TUHAN KRISTEN SANGAT KEJAM PADA ZAMAN DAHULU. MENGAPA ?
TUHAN ORANG KRISTEN KEJAM, begitulah berita yang beredar, apakah Anda percaya akan hal ini ? Mari kita bongkar semua fakta yang ada dengan terang benderang, apa yang ada di hati Tuhan Yahwe, mengapa Tuhan Yahwe, Tuhan Semesta Alam, yang menciptakan langit dan bumi sampai ingin membunuh semua bangsa Kanaan ?
Foto Beberapa orang Kanaan yang menjadi sampel studi ini dikuburkan di dalam kendi tanah liat besar.(Dr Claude Doumet-Serhal)
Alkitab telah berkali-kali mengisahkan orang-orang Kanaan. Mereka digambarkan sebagai orang-orang yang tidak bermoral, menyembah berhala, patung dewa-dewi yang dipercaya mempunyai kekuatan gaib yang dapat melindungi mereka dari kecelakaan dan dapat menyediakan hidup yang bahagia.
Bangsa Kanaan mengorbankan anak-anak untuk dibunuh dan dipersembahkan kepada dewa-dewi mereka, sehingga akhirnya Tuhan pun memerintahkan orang-orang Israel untuk menumpas mereka semua hingga tidak bersisa sama sekali.
Saat Bangsa Kanaan melakukan ritual penyembahan Dewa Ba’al di kuil mereka. Mereka melakukannya sambil berhubungan sex antara laki-laki dengan perempuan, bahkan praktek Homo Sex ( hubungan Sex Laki-laki dengan laki-laki ) dan Lesbian Sex ( hubungan Sex perempuan dengan perempuan )
Itulah sebabnya Tuhan Yahwe, Tuhan kristen sangat murka terhadap bangsa ini dan memerintahkan bangsa Israel untuk membunuh habis mereka semua, tidak boleh ada satu orangpun yang hidup.
Namun, studi terbaru menunjukkan bahwa gen orang-orang Kanaan masih bisa ditemukan hingga sekarang. Dipublikasikan dalam jurnal American Journal of Human Genetics, para peneliti berhasil mengambil dan mengurutkan DNA dari lima orang yang hidup di kota Sidon, Kanaan sekitar 3.700 tahun yang lalu. (Baca juga: Kain Kuno Ini Mengandung “Pewarna Suci” yang Tertulis di Alkitab) Setelah dibandingkan dengan DNA dari 99 orang Lebanon, para peneliti menemukan kecocokan sebesar 90 persen.
Salah satu peneliti, Dr Marc Haber dari Wellcome Trust Sanger Institute, mengatakan kepada The Independent 28 Juli 2017, orang-orang Lebanon saat ini adalah keturunan langsung dari orang-orang Kanaan, tetapi mereka juga memiliki sedikit gen yang berasal dari pendatang-pendatang dari bangsa Asyur, Persia, dan Makedonia.
Selain itu, para peneliti juga menulis bahwa bukti-bukti arkeologi yang ditemukan sejauh ini menunjukkan bahwa kota-kota pesisiran Levant, seperti Sidon dan Tyre, terus dihuni manusia hingga sekarang. “Kita membuktikan bahwa orang-orang Lebanon masa kini mendapatkan mayoritas gen-nya dari populasi yang berhubungan dengan Kanaan. Hal ini juga menunjukkan adanya kesinambungan genetika di Levant sejak Zaman Perunggu,” tulis mereka.
Siapakah orang-orang Kanaan? Orang-orang Kanaan seringkali disebut di dalam Alkitab. Mereka adalah penghuni Sodom dan Gomora yang dimusnahkan oleh Tuhan Yahwe dengan menurunkan hujan api dan hujan belerang.
Lalu, ketika berada di tanah Kanaan, mereka juga berperang dengan orang-orang Israel. Selain bangsa Kanaan, orang-orang ini juga dikenal sebagai bangsa Fenisia yang pandai melaut dan berdagang. Mereka telah mendirikan berbagai koloni di Mediterania, dan dianggap sebagai peradaban pertama yang menciptakan alfabet.
Sayangnya, tidak banyak yang diketahui oleh dunia sains mengenai orang-orang Kanaan karena kebanyakan catatan sejarah mengenai mereka hilang dimakan waktu. Salah satu cara untuk mempelajari peradaban ini adalah melalui catatan-catatan musuh mereka, seperti bangsa Israel, Mesir, dan Yunani.
Selain itu, teknik analisa genetika seperti yang digunakan dalam penelitian ini juga dapat digunakan untuk mengungkap misteri Kota Kanaan.
Agama Kanaan merujuk kepada sekelompok dari Agama Semit kuno yang dianut bangsa Kanaan yang menghuni kawasan Levant sejak awal zaman perunggu sampai abad pertama Masehi.
Agama Kanaan bersifat politeisme, dan dalam beberapa kasus bersifat monolatristik.
SISTEM KEPERCAYAAN BANGSA KANAAN
Dewa Ba’al dengan lengan terangkat, abad ke-14 sampai ke-12 SM, ditemukan di Ras Shamra (Ugarit kuno), Louvre
3 ALASAN MENGAPA TUHAN KRISTEN YAITU TUHAN YAHWE MEMBENCI PENYEMBAHAN KEPADA DEWA BAAL :
- PENYEMBAHAN KEPADA DEWA BAAL DISERTAI PRAKTEK PENGORBANAN ANAK ( MEMBUNUH ANAK KECIL DENGAN CARA DIBAKAR DI ATAS API )
Pengorbanan anak merupakan bagian integral dari penyembahan Baal/Molokh/Molekh (Jason Christoff)
Berikut adalah tautan yang mencantumkan beberapa ayat yang merujuk pada penyembahan Baal/Molekh/Molokh yang melibatkan anak-anak melewati api dan “dipersembahkan” kepada Molokh.
https://www.the613commandments.com/Commandments/Do-not-pass-your-children-through-the-fire-to-Molech.html
Silakan melakukan penelitian sendiri, Anda pasti akan mendapatkan fakta tentang ritual keji ini, dan Anda akan mengerti mengapa Tuhan Kristen Tuhan Yahwe sangat membenci bangsa Kanaan, bahkan Tuhan Yahwe sampai memberikan perintah untuk menumpas habis bangsa Kanaan.
- PENYEMBAHAN KEPADA DEWA MOLEKH / BAAL SAMBIL MELAKUKAN PESTA SEX DAN PENGORBANAN DARAH.
dalam ritual ini ada perempuan yang dibunuh dan darahnya ditampung di suatu wadah untuk dipersembahkan kepada dewa Baal.Tuhan menghancurkan Kota Sodom dan Gommorah karena imoralitas seksual — bukan hanya homoseksualitas yang merajalela, tetapi juga untuk inses ( melakukan hubungan sex dengan saudara kandung ) yang merajalela, pelacuran, pesta pora, pengorbanan darah, dan pedofilia /perdagangan seks anak.
Kami tidak berbicara HANYA tentang seks dengan anak berusia 16 tahun, tetapi pemerkosaan anak berusia lima tahun sering diikuti dengan pembunuhan ritual, dan dalam banyak kasus kanabis ( memakan daging manusia yang sudah dibunuh ).
- TUHAN YAHWE ADALAH SATU-SATUNYA TUHAN YANG SEJATI.
“Dewa” yang disembah budaya lain adalah tipuan, fiksi yang dibuat oleh penguasa di bawah Pengaruh Setan dan pasukan iblisnya untuk menipu orang-orang di bumi agar tidak menyembah dan mengingat Tuhan Yahwe.
Tuhan Yahwe, Tuhannya Abraham , Ishak, dan Yakub, adalah satu-satunya Tuhan yang Maha Kuasa untuk selamanya.
Sejumlah dewa dan dewi dipuja oleh para penganut agama Kanaan;
- Anat, dewi perawan yang menjadi dewi perang dan perjuangan, saudari dan diduga menjadi pasangan dewa Ba’al Hadad
- Athirat, “yang berjalan di atas laut”, Dewi Ibu, istri El(juga dikenal sebagai Elat dan setelah zaman perunggu disebut sebagai Asherah)
- Athtart, lebih dikenal dengan sebutan Yunaninya “Astarte”, membantu Anat dalam mitologi Ba’al
- Attar, dewa bintang fajar (“putra fajar”) yang mencoba menggantikan posisi Baal setelah Baal mati, tetapi gagal. Wujud laki-laki dari Athtart.
- Baalat atau Baalit, istri atau wujud perempuan dari Baal(juga disebut Belili)
- Ba’alHadad (harfiah: penguasa guntur), dewa badai.
- Baal Hammon, dewa kesuburan dan pembaru semua energi, dari koloni Fenisia di Mediterania Barat
- Dagon, dewa kesuburan tanaman dan gandum, bapak dari Ba’al Hadad
- El Elyon(harfiah: Dewa Tertinggi) dan El; juga disebut sebagai Ilu
- Eshmun, dewa, atau sebagai Baalat Asclepius, dewi penyembuhan dan pengobatan
- Ishat, dewi api. Dia dibunuh oleh Anat.[1][2][3]
- Kotharat, dewi perkawinan dan kehamilan
- Kothar-wa-Khasis, dia yang terampil, dewa pengrajin dan keterampilan
- Lotan, yang melilit, ular berkepala tujuh yang membantu Yam
- Marqod, dewa tarian
- Melqart, raja penguasa kota, penguasa dunia bawah, dan siklus tanaman di Tirus
- Molechatau Moloch, diduga sebagai dewa api[4]
- Motatau Mawat, dewa kematian (tidak dipuja atau diberi persembahan/sesaji)
- Nikkal-wa-Ib, dewi kebun dan buah-buahan
- Qadeshtu, harfiah “Yang Suci”, diduga sebagai dewi cinta
- Resheph, dewa wabah dan penyembuhan
- Shahardan Shalim, dewa kembar fajar dan senja. Shalim dikaitkan dengan dunia bawah (alam baka) melalui bintang malam dan dikaitkan dengan kedamaian[5]
- Shamayim, (harfiah: langit) dewa langit dan surga
- Shapash, juga disebut Shapshu, dewi matahari; terkadang dikaitkan dengan dewa matahari Mesopotamia Shemesh[6]yang jenis kelaminnya masih diperdebatkan.[7]
Tags: Tuhan kristen