CARA MASUK SURGA ALLAH

Cara masuk Surga yang kekal, bagaimana cara kita menuju ke Surga, begitulah yang dicari oleh hampir semua manusia di dunia.

Pada panduan berikut ini, penulis akan memberikan titik pencahayaan, agar ruh kita dapat memperoleh pencerahan mengenai Firman Allah yang memberikan panduan kepada manusia, satu-satunya cara untuk menuju ke Surga

YESUS ADALAH JALAN KE SURGA

Yesus berkata dalam  Kitab Yohanes 14:6 :  Akulah jalan dan kebenaran dan hidup.  kata  “HIDUP”   berasal dari kata bahasa Yunani    ζωή  ( baca : zōē )  yang artinya  Spiritual Life  ( future )  dan Physical Life ( present ),  Kehidupan ruh di masa depan dan kehidupan fisik sekarang.

Yesus berkata dalam kitab Yohanes 14:2-3   :

Kitab Yohanes 14:2 Di rumah Bapa-Ku ¹  banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ ^z  untuk menyediakan tempat bagimu.

Kitab Yohanes 14:3 Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali ^2  a  dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, ^b  kamupun berada.

Yesus berjanji akan menyediakan tempat untuk kita di Surga, syaratnya hanya satu : Beriman kepada Yesus.

CARA MASUK KE SURGA : BERIMAN KEPADA YESUS, BEGITU MUDAH KAH  ?

Menurut Anda begitu mudahkan untuk masuk ke Surga, hanya dengan beriman kepada Yesus sebagai Tuhan  ?  Coba saja Anda beriman kepada Yesus, dan mengaku dengan mulutmu bahwa Yesus adalah Tuhan, apakah bisa  ?

Mengapa bagi sebagian orang tidak dapat beriman kepada Yesus dan tidak dapat mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan  ?  Karena Allah tidak memberikan Iman ke dalam ruh nya, sehingga ia tidak dapat beriman kepada Yesus.

Iman adalah hadiah dari Allah, jadi tidak mudah seseorang dapat masuk ke Surga, karena ada syaratnya : Beriman kepada Yesus.   Allah memberikan suatu rahasia besar untuk manusia yaitu Iman, tanpa Iman maka manusia tidak dapat  mengakui Yesus adalah Tuhan, mengakibatkan manusia tidak dapat masuk ke Surga

Jadi seseorang dapat masuk ke Surga adalah karena ia beriman kepada Yesus sebagai satu-satunya Tuhan di dalam hidupnya, tidak ada cara lain.  Seseorang masuk surga tidak disebabkan karena ia berbuat baik, tapi hanya karena beriman saja.

Manusia sudah jatuh ke dalam dosa sejak zaman Adam dan Hawa,  seperti pepatah :  “Akibat nila setitik, rusak susu sebelanga”.   Akibat dosa satu orang, maka semua manusia telah tercemar dosa, semua manusia rusak.  Coba saja buktikan, apakah ada manusia yang suci seumur hidupnya,  tanpa pernah berbuat dosa  ?

Bahkan Yesus berkata dalam kitab Matius 5:28
Tetapi Aku berkata kepadamu: Laki-laki siapa saja yang hanya memandang perempuan saja dengan hawa nafsu dan ingin berhubungan seks dengannya, berarti dia sudah berzinah dengan perempuan itu di dalam hatinya.

Berarti hanya dengan berpikir yang berdosa saja, maka manusia sudah berdosa.  Coba saja dihitung, misalnya dalam sehari saja kita sudah berpikir yang berdosa sebanyak 10 kali sehari,  dan setahun ada 365 hari, maka ada 3,650 dosa, tetapi berapa banyak kebaikan yang telah kita lakukan dalam setahun  ?  sedikit bukan  ?  Lebih banyak dosanya bukan  ?  Celakalah kita,  manusia berdosa yang tidak mampu untuk mencapai Surga, karena Surga adalah tempat yang Maha Suci, tidak boleh ada dosa satu titik pun.

Dosa sudah menjalar ke dalam diri manusia seperti cairan kimia racun yang sudah menyebar ke seluruh tubuh manusia,  dosa itu bersifat ruh, dosa bukan bersifat fisik, jika dosa sudah menyebar ke ruh manusia, bagaimanakah cara berbuat baik secara fisik dapat menghapuskan dosa  ?

Allah tahu bahwa untuk membereskan dosa yang bersifat ruh, maka harus diselesaikan dengan suatu cara yang bersifat ruh juga, yaitu ruh Yesus yang menelan dosa Neraka saat Yesus mati yang berakibat Yesus turun ke dalam Neraka untuk menelan hukuman dosa secara ruh yaitu hukuman Neraka untuk ruh manusia.

Tetapi Allah sudah memberikan caranya, hanya satu cara masuk surga  : Beriman kepada Yesus sebagai Tuhan, maka kematian Yesus yang menanggung hukuman Neraka Anda, sehingga Anda terbebas dari hukuman Neraka dan Yesus bangkit dari kematian sebagai tanda bahwa Yesus sudah menang atas kuasa dosa dan Yesus adalah Tuhan dan mempunyai sumber kehidupan tanpa batas yang mampu menelan hukuman Neraka Anda.

YESUS BUKAN TUHAN, HANYA UTUSAN DARI ALLAH, BENARKAH  ?

Yesus bukan Tuhan juga bukan Allah, begitulah umumnya pendapat yang beredar di masyarakat, bahkan ada yang menunjukkan bukti di Alkitab melalui ayat  Kitab Yohanes 17:3 :
Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.

Untuk itu kita akan menyelidiki dari 3 sisi :

– Menyelidiki kalimat dan kata asli Kitab Yohanes 17:3, yaitu Bahasa Yunani, sehingga kita dapat dengan jelas menarik arti ( Exegese )dari kalimat tersebut.

– Menyelidiki Konteks ayat tersebut dan dari ayat sebelumnya, apa yang sebenarnya ditulis dan dimaksud oleh Firman Allah

• Berhubung Yesus juga adalah Utusan Allah, maka kita harus menerima apa yang dikatakan oleh Yesus, bukan ? Bagaimana jika Yesus mengatakan bahwa diriNya adalah Tuhan  ?

MENYELIDIKI KALIMAT ASLI DARI KITAB YOHANES 17:3

Dalam Bahasa Yunani, maka kita akan dengan sangat jelas mengerti arti kalimat Yesus :

αὕτη    δέ   ἐστιν              ἡ    αἰώνιος     ζωὴ,

hautē         de        estin                            hē      aiōnios                 zōē

He                a       I AM exist             the     eternal              Life Physical ( present ) & Spiritual ( future )

Inilah  Allah ( Alfa dan Omega, yang awal dan yang akhir dari segala sesuatu ), yang kekal, sumber kehidupan fisikal sekarang dan yang akan datang

ἵνα         γινώσκωσιν    σὲ,     τὸν    μόνον

hina                ginōskōsin                   se               ton          monon

so that            they may know              You            the          only

Agar mereka mengetahui bahwa hanya Engkaulah satu-satunya

ἀληθινὸν              Θεὸν,                          καὶ    ὃν          ἀπέστειλας  ,        

alēthinon                                 Theon                                               kai           hon                apesteilas

True ( genuine )                       God ( The Supreme Divinity)       and         whom            SET APART ( memisahkan diri )

Yang benar dan asli,               Allah  yang paling berkuasa         dan            pribadi        YANG MEMISAHKAN DIRI

Ἰησοῦν    Χριστόν

Iesoun      Christon

Yesus        Kristus ( Messiah, The Anointed One )

Bernama Yesus Kristus

Apakah maksud dari suatu pribadi yang memisahkan diri menjadi Yesus Kristus  ?     Yaitu Firman Allah, yang merupakan diri Allah sendiri, yang berpisah dari diri Allah dan turun ke dunia, berinkarnasi menjadi Yesus.

YESUS MENGAKU BAHWA DIRINYA TUHAN

YOHANES 13:13

13  Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan.

Dari Kitab Yohanes 17:3 di atas, terdapat kata :

ἐστιν = ESTIN =     I AM exist   = YAHWEH = ALFA DAN OMEGA = ALLAH

Yesus menyatakan Diri-Nya sebagai Allah, dengan berkata, MEMANG AKULAH GURU DAN TUHAN,  kita akan perhatikan lebih jelas pada kata-kata tersebut,  AKULAH  yang berarti sbb :  “Aku adalah… ( I AM )” yang mengacu pada perkataan Allah kepada nabi Musa pada semak yang berapi, tapi semak belukar tersebut tidak terbakar  “Aku adalah Aku, I AM who I AM” ( Kitab Keluaran  3:14). “Aku adalah Aku”   AKU ( I AM ) adalah arti dari kata Yahweh. Mengandung arti  “Alfa dan Omega” (yang  awal dan  akhir dari segala sesuatu), yang mengacu kepada Allah sendiri. Itulah sebabnya Yesus mengatakan bahwa sebelum Abraham ada, Ia sudah ada terlebih dahulu (Yohanes 8:58),

Kitab Yohanes 8:58 :

57  Maka kata orang-orang Yahudi itu kepada-Nya: “Umur-Mu belum sampai lima puluh tahun dan Engkau telah melihat Abraham?”

58  Kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi,   Aku telah ada.”

dan justru karena jawaban ini, yang secara jelas menyatakan bahwa Yesus adalah Allah, maka Yesus disidang dan dijatuhi vonis hukuman mati dengan cara disalibkan, atas tuduhan menghujat Allah ( penodaan agama )

Yesus dianggap melakukan Penodaan Agama, karena Pemimpin Agama menganggap bahwa hanya YAHWEH adalah Allah satu-satunya, sedangkan Yesus yang dari kalimat di atas yang mengakui bahwa diri Yesus telah ada sebelum Abraham lahir, berarti Yesus mengakui diriNya sebagai Allah dan itu menodai agama Yahudi ( menghujat Allah )