Yang Disalib Yahudas ( Yudas Iskariot ), Bukan Yesus
Yang disalib Yahudas ( Yudas Iskariot), murid Yesus yang berkhianat.
Apa buktinya bahwa yang disalib itu adalah Isa Almasih ?
Kalau memang yang disalib YAHUDAS ( YUDAS ISKARIOT ), Mengapa di tiang salib nya itu ditulis YESUS ORANG NAZARET, RAJA ORANG YAHUDI, Apakah YAHUDAS saat itu disalib karena YAHUDAS mengakui dirinya adalah RAJA ORANG YAHUDI. Yang dibenci oleh pemimpin agama waktu itu adalah Yesus, bukan YAHUDAS.
Masa Gubernur Romawi saat itu ( Pontius Pilatus ) dan Jutaan orang yang dataan saat itu, serta saksi dari pemimpin agama Yahudi, yaitu ahli Taurat ( Al-Tawrah ), tidak protes kalau yang disalib adalah Yahudas ( Yudas Iskariot ) tapi di tiang salib ditulis YESUS ORANG NAZARET, RAJA ORANG YAHUDI. Mungkin mata semua orang yang menyaksikan Yesus disalib saat itu picek kali yah ? ( Picek = juling, 🙂 )
Hanya Yesus yang berani mengakui diriNya sebagai Anak Allah, Raja segala Raja, Raja orang Yahudi, sehingga pemimpin agama saat itu menganggap Yesus telah MENISTA AGAMA, MENGHUJAT ALLAH, sehingga Yesus dianggap melakukan dosa terbesar, yaitu menghujat Allah.
Bagaimana mungkin Yesus menghujat Allah ? Karena Yesus mengakui diriNya sebagai Anak Allah, yang artinya diri Yesus setara dengan Allah. Orang Farisi ( Guru Hukum Taurat ) menganggap bahwa Yesus itu hanya manusia biasa, kalau manusia biasa mengakui diriNya sebagai Anak Allah, berarti Yesus mengakui diriNya sebagai Allah, dan itu berarti Yesus menghujat Allah, menghujat agama, dan termasuk Penodaan agama.
Yang mati di atas kayu Salib itu adalah ISA ALMASIH atau Yesus, bukan YAHUDAS. YAHUDAS tidak mati di atas kayu Salib, tapi YAHUDAS mati gantung diri di bawah pohon, dan mayatnya dimakan binatang.
Jadi Yesus mati di atas Tiang Salib, lalu pada hari ke-3, Yesus bangkit dari kematian. Tidak ada seorang manusia pun yang mampu bangkit dari kubur, selain Yesus. Ini adalah tanda yang disertai dengan Kuasa Maha Dahsyat, jadi siapakah Yesus ? Apakah manusia biasa ? Apakah Nabi ? Jangan-jangan benar Yesus adalah Firman Allah yang berinkarnasi dari Surga dan Turun ke dunia menjadi manusia yang bernama Isa Almasih ( Yesus )
BUKTI DAN TANDA PAPAN TULISAN DI ATAS SALIB YESUS
Semua orang yang saat itu hidup di area saat Yesus disalibkan menjadi saksinya dan ada tanda di atas salib Yesus yang tertulis : IESVS·NAZARENVS·REX·IVDÆORVM
yang artinya YESUS ORANG NAZARETH, RAJA ORANG YAHUDI. Ini adalah kalimat yang dibuat oleh Gubernur Pontius Pilatus saat itu, yang berarti bahwa Yesus disalibkan karena kesalahanNya mengakui diriNya sebagai Anak Allah, Raja Orang Yahudi, Raja di atas segala Raja.
Yesus orang Nazaret, Raja orang Yahudi
di atas papan kecil yang dipakukan di bagian atas dari salib.
Juga ditulis dalam tiga bahasa : Bahasa Ibrani, Bahasa Latin dan Bahasa Yunani
Kalimat Latin yang terletak di atas salib Yesus: IESVS·NAZARENVS·REX·IVDÆORVM (Iesus Nazarenus, Rex Iudaeorum, yang berarti “Yesus orang Nazaret, Raja orang Yahudi”), ditaruh oleh Pontius Pilatus ( Gubernur Kerajaan Romawi ).
Seperti yang dituduhkan oleh massa yang dihasut oleh pemimpin agama Yahudi, yang disebut sebagai Orang Farisi atau Ahli Taurat Yahudi atau dipanggil Rabbi, dimana Ahli Taurat adalah para pakar dalam hukum Taurat yang menerangkan hukum Taurat itu sendiri bagi agama Yahudi. Ahli Taurat bertugas menyusun peraturan-peraturan dan ketentuan-ketentuan untuk setiap situasi kehidupan keagamaan Yahudi.
Dan kejelekan Orang Farisi yang dikritik Yesus adalah sebagai Orang Munafik, Orang Farisi ( Ahli Agama ) ini mengeluarkan aturan : JANGAN BERZINAH, KALAU BERZINAH AKAN DIRAJAM BATU SAMPAI MATI, tetapi justru Orang Farisi sendiri yang diam-diam, sembunyi-sembunyi paling suka berzinah. Menganggap dirinya sebagai orang paling suci sedunia, tapi dia sendiri yang paling hobi berbuat dosa, yang dikritik oleh Isa Almasih sebagai “Kuburan yang dicat putih di luar, tapi busuk di dalamnya”
MUNGKINKAH PAPAN TULISAN DI ATAS SALIB ITU ADALAH UNTUK SALIB YAHUDAS ( YUDAS ISKARIOT )
jika yang disalib YAHUDAS, Masa di Papan itu ditulis Yahudas ( Yudas Iskariot ) orang Nazaret, Raja orang Yahudi ????
Yahudas tidak berminat untuk mengakui dirinya adalah Tuhan, dan yang diinginkan oleh Yahudas hanya satu, yaitu uang yang banyak, cepat kaya, hidup enak.
Makanya tercatat di Alkitab bahwa Yahudas ( Yudas Iskariot ) menerima 30 keping perak untuk menghianati Yesus : Kitab Matius 26:14-15
14 Kemudian pergilah seorang dari kedua belas murid itu, yang bernama Yudas Iskariot, kepada imam-imam kepala.
15 Ia berkata: “Apa yang hendak kamu berikan kepadaku, supaya aku menyerahkan Dia kepada kamu?” Mereka membayar tiga puluh uang perak kepadanya.
Tiga puluh syikal perak sama dengan 120 dinar, dan satu dinar adalah upah kerja satu hari.
Jadi upah yang diterima Yahudas adalah sekitar 4 bulan gaji jaman sekarang.
Dalam kitab Yohanes bab 19 ayat 19 – 22, peristiwa ini ditulis sebagai berikut:
Dan Pilatus menyuruh memasang juga tulisan di atas kayu salib itu, bunyinya: “Yesus, orang Nazaret, Raja orang Yahudi“. Banyak orang Yahudi yang membaca tulisan itu, sebab tempat di mana Yesus disalibkan letaknya dekat kota dan kata-kata itu tertulis dalam bahasa Ibrani, bahasa Latin dan bahasa Yunani. Maka kata imam-imam kepala orang Yahudi kepada Pilatus: “Jangan engkau menulis: Raja orang Yahudi, tetapi bahwa ia mengatakan: Aku adalah Raja orang Yahudi. Jawab Pilatus: “Apa yang kutulis, tetap tertulis”.
Isa Almasih Disebut sebagai Taruk ( Tunas )
Nama Nazaret diyakini berasal dari akar kata Ibrani “נצר” (netzer; = “Tunas” atau “taruk yang tumbuh”). Huruf “z” pada “Nazaret” dalam bahasa Ibrani ditulis dengan huruf “צ” (tsade [TS atau TZ]), seperti pada “netzer” (= bahasa Indonesia “tunas; taruk”), bukanlah huruf “ז” (zayin [Z]) yang membentuk kata “nazar” (= bahasa Indonesia “kaul”).
Hal ini dikuatkan dengan penyebutan kota Nazaret dalam teks rabbinik Yahudi dari abad ke-4 M, misalnya “Midrash Qoheleth“, yang menggunakan ejaan “N-TS-R” (menguatkan Referensi Matius 2:23 kepada Yesaya 11:1).
KITAB YESAYA 11:1 YANG MERAMALKAN KEDATANGAN YESUS
1 Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.
2 Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN;
Penemuan sebuah tulisan Ibrani di Kaisarea pada tahun 1962 juga menguatkan ejaan “N-TS-R”. Meskipun tulisan dari Kaisarea ini bertarikh ~ 300 M, isinya memuat catatan penugasan sebuah keluarga imam ke kota Nazaret pada tahun ~ 150 M, yang menunjukkan bahwa pengejaan nama kota ini jauh lebih tua dari catatan itu sendiri.[2]
Yesus Kristus dibesarkan di Nazaret, sehingga dikenal dengan sebutan “Yesus orang Nazaret”+. Kata Ibrani “נצר” (netzer; =”Tunas” atau “taruk yang tumbuh”) mungkin merupakan akar kata dari nama Nazaret.
Yesus disebut sebagai “orang Nazaret” (Matius 2:23; bahasa Yunani: Ναζωραῖος, Nazōraios; bahasa Ibrani: נצרי, netzeri) yang bisa berarti “orang dari Nazaret” atau “sang Tunas”.
Dia akan timbul sebagai Tunas dari tunggul Isai, yaitu ayah Daud,[3] sebagaimana diramalkan oleh nabi Yesaya dalam Kitab Yesaya pasal 11:1-2
“Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.”
Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN;
Jika yang disalib YAHUDAS, maka YAHUDAS bukanlah keturunan dari ISAI, hanya Yesus adalah keturunan dari ISAI.
Dengan demikian sebutan di atas kayu salib INRI, yang biasanya diartikan: “Yesus orang Nazaret raja orang Yahudi” dapat pula diartikan: “Yesus, sang Tunas, Raja orang Yahudi” (bahasa Ibrani: Yeshua Ha-nozri Wu-melekh Ha-yehudim).
GUBERNUR PONTIUS PILATUS MENGAKUI BAHWA ISA ALMASIH TIDAK BERSALAH
Pontius Pilatus (bahasa Yunani: Πόντιος Πιλᾶτος, Pontios Pīlātos) adalah Prefek (atau gubernur) ke-5 dari Provinsi Iudaea Kekaisaran Romawi, menjabat tahun 26–36 M, pada zaman kaisar Tiberius. Dialah yang mewakili pemerintah Romawi di Yerusalem untuk mengadili Yesus Kristus yang ditangkap di Taman Getsemani.
Setelah menyelidiki perkara Yesus, Pilatus mengakui bahwa ia tidak menemukan kesalahan apapun padanya. Namun Pilatus tidak mampu untuk membebaskan Yesus begitu saja, bahkan sebaliknya ia tunduk pada keinginan massa untuk menyalibkan Yesus.
Saat itu massa diprovokasi oleh pemimpin agama Yahudi yang tidak senang kepada Yesus karena Yesus mengumpulkan massa yang sangat besar, dan massa yang pro kepada Yesus ingin agar Yesus menjadi Raja orang Yahudi. Pemimpin agama merasa terancam kedudukannya oleh Yesus dan menghembuskan fitnah bahwa Yesus Menghujat Allah dengan mengakui bahwa diri Yesus adalah Anak Allah yang berarti menyamakan diriNya dengan Allah.
Jadi kalau ada yang bertanya :
APAKAH BENAR YESUS MATI ? MUNGKINKAN YANG DISALIBKAN ITU BUKAN YESUS, TAPI YUDAS ISKARIOT ?
Jawabannya sudah jelas, bukti dan saksi dari keterangan di atas sudah membuktikannya, bahwa yang mati di atas kayu salib itu adalah Yesus.
Ingin bukti yang lebih nyata lagi ? Mari kita memikirkan teori ini :
SATU JUTA ORANG SEBAGAI SAKSI BAHWA YESUS DISALIBKAN
Puluhan ribu orang berkumpul di Tembok Barat Yerusalem untuk perayaan Hari Yerusalem tahun 2016.
Ketika Yesus hidup, setiap keluarga Yahudi ingin berada di Yerusalem untuk merayakan Paskah dan ratusan ribu orang melakukan perjalanan setiap tahun.
Berapa banyak orang di Yerusalem, dan karena itu secara teoritis dapat melihat penyaliban? Jika diperhatikan dari kerumunan massa pada Perayaan Hari Yerusalem di atas, maka akan ada puluhan ribu orang berada di kota Yerusalem. Ratusan ribu lainnya ada di sekitar kota, berkemah di setiap lokasi yang memungkinkan. Setiap orang ingin menyaksikan secara langsung.
Joshepus, sejarawan Romawi, memberikan banyak informasi yang agak dan telah dikonfirmasi dan dibuktikan oleh temuan arkeologis.
Josephus mengatakan lebih dari 1 juta orang – bahkan dua kali lebih banyak – dapat muncul di Yerusalem untuk liburan Paskah.
Dengan saksi 1 juta orang yang menyaksikan Yesus disalibkan, sudah jelas bahwa yang disalibkan itu adalah Yesus, sehubungan dengan keterangan dan bukti :
1. di atas kayu salib Yesus, dipakukan Papan dengan tulisan Iesus Nazarenus, Rex Iudaeorum, yang berarti “Yesus orang Nazaret, Raja orang Yahudi”), ditaruh oleh Pontius Pilatus ( Gubernur Kerajaan Romawi ).
- Saksi sebanyak 1 juta orang yang menyaksikan Yesus disalibkan. Kalau bukan Yesus yang disalibkan, tentu saja Alkitab akan dihujat oleh semua orang di seluruh Bumi, diakui sebagai kitab pembohong penyebar Hoaks ( Berita bohong ).
KAIN KAFAN YANG MEMBUNGKUS MAYAT ISA ALMASIH ( YESUS )
Kain Kafan Turin adalah kain kafan penguburan (kain tenun linen berpola tulang ikan, dengan perbandingan 3:1) berukuran panjang 14 kaki 3 inci (4,34 meter) dan lebar 3 kaki 7 inci (1,09 meter).
Kain kafan ini tampaknya membungkus seorang laki-laki yang menderita luka-luka penyaliban dengan karakteristik yang sangat mirip dengan catatan tertulis peristiwa penyaliban Yeshua (Yesus) dari Nazareth.
Kain Kafan Turin disimpan di Kathedral Santo Yohanes Pembaptis di Turin, Italia Kain Kafan Turin disimpan di Kathedral Santo Yohanes Pembaptis di Turin, Italia Kain kafan ini memiliki catatan sejarah yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya sejak tahun 1349, ketika itu muncul di Lirey, Perancis, di tangan seorang bangsawan Perancis – Geoffrey de Charny. Kain kafan ini juga memiliki catatan sejarah yang samar-samar dapat dilacak dari Yerusalem sampai ke Lirey – melalui Edessa, Turki dan Konstantinopel.
Wajah Yesus pada Kain Kafan
Kain Kafan Turin Tiga Dimensi
Catatan sejarah ini dikonfirmasi oleh serbuk sari yang ditemukan oleh Prof. Dr. Max Frei, kesesuaian-kesesuaian antara Kain Kafan ini dengan Sudarium (kain peluh wajah) dari Oviedo, dan kesesuaian-kesesuaian antara tujuh fitur wajah yang spesifik dari Kain Kafan ini dengan lukisan yang dihubungkan dengan Mandylion – Gambar Kudus Edessa.
Kain Kafan ini telah menjalani jauh lebih banyak pengujian ilmiah dibandingkan relik peninggalan-peninggalan lainnya dalam sejarah manusia. Investigasi Proyek Penelitian Kain Kafan Turin (STURP: Shroud of Turin Research Project) tahun 1978, semua bukti-bukti mengarah kepada kesimpulan bahwa Kain Kafan Turin ini adalah kain kafan penguburan Yeshua, termasuk bukti-bukti sebagai berikut:
Empat tes penanggalan kontemporer:
- Tes penanggalan vanili oleh Dr. Raymond Rogers,
- dua buah analisis spektroskopi (dari profesor Giulio Fanti, dan lain-lain),
- dan tes kompresibilitas dan tes kekuatan patah (dari Fanti, dan lain-lain), menunjukkan bahwa Kain Kafan ini memiliki waktu penanggalan yang setara dengan waktu kehidupan dan penyaliban Yesus.
Dengan demikian, Isa Almasih sudah bangkit dan Isa Almasih pernah mati.
Kebangkitan Isa Almasih sebagai Bukti bahwa Isa Almasih adalah Tuhan.
yang disalib YAHUDAS, TIDAK TERBUKTI, HANYA FITNAH DAN HOAX.
Tags: Yang disalib Isa Almasih, Yang disalib Yahudas