FENGSHUI VS TUHAN PENGUASA NASIB

Visits: 3023 Today: 9

FENG SHUI – SEJARAH AWAL

Feng Shui adalah sebuah sistem China kuno yang mengatur struktur maupun lokasi serta orientasi yang memiliki hubungan dengan aliran energi, agar terjadi keselarasan dengan kekuatan roh yang menghuni suatu tempat, sehingga dapat mewujudkan hidup yang harmonis.

Ada dua macam QI ( baca CHI ) dalam Feng Shui, yaitu aliran QI BAIK bernama SHENG QI yang bermanfaat baik untuk manusia dan QI JAHAT ( negatif) yang bernama  SHA QI ( baca: SA CHI )  atau QI  yang membunuh.

Pada sekitar tahun 551 SM hingga 479 SM pada zaman Kong Hu Cu, ilmu Feng Shui digunakan untuk menentukan lokasi dari Istana Kekaisaran,  agar lokasi tersebut dapat selaras dengan pergerakan yang ada di langit.

 

pada awal kemunculan ilmu Feng Shui, yaitu pada abad ke 16 SM hingga abad ke 2 SM, Feng Shui dipakai untuk meramal dengan menggunakan cangkang kura-kura, untuk menilai apakah suatu lokasi dinilai aman atau menguntungkan untuk ditinggali atau tidak

 

Pada abad ke 2 SM hingga abad ke 2 Masehi, Feng Shui yang dulunya disebut BU ZHAI,  kemudian disebut sebagai KAN YU, artinya adalah bahwa manusia mengerti kehendak dari alam semesta.

Saat manusia  tinggal di suatu tempat, maka ia harus mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar tanpa keinginan untuk melawannya. Pada masa tersebut, Feng Shui pun membentuk beberapa jenis serta masing-masing aliran Feng Shui pun membentuk teorinya masing-masing.

Ilmu Feng Shui pun terus berkembang hingga pada abad ke 12 sampai 13 Masehi, ketika Tiongkok dijajah oleh Bangsa Mongol saat itu. Pada masa penjajahan tersebut, banyak buku mengenai ilmu Feng Shui dibakar yang menyebabkan ilmu Feng Shui ini hilang hingga hampir 100 tahun.

Lalu, pada abad ke 13, di mana kekuasaan Bangsa Mongol mulai digulingkan, seluruh ilmu Feng Shui yang sempat hilang pun kembali dikembangkan. Bahkan mulai banyak orang awam yang mempelajari ilmu Feng Shui.

Namun usai RRC berdiri, Feng Shui dianggap sebagai sebuah ilmu takhayul yang membodohi rakyat. Pada masa tersebut pula, praktik dari ilmu Feng Shui banyak dilarang oleh negara selama hampir 50 tahun lamanya. Karena pelarangan tersebut, ilmu Feng Shui akhirnya hanya dipraktikan di Hong Kong, Taiwan serta negara-negara Asia Tenggara lainnya.

karena banyaknya para pengembara Tionghoa, akhirnya ilmu Feng Shui pun meluas ke seluruh dunia dengan tujuan untuk meneruskan tradisi serta kebudayaan lama Tiongkok. Tetapi, tak jarang pula orang menyebarkan ilmu Feng Shui dengan kepentingan komersial.

 

 

TUHAN YAHWE PENGUASA NASIB VS FENG SHUI

Feng Shui berbeda jauh dengan sistem yang ditetapkan oleh Tuhan Yahwe.  Dalam Firman Tuhan Yahwe, manusia akan hidup dalam damai sejahtera jika mengikuti hukum dari Firman Tuhan :

MAZMUR 1:1-6

1  Diberkatilah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, tidak berdiri di jalan orang-orang berdosa, dan tidak duduk di tempat tinggal para penghina.

2  Akan tetapi, yang kesenangannya ada di dalam hukum TUHAN, dan ia merenungkan hukum-Nya siang dan malam.

3  Ia seperti sebuah pohon yang ditanam di tepi aliran-aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan daun-daunnya tidak layu. Segala sesuatu yang dilakukannya berhasil.

4 Tidak demikian dengan orang fasik. Mereka seperti jerami, yang diterbangkan angin.

5  Oleh karena itu, orang fasik takkan bertahan dalam penghakiman, begitu juga orang-orang berdosa di dalam kumpulan orang benar.

6  Sebab, TUHAN mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik akan binasa.

 

Menurut Firman Tuhan Yahwe, ada suatu hukum yang tidak terlihat di alam semesta ini, hukum di dunia roh, yaitu hukum dari Firman Tuhan, jika manusia mengikuti aliran dari hukum ini, maka manusia akan hidup di dalam surga, jika melanggar hukum ini, maka manusia akan dihukum di Neraka :

Yohanes 14:6
Akulah ( Yesus ) jalan dan Kebenaran dan hidup, tidak ada seorang pun datang kepada Bapa ( Tuhan Yahwe ) kalau tidak melalui aku

  • Kisah Rasul 4:12
    “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan”.· 1Yohanes 5:11-12

“Dan inilah kesaksian itu:Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada didalam AnakNya. Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup”.

 

Lebih mendetil lagi, bagaimana Tuhan Yahwe dapat mendobrak semua aturan Feng Shui, dengan pekerjaan dan Kuasa Spiritual dari Tuhan Yahwe, bahwa Tuhan Yahwe sanggup mengerjakan segala sesuatu yang mustahil untuk kebaikan manusia :

Roma 8:28 ( Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari )
Kita tahu bahwa Allah mengatur segala hal, sehingga menghasilkan yang baik untuk orang-orang yang mengasihi Dia* dan yang dipanggil-Nya sesuai dengan rencana-Nya.

 

Roma 8:28 ( Alkitab Terjemahan Sederhana Indonesia )

Sekarang kita boleh yakin bahwa bagi kita semua yang mengasihi Dia, Allah selalu mengatur semua hal yang kita alami dan hadapi, supaya hal-hal itu menghasilkan kebaikan. Karena kita adalah orang-orang yang sudah dipilih-Nya sesuai dengan rencana-Nya.

 

Roma 8:28 ( Alkitab Terjemahan Baru )

Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

 

 

 

 

Romans 8:28 ( Amplified Bible )

And we know [with great confidence] that God [who is deeply concerned about us] causes all things to work together [as a plan] for good for those who love God, to those who are called according to His plan and purpose

 

 

Genesis 50:20

As for you, you meant evil against me, but God meant it for good, to bring it about that many people should be kept alive, as they are today.

Kejadian 50:20
Yusuf berkata : ”kamu ( beberapa saudara kandung nya) merencanakan yang jahat terhadap aku, tetapi Tuhan bermaksud agar kejadian itu untuk kebaikan, untuk menjaga banyak orang agar tetap hidup dari bencana kelaparan.

 

Pada kejadian ini, Yusuf dilemparkan ke sumur oleh beberapa saudara kandungnya, karena mereka iri terhadap Yusuf, yang dikasihi oleh ayah kandung mereka.

Dan Tuhan mulai bekerja di alam spiritual, mendatangkan kebaikan bagi Yusuf dan bangsa Israel.  Apa yang Tuhan kerjakan ?  Yusuf menjadi pejabat tertinggi di Mesir Kuno, dengan posisi nomor 2 tertinggi di kerajaan Mesir Kuno, di bawah posisi Raja, kalau di jaman sekarang, posisi tersebut setara dengan wakil Presiden, orang kepercayaan Presiden.

Coba kita perhatikan tahapan yang Tuhan kerjakan :
– Yusuf yang semula akan dibunuh oleh beberapa saudara kandungnya, akhirnya diusulkan oleh seorang saudara kandung Yusuf agar jangan dibunuh, tapi dimasukkan ke sumur tua yang kering ( kejahatan manusia)
– Yusuf ditemukan oleh para pedagang budak dan dijual sebagai budak ( pekerjaan Tuhan )
– Yusuf dijual sebagai budak kerajaan Mesir kuno ( pekerjaan Tuhan )
– Yusuf digoda oleh istri dari Potifar yang merupakan pejabat Mesir Kuno untuk berzinah, karena Yusuf tampan dan kekar ( kejahatan manusia )
– Yusuf menolak ajakan berzinah ( ketaatan kepada Tuhan Yahwe )

  • Yusuf difitnah oleh istri dari Potifar atas tuduhan mau memperkosa istri dari Potifar ( kejahatan manusia )
  • Yusuf masuk penjara ( akibat kejahatan manusia )
  • Yusuf menjadi orang kepercayaan dari Sipir penjara ( Pekerjaan Tuhan )
  • Yusuf menjadi Perdana Menteri Mesir, orang yang paling dipercaya oleh Raja Mesir ( Pekerjaan Tuhan )Kalau kita perhatikan kronologis di atas, Tuhan bekerja melalui segala cara, tidak ada yang mustahil bagi Tuhan Yahwe. Tuhan dapat mengatur segala sesuatu, untuk mendatangkan kebaikan untuk diri kita atau untuk orang banyak, melalui diri kita.Tuhan bekerja secara pasti melalui Roh Tuhan Yahwe yang disebut Roh Kudus, untuk mengarahkan hati seseorang untuk melakukan sesuatu, untuk mencapai tujuan akhir dari Tuhan Yahwe.Cara kerja dari Tuhan Yahwe berbeda dengan ramalan para dukun, berbeda dengan arahan dari Feng Shui yang dirumuskan oleh manusia.

Tags: ,