya, apakah juga akan disenangi oleh Tuhan  ?  Tidak bukan  ?  Artinya manusia dan orang tua yang harus mengikuti perintah Tuhan Yahwe, bukan sebaliknya, Tuhan yang mengikuti kemauan manusia.

 

Di sinilah terletak intisari dari perintah Tuhan Yahwe di Kitab Suci :
Kitab Suci Yesaya 55:8 TUHAN berkata, “Pikiran-Ku bukan pikiranmu, dan jalan-Ku bukan jalanmu.

“Sesungguhnya, rancangan-Ku bukanlah rancanganmu dan jalanmu bukanlah jalan-Ku,” demikianlah firman ALLAH.

 

Karena hidup manusia yang melawan kehendak Tuhan Yahwe, maka Tuhan Yahwe menyerahkan manusia kepada hukuman yang pertama, yaitu manusia tidak dapat berhenti berbuat dosa.  Perbuatannya hanya menuruti hawa nafsu perbuatan dosa, tanpa dapat di-stop.

Roma 1:18–3:20

Hukuman Allah atas kefasikan dan kelaliman manusia

1:18 Sebab murka Allah 1  o  nyata dari sorga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia, yang menindas kebenaran dengan kelaliman. 1:19 Karena apa yang dapat mereka ketahui tentang Allah nyata bagi mereka, sebab Allah telah menyatakannya kepada mereka. p  1:20 Sebab apa yang tidak nampak dari pada-Nya, yaitu kekuatan-Nya yang kekal dan keilahian-Nya, dapat nampak kepada pikiran dari karya-Nya q  sejak dunia diciptakan, sehingga mereka tidak dapat berdalih. r  1:21 Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia 2  sebagai Allah atau mengucap syukur kepada-Nya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap. 

1:22 Mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat, tetapi mereka telah menjadi bodoh. t  1:23 Mereka menggantikan kemuliaan Allah yang tidak fana dengan gambaran u  yang mirip dengan manusia yang fana, burung-burung, binatang-binatang yang berkaki empat atau binatang-binatang yang menjalar. 1:24 Karena itu Allah menyerahkan v  mereka 3  kepada keinginan hati mereka akan kecemaran, sehingga mereka saling mencemarkan tubuh mereka. 

1:25 Sebab mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta 4  x  dan memuja dan menyembah makhluk  dengan melupakan Penciptanya yang harus dipuji  selama-lamanya, amin. 

1:26 Karena itu Allah menyerahkan b  mereka kepada hawa nafsu c  yang memalukan, sebab isteri-isteri mereka menggantikan persetubuhan yang wajar dengan yang tak wajar. 

1:27 Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki 5 , dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan   mereka.

1:28 Dan karena mereka tidak merasa perlu untuk mengakui Allah, maka Allah menyerahkan f  mereka kepada pikiran-pikiran yang terkutuk, sehingga mereka melakukan apa yang tidak pantas: 1:29 penuh dengan rupa-rupa kelaliman, kejahatan, keserakahan dan kebusukan, penuh dengan dengki, pembunuhan, perselisihan, tipu muslihat dan kefasikan. 1:30 Mereka adalah pengumpat, g  pemfitnah, pembenci Allah, kurang ajar, congkak, sombong, pandai dalam kejahatan, tidak taat kepada orang tua, h  1:31 tidak berakal, tidak setia, tidak penyayang, i  tidak mengenal belas kasihan. 1:32 Sebab walaupun mereka mengetahui tuntutan-tuntutan hukum Allah, yaitu bahwa setiap orang yang melakukan hal-hal demikian, patut dihukum mati, j  mereka bukan saja melakukannya sendiri, tetapi mereka juga setuju k  dengan mereka yang melakukannya 6 .

 

HUKUMAN ALLAH SAAT INI TERHADAP SEMUA MANUSIA

2:1 Karena itu, hai manusia, siapapun juga engkau, yang menghakimi orang lain, engkau sendiri tidak bebas dari salah. l  Sebab, dalam menghakimi orang lain, engkau menghakimi dirimu sendiri, karena engkau yang menghakimi orang lain, melakukan hal-hal yang sama .   2:2 Tetapi kita tahu, bahwa hukuman Allah berlangsung secara jujur atas mereka yang berbuat demikian. 2:3 Dan engkau, hai manusia, engkau yang menghakimi mereka yang berbuat demikian, sedangkan engkau sendiri melakukannya juga  , adakah engkau sangka, bahwa engkau akan luput dari hukuman Allah? 2:4 Maukah engkau menganggap sepi kekayaan  kemurahan-Nya, o  kesabaran-Nya p  dan kelapangan hati-Nya? 

Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan? r  2:5 Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka   dan hukuman  Allah yang adil akan dinyatakan.

 

MURKA ALLAH TERLETAK PADA KEBEJATAN DAN DOSA MANUSIA ZAMAN

GEN-Z  ( Roma 1:21-32 )

Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia   sebagai Allah atau mengucap syukur kepada-Nya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap. 

sMereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat, tetapi mereka telah menjadi bodoh.   tMereka menggantikan kemuliaan Allah yang tidak fana dengan gambaran   yang mirip dengan manusia yang fana, burung-burung, binatang-binatang yang berkaki empat atau binatang-binatang yang menjalar.

Karena itu Allah menyerahkan  mereka  kepada keinginan hati mereka akan kecemaran, sehingga mereka saling mencemarkan tubuh mereka. 

Sebab mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta  dan memuja dan menyembah makhluk   dengan melupakan Penciptanya yang harus dipuji z  selama-lamanya, amin. 

 

Karena itu Allah menyerahkan   mereka kepada hawa nafsu   yang memalukan, sebab isteri-isteri mereka menggantikan persetubuhan yang wajar dengan yang tak wajar.   Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki  , dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan   mereka.

 

Dan karena mereka tidak merasa perlu untuk mengakui Allah, maka Allah menyerahkan f  mereka kepada pikiran-pikiran yang terkutuk, sehingga mereka melakukan apa yang tidak pantas:  penuh dengan rupa-rupa kelaliman, kejahatan, keserakahan dan kebusukan, penuh dengan dengki, pembunuhan, perselisihan, tipu muslihat dan kefasikan.

 

Mereka adalah pengumpat,   pemfitnah, pembenci Allah, kurang ajar, congkak, sombong, pandai dalam kejahatan, tidak taat kepada orang tua,  tidak berakal, tidak setia, tidak penyayang,   itidak mengenal belas kasihan.  Sebab walaupun mereka mengetahui tuntutan-tuntutan hukum Allah, yaitu bahwa setiap orang yang melakukan hal-hal demikian, patut dihukum mati, jmereka bukan saja melakukannya sendiri, tetapi mereka juga setuju   dengan mereka yang melakukannya  .

 

MURKA ALLAH TERLETAK PADA HUKUMAN DENGAN API DARI LANGIT KEPADA KOTA SODOM DAN GOMORRAH SEBAGAI PELAJARAN KEPADA MANUSIA ( Kitab Kejadian 19:1 – 29 )

Murka Tuhan Yahwe sudah dipraktekkan pada jaman dulu sekitar 1893 BC ( Tahun 1893 sebelum kelahiran Yesus ) dimana Tuhan Yahwe mematikan semua manusia bejat yang hidup di kota Sodom dan Gomorrah, The City of Sins.

Penduduk kota Sodom dan Gomorrah hoby berbuat dosa, melakukan Homo Sex, laki-laki berhubungan Sex dengan sesama laki-laki, perempuan melakukan Lesbian Sex dengan sesama perempuan, manusia saling bunuh, saling rampok, kebencian, mabuk-mabukan, menyembah berhala dan dewa-dewi, semua dosa lengkap di kota Sodom dan kota Gomorrah.

Bagaimana kita tahu bahwa penduduk kota Sodom dan Gomorrah birahi dengan sesama laki-laki  ?  Dari keterangan di sini :
Kitab kejadian 19:5 ( Alkitab Terjemahan Sederhana Indonesia )  :  Mereka berteriak kepada Lot, “Di mana kedua orang yang datang kepadamu malam ini? Bawa mereka keluar kepada kami supaya kami berhubungan seksual dengan mereka.”

Mari kita berpikir saja, penduduk Sodom yang birahi laki-laki dengan laki laki, dosa yang begitu bejat saja berani mereka lakukan, bagaimana dengan Lesbian perempuan dengan perempuan ? Membunuh, mencuri, menghina Tuhan, bukan kah mereka pasti akan berani melakukannya  ?  Karena dosa yang paling bejat saja berani mereka lakukan, masakan mencuri dan membunuh tidak berani dilakukan  ?

Tentu saja penduduk Sodom dan Gomorrah akan berani melakukan dosa-dosa yang disebutkan pada catatan di atas :  Kitab Roma 1:21-32

Karena itu Allah menyerahkan   mereka kepada hawa nafsu   yang memalukan, sebab isteri-isteri mereka menggantikan persetubuhan yang wajar dengan yang tak wajar.   Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki  , dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan   mereka.

Dan karena mereka tidak merasa perlu untuk mengakui Allah, maka Allah menyerahkan f  mereka kepada pikiran-pikiran yang terkutuk, sehingga mereka melakukan apa yang tidak pantas:  penuh dengan rupa-rupa kelaliman, kejahatan, keserakahan dan kebusukan, penuh dengan dengki, pembunuhan, perselisihan, tipu muslihat dan kefasikan.

Sehingga Tuhan Yahwe sekali lagi membinasakan semua manusia di Kota Sodom dan Gomorrah, dimana ribuan tahun sebelumnya Tuhan Yahwe pernah memusnahkan manusia dengan air bah dan hanya menyisakan Nuh dan keluarganya untuk hidup.

Yang menarik dari informasi di Alkitab, terdapat dua nama Tuhan yang menghujani dengan belerang berapi kepada kota Sodom dan Gomorrah : Dari TUHAN YAHWEH  dan dari TUHAN JEHOVAH

Kejadian 19:24 :Lalu ALLAH menghujani Sodom dan Gomora dengan belerang dan api — dari ALLAH, dari langit.

Baca dari kanan ke kiri :

Sodom Gomorrah

Dari keterangan pada Alkitab di atas, terjadi kejanggalan : Mengapa Tuhan YAHWEH menghujani Kota Sodom dan Gommorrah dengan Belerang berapi yang keluar dari Tuhan Jehovah dari Surga  ?

 

Pada jaman sekarang atau masa depan, sekali lagi Tuhan Yahwe akan memusnahkan manusia yang hobi memercayai agama palsu, menghina  Sang Firman Tuhan ( Isa Almasih ), dimana Yesus akan menjadi Hakim yang terakhir untuk mengadili manusia, siapa saja yang akan masuk ke Neraka dan siapa saja yang layak untuk masuk ke Surga, yaitu manusia yang beriman kepada Sang Firman Allah yaitu Yesus Kristus.

Tags: , ,