STRES, DEPRESI, DAMAI DARI TUHAN

Visits: 6177 Today: 16

STRES, DEPRESI, DAN DAMAI DARI YESUS SANG FIRMAN ALLAH

 

Stres, Depresi, Kesulitan hidup dan tekanan batin, adalah kenyataan hidup yang kita alami. Pada zaman sekarang ini, saat ekonomi sedang sulit dan manusia sedang berjuang untuk hidup, tekanan hidup, tekanan batin, stres, penyakit yang mengancam kehidupan kita,  sangat berat untuk dijalani saat ini.

Tuhan berkata : “Datanglah kepadaKu yang letih lesu dan berbeban berat, Aku datang memberikan kelegaan bagimu ( Kitab MATIUS 11;28). Tuhan menyediakan Damai Sejahtera yang tidak dikenal di dunia ini, damai sejahtera yang bersifat spiritual, di alam ruh, dimana ketenangan hati nurani akan kita dapatkan.

 

Ayat Firman Tuhan yang berhubungan :

.#23:4 Genesis 3:17-19 Job 5:7 14:1 Psalm 32:4 38:4 90:7-10*

.#Ecclesia 1:8,14 2:22,23 4:8 Isaiah 1:4 61:3 66:2 Micha 6:6-8 Ac 15:10*

.#Rome 7:22-25 Galatia 5:1

 

.#29 Psalm 94:13 116:7 Isaiah 11:10 28:12 48:17,18 Jeremiah 6:16*

.#2Th 1:7 Hebrew 4:1

 

STRES BEBAN BERAT DARI ATURAN AGAMA, DAMAI SEJAHTERA DARI YESUS SANG FIRMAN TUHAN

berbeban berat, istilah ini sengaja dijelaskan oleh Yesus Sang Kalimatullah sebagai suatu keadaan dimana Beban berat dari  hukum Taurat dan Hukum agama yang yang dibebankan oleh orang Farisi, yaitu kalangan pemimpin agama. Bandingkan dengan Matius 23:4;  Matius 5:17

 

“Berbeban berat”. Hukum taurat dan adat-istiadat Yahudi dengan tak terhitung ketentuan-ketentuannya pada zaman dahulu, sering disebut beban yang membuat stres.

 

English, MATIUS 11;28

“Come to Me, all who are weary and heavily burdened [by religious rituals that provide no peace], and I will give you rest [refreshing your souls with salvation].

Pada versi bahasa Inggris, lebih jelas lagi terdeteksi,  Yesus Berkata:” Datanglah kepadaKu hai kamu yang berbeban berat karena ritual agama yang tidak menyediakan kedamaian”, dan Tuhan Yesus Sang Kalimatullah akan menyegarkan ruh kita dengan keselamatan Surgawi ( nama kita tercatat di Surga dan pasti masuk surga )

Bagi Anda yang merasa bahwa sudah bertahun-tahun, puluhan tahun beragama, tetapi agama tidak dapat menyelesaikan kegelisahan di hatimu malah membuat stres,
DAMAI – SEJAHTERA ini bersifat ruh, di alam ruh Anda, di dalam hati sanubari Anda, DAMAI – SEJAHTERA yang akan membuat Anda tetap tenang di saat kesulitan hidup dan stres datang kepada Anda.

Lalu kita bertanya, DAMAI – SEJAHTERA jenis apa yang Yesus Sang Firman Tuhan, berikan kepadaku  ? Ini jawabannya :

DAMAI – SEJAHTERA yang akan membuat Anda tetap bahagia, walaupun sudah dekat dengan kematian akibat penyakit.

DAMAI – SEJAHTERA dari Tuhan Yesus yang menyebabkan Anda dapat bertahan untuk tetap hidup dengan iman kepada Tuhan, bahwa masa depan Anda ada di tangan Tuhan Yesus, dan pertolongan Tuhan

maka jika Anda menerima Tuhan Yesus, Sang Kalimatullah, ke dalam hidupmu, maka Yesus Sang Firman Tuhan Yahwe, akan memberikan DAMAI- SEJAHTERA di dalam hatimu, secara spiritual, secara ruh, maka ruh Anda akan menerima DAMAI – SEJAHTERA.

DAMAI SEJAHTERA yang berbeda dengan kebahagiaan yang didapatkan di dunia ini,  suatu DAMAI SEJAHTERA dari Surga yang diberikan oleh Tuhan Yesus, Sang Kalimatullah, yang menyebabkan ruh Anda merasa lepas dari hukuman Neraka dan merasa lega dan bebas,  ,  DAMAI SEJAHTERA dari ruh Anda, dengan keadaaan secara spiritual, dimana ruh Anda tidak lagi terancam hukuman Neraka dan terancam Murka dari Allah

 

 

STRES DAN PERTOLONGAN TUHAN YAHWE BAGI KITA YANG  DEPRESI

Seperti Firman kalimat dari Tuhan di Alkitab :

Aku ingin kamu mempercayakan diri kepada-Ku dalam masa kesulitanmu, supaya Aku dapat menyelamatkan kamu, dan kamu akan memuliakan Aku Tuhanmu. (Mazmur 50:15)

Call on Me in the day of trouble; I will rescue you, and you shall honor and glorify Me.”

 

DAMAI – SEJAHTERA yang beriman kepada Tuhan, walaupun Tuhan tidak menolong Saya sekarang, tetapi Saya ada di tangan Tuhan, dan masa depan Saya ada di tangan Tuhan.

 

STRES DAN PEMELIHARAAN DARI TUHAN YAHWE UNTUK ORANG YANG BERIMAN KEPADA YESUS SANG FIRMAN ALLAH

Tuhan Yahwe tidak menjanjikan kita kaya raya setelah kita beriman kepada Firman Tuhan yaitu Yesus, tetapi Tuhan Yahwe menjanjikan bahwa kita yang telah beriman kepada Sang Kalimatullah yaitu Yesus akan mendapatkan kecukupan makanan sehari-hari, tidak akan kelaparan, inilah Firman Tuhan :

Kitab Mazmur 37:23-26
23  Langkah orang-orang baik dibimbing oleh TUHAN. Ia senang dengan setiap langkah mereka.

24  Apabila mereka jatuh, maka kejatuhan mereka tidak parah karena tangan TUHAN menopang mereka.

25  Dahulu aku muda, tetapi sekarang aku sudah tua. Sepanjang umurku belum pernah aku melihat TUHAN meninggalkan orang yang mengasihi Dia, atau melihat anak-anak orang saleh menderita kelaparan.

26  Sebaliknya, orang-orang saleh murah hati dan memberi pinjaman kepada orang lain; anak-anak mereka menjadi berkat.

 

Dan Tuhan Yahwe akan memelihara hidup kita yang percaya kepada utusanNya yaitu Sang Kalimatullah Yesus, Sang Firman dari Tuhan Yahwe, dimana Tuhan Yahwe dan Firman Tuhan yaitu Yesus adalah satu :

KITAB MATIUS 6:26-33

26  Lihat burung-burung! Mereka tidak kuatir tentang apa yang akan mereka makan. Mereka tidak perlu menabur atau menuai atau menimbun makanan, karena Tuhan Yahwe yang di surga memberi mereka makan. Dan bagi Dia kalian jauh lebih berharga daripada burung-burung itu.

27  Dapatkah segala kekuatiran itu memperpanjang umur kalian barang sesaat?

28  “Dan mengapa kalian kuatir akan pakaian? Lihatlah bunga-bunga di padang! Mereka tidak kuatir akan pakaian mereka.

29  Namun, Raja Salomo dengan segala kemuliaannya sekalipun tidak berpakaian seindah bunga-bunga itu.

30  Dan jika Tuhan Yahwe sedemikian mempedulikan bunga-bunga yang hari ini mekar dan besok layu, bukankah pasti Ia akan mempedulikan kalian, hai orang yang kurang beriman?

31  “Jadi, janganlah kuatir akan soal makanan dan pakaian!   Mengapa bersikap seperti orang kafir? Mereka sangat membanggakan dan selalu memikirkan segala hal itu. Tetapi Tuhan Yahwe yang di surga tahu benar bahwa kalian memerlukan semua itu,

33  dan Ia akan memberikannya kepada kalian, jika kalian mengutamakan Dia dan hidup menurut kehendak-Nya.

34  “Jadi, jangan kuatir akan hari esok!    Esok pun Allah akan memelihara kalian.

Jadi inilah Firman dari Tuhan Yahwe, jika kita mau hidup benar dan beriman kepada Yesus Sang Firman Tuhan, maka kita tidak akan mati kelaparan, dan Tuhan Yahwe berjanji akan memelihara hidup kita, yang lebih berharga dari burung-burung di udara.

 

PENELITIAN LEBIH DALAM MENGENAI DAMAI SEJAHTERA

Mengapa ada DAMAI – SEJAHTERA yang seperti ini ?  DAMAI – SEJAHTERA jenis apakah ini ?  Apakah secara ruh saja, atau secara kejiwaan saja  ?  Mari kita meneliti lebih jauh lagi, lebih mendetil lagi, sampai ke sumbernya, sehingga kita mendapatkan pencerahan dari terang Tuhan Yahwe

 

Kita mulai dengan Firman Tuhan di Kitab ini :

KITAB YEREMIA   33:6

“Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan kepada mereka kesehatan dan kesembuhan, dan Aku akan menyembuhkan mereka dan akan menyingkapkan kepada mereka kesejahteraan dan keamanan yang berlimpah-limpah.”

 

DEFINISI DAMAI SEJAHTERA.

Istilah Ibrani untuk damai sejahtera ialah _shalom_; kata ini bukan sekadar menunjuk kepada ketiadaan perang dan pertentangan. Makna dasar _shalom_ ialah keserasian, keutuhan, kebaikan, kesejahteraan, dan keberhasilan di segala bidang kehidupan.

(1) Damai sejahtera dapat mengacu kepada ketenangan dalam hubungan internasional, seperti perdamaian antara dua negara yang bertikai ( KITAB  1 SAMUEL 7:14; KITAB 1 RAJA RAJA 4:24;  1TAWARIK 19:19).

(2) Damai sejahtera juga dapat mengacu kepada perasaan mapan dalam suatu bangsa, seperti pada masa kemakmuran dan tidak ada perang saudara (2 SAMUEL 3:21-23; 1 TAWARIK 22:9; MAZMUR 122:6-7).

Damai sejahtera dapat dialami sebagai keutuhan dan keselarasan dalam hubungan antar manusia, baik dalam rumah tangga (AMSAL 17:1; 1KORINTUS 7:15) maupun di luar (ROMA 12:18; IBRANI 12:14; 1 PETRUS 3:11).

(4) Damai sejahtera dapat mengacu kepada perasaan pribadi seseorang bahwa semua lengkap dan sejahtera, bebas dari kekhawatiran dan merasa tenteram dalam jiwanya (MAZMUR 4:8; 119:165;  AYUB 3:26) dan dengan Allah (BILANGAN 6:26; ROMA 5:1).

(5) Akhirnya, sekalipun istilah shalom tidak dipergunakan dalam pasal KEJADIAN 1:1-2:25, shalom melukiskan dunia ciptaan asli yang berada dalam keselarasan dan keutuhan sempurna. Ketika Allah menciptakan langit dan bumi, Ia menciptakan dunia yang tenteram dan damai. Kesejahteraan menyeluruh ciptaan ini terungkap di dalam pernyataan yang ringkas, “Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik” (KEJADIAN 1:31).

 

 

GANGGUAN DAMAI SEJAHTERA, ASAL MULA STRES.

Ketika Adam dan Hawa mendengarkan suara ular dan melakukan perbuatan dosa (KEJADIAN 3:1-7), ketidaktaatan mereka membawa masuk dosa dan mengacaukan keselarasan semula dari ciptaan, termasuk KEHILANGAN DAMAI SEJAHTERA

1) Pada saat itu, untuk pertama kalinya Adam dan Hawa mengalami rasa bersalah dan malu di hadapan Allah (KEJADIAN 3:8) dan kehilangan damai dalam hati.

2) Dosa Adam dan Hawa di Taman Eden merusak hubungan rukun mereka dengan Allah. Sebelum melakukan dosa, mereka memiliki persekutuan intim dengan Allah di taman itu, tetapi setelah itu “bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap Tuhan Allah di antara pohon-pohonan dalam taman” (KEJADIAN 3:8). Daripada menantikan saat dapat bercakap-cakap dengan Allah, mereka kini takut mendengar suara-Nya (KEJADIAN 3:10).

3) Tambahan pula, hubungan rukun di antara Adam dan Hawa sebagai suami istri terganggu. Ketika Allah membicarakan dosa itu dengan mereka, Adam menyalahkan Hawa (KEJADIAN 3:12), lalu Allah menyatakan bahwa perselisihan akan terus berlangsung di antara pria dan wanita (KEJADIAN 3:16); demikian dimulailah konflik sosial yang dewasa ini merupakan bagian kesulitan umat manusia, mulai dari percekcokan dan kekerasan di dalam rumah tangga ( 1 SAMUEL 1:1-8AMSAL 15:18; 17:1) hingga sengketa dan perang antar negara.

4) Akhirnya, dosa mengacaukan kerukunan dan persatuan di antara manusia dengan alam. Sebelum Adam berdosa, dengan sukacita ia bekerja di Taman Eden (KEJADIAN 2:15) dan dengan bebas berjalan di antara hewan, memberi nama kepadanya (KEJADIAN 2:19-20). Kutukan Allah setelah kejatuhan meliputi permusuhan antara Adam dan Hawa terhadap ular yang merupakan perwujudan dari setan (KEJADIAN 3:15), dan kenyataan bahwa bekerja akan mengakibatkan peluh dan kelelahan (KEJADIAN 3:17-19). Di mana sebelumnya hubungan manusia dengan lingkungan hidupnya selaras, kini ada pergumulan dan pertentangan sehingga “sampai sekarang segala makhluk sama-sama mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin”

 

PEMULIHAN DAMAI SEJAHTERA.

Sekalipun akibat dari kejatuhan adalah kehancuran kesejahteraan dan kedamaian manusia dan bahkan seluruh alam ciptaan, Allah merencanakan pemulihan SHALOM ( DAMAI – SEJAHTERA ); jadi KISAH UNTUK MEMPEROLEH KEMBALI DAMAI SEJAHTERA IALAH DENGAN CARA PENEBUSAN DOSA DI DALAM YESUS TUHAN

  1. 1) Karena Iblis yang memulai penghancuran kedamaian di dunia kita, maka pemulihannya harus mencakup pembinasaan Iblis dan kuasanya. Sebenarnya, banyak janji PL mengenai kedatangan Mesias adalah janji akan datangnya kemenangan dan damai sejahtera. Daud bernubuat bahwa Anak Allah akan memerintah bangsa-bangsa (MAZMUR 2:8-9; bd. WAHYU 2:26-27WAHYU 19:15). Nabi Yesaya bernubuat bahwa Mesias akan memerintah sebagai Raja Damai (YESAYA 9:5-6). Nabi Yehezkiel meramalkan bahwa perjanjian baru yang hendak didirikan Allah melalui Mesias akan menjadi perjanjian damai sejahtera (YEHEZKIEL 34:25; 37:26). Dan Nabi Mikha, ketika menubuatkan kelahiran pemimpin yang akan datang di Betlehem menyatakan bahwa “dia menjadi damai sejahtera” (MIKHA 5:4).
  2. 2) Pada waktu kelahiran Yesus, malaikat mengumandangkan bahwa damai sejahtera Allah telah turun ke bumi (LUKAS 2:14). Yesus datang untuk membinasakan pekerjaan Iblis (1YOHANES 3:8) dan merobohkan semua rintangan pertentangan yang merupakan bagian dari kehidupan kita, sehingga mendatangkan damai (EFESUS 2:12-17). Yesus memberikan damai sejahtera-Nya kepada semua murid-Nya sebagai warisan kekal sebelum Ia disalibkan (YOHANES 14:27; 16:33). Oleh kematian dan kebangkitan-Nya, Yesus melucuti senjata semua kekuatan dan penguasa musuh dan dengan demikian memungkinkan kedamaian (KOLOSE 1:20; 2:14-15; bd. YESAYA 53:4-5). Karena itu, pada saat kita percaya kepada Yesus Kristus, kita dibenarkan oleh iman dan berdamai dengan Allah (ROMA 5:1). Amanat yang diberitakan orang Kristen ialah kabar baik damai sejahtera (KISAH RASUL 10:36; bd. YESAYA52:7).
  3. 3) Sekadar mengetahui bahwa Kristus datang sebagai Raja Damai tidaklah menjamin bahwa dengan sendirinya damai sejahtera akan menjadi bagian kehidupan kita; untuk mengalaminya kita harus dipersatukan dengan Kristus dalam iman yang aktif. Langkah pertama ialah percaya kepada Tuhan Yesus Kristus. Bila melakukan itu, kita dibenarkan oleh iman (ROMA 3:21-28; 4:1-13GALATIA 2:16) dan berdamai dengan Allah (ROMA 5:1). Bersama dengan iman, kita harus hidup dalam ketaatan kepada perintah-perintah-Nya agar dapat hidup dalam damai (IMAMAT 26:3,6). Para nabi jaman dulu di kitab Perjanjian Lama sering kali menyatakan bahwa bagi orang fasik tidak ada damai (YESAYA 57:21; 59:8YEREMIA 6:14; 8:11YEHEZKIEL 13:10,16). Untuk mengalami damai sejahtera Allah, Ia memberikan Roh Kudus kepada kita, yang mulai mengerjakan buah-Nya di dalam diri kita — satu aspeknya ialah damai sejahtera (GALATIA 5:22; bd. ROMA 14:17Ef 4:3). Dengan pertolongan Roh, kita harus berdoa memohon damai sejahtera (MAZMUR 122:6-7YEREMIA 29:7;

lihat cat. –> FILIPI 4:7), [atau –> FILIPI 4:7]

membiarkan damai sejahtera memerintah hati kita (KOLOSE 3:15), mencari dan mengusahakan damai sejahtera (MAZMUR 34:15YEREMIA 29:72TIMOTIUS 2:221PETRUS 3:11), dan berusaha sedapat-dapatnya untuk hidup berdamai dengan sesama kita (ROMA 12:182KORINTUS 13:111TESALONIKA 5:13IBRANI 12:14).

Tags: , , , ,