Santet, Pelet, Susuk, Cara Menghilangkan Santet dari Tubuh, Menghilangkan Sihir Menutup Rezeki

Santet adalah suatu cara yang dilakukan oleh seseorang dengan menggunakan ilmu hitam atau ilmu gaib untuk mencelakakan orang lain dari jarak jauh.  Motif seseorang melakukan santet adalah karena sakit hati atau dendam kepada orang lain.

Kesaksian Mantan Dukun Santet Berilmu tinggi, yang bertobat kepada Tuhan Yesus

Kisah Nyata Dukun ilmu Kebal yang  Merasakan Kuasa Dari Yesus Sang Kalimatullah

SANTET DAN ILMU HITAM, CARA MENANGKAL

Santet, pelet, susuk, ilmu gaib, ilmu hitam dll dapat dihilangkan dari tubuh anda, dengan cara bertobat dan menyerahkan roh kita kepada Tuhan Yesus Sang Kalimatullah ( Sang Firman Allah )

Mengapa kalau menyerahkan diri kepada Tuhan Yesus dapat menghilangkan Santet ?  Karena Yesus adalah Tuhan dan Yesus mengutus Roh dari Allah masuk ke dalam hati kita, sehingga kita selamanya didampingi oleh Roh Tuhan, sehingga Santet tidak mempan dan hilang dari diri kita.

I yohanes 4:4 :
Anak-anakku, kalian milik Allah. Kalian sudah mengalahkan nabi-nabi palsu, sebab Roh yang ada padamu lebih berkuasa daripada roh yang ada pada orang-orang milik dunia ini.

Yohanes 15:26
Jikalau Penghibur   yang akan Kuutus dari Bapa  datang, yaitu Roh Kebenaran ⁱ  yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.

Dari informasi di atas, jelas sekali bahwa Yesus mengutus Roh Allah yang Maha Kuasa, jauh lebih berkuasa dari roh setan yang menguasai manusia yang ada di dunia, untuk melindungi kita anak-anakNya secara rohani, agar kita dilindungi dari kuasa setan, termasuk santet, pelet, ilmu hitam, dll.

Ritual yang harus Anda lakukan untuk menghilangkan santet atau guna-guna terhadap diri anda sbb:
Berkata dengan bersuara atau di dalam hati demikian : “Tuhan Yesus, Tolong singkirkan santet, guna-guna, ilmu hitam, dari tubuh dan jiwaku,  mulai saat ini, aku menyerahkan diriku kepadaMu, karena Engkau adalah Tuhan Sang Firman Allah yang telah turun dari Surga, mati disalibkan dan bangkit dari kematian, sebagai bukti bahwa Engkau telah menang terhadap kuasa setan. Dan Engkau telah naik ke Surga, dan akan datang kembali saat kiamat untuk menghakimi semua manusia, Engkau akan memilih siapa yang berhak masuk ke surga dan siapa yang akan masuk ke Neraka

Kalau anda merasa kesulitan mengatakan kalimat di atas, karena ada halangan dari santet atau guna-guna, anda cukup mengatakan ini dalam hati atau dengan bersuara : “Tuhan Yesus, tolong lepaskan aku dari santet, guna-guna, sihir dan kuasa setan.  Saya menyerahkan diriku kepada Tuhan Yesus sekarang”

Maka pada saat itu juga, Kuasa dari Tuhan Yesus Sang Kalimatullah ( Sang Firman Allah ) akan bertindak dengan Kuasa yang tidak terbatas, dengan Kuasa yang telah mengalahkan santet, guna-guna, sihir, susuk, ilmu hitam,  akan bertindak dengan Kuasa yang tidak terbatas dan tidak ada yang dapat menghalangi KUASA TUHAN YESUS YANG TIDAK TERBATAS ini,  bahkan Santet dan guna-guna akan rontok saat itu juga,   saat anda menyerahkan diri anda kepada Tuhan Yesus.

Perhatikanlah kunci yang penting ini, bagi anda yang terkena serangan dari santet, guna-guna dan sihir.  anda dapat membuktikan sendiri.

SANTET, GUNA-GUNA, PELET, SIHIR DAN KUASA SETAN, DAPAT DIHANCURKAN SAAT INI JUGA, MENGAPA KUASA YESUS DAPAT MELAKUKANNYA  ?

Santet dan kuasa setan akan hancur rontok saat itu juga, saat anda menyerahkan diri anda kepada Yesus, karena Yesus adalah Firman Allah, Sang Kalimatullah, artinya Yesus adalah Allah itu sendiri.  Apa bukti nya  ?  Kita perhatikan sejarah yang sudah pernah terjadi, dan bukti nya sudah dicatat di Alkitab :

KITAB MATIUS 10:1 Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir roh-roh jahat  dan untuk melenyapkan segala penyakit dan segala kelemahan.

Matius 8 : 28-34  Setibanya di seberang, yaitu di daerah orang Gadara, datanglah dari pekuburan dua orang yang kerasukan setan menemui Yesus. Mereka sangat berbahaya, sehingga tidak seorang pun yang berani melalui jalan itu. Dan mereka itu pun berteriak, katanya: ”Apa urusan-Mu dengan kami, hai Anak Allah? Adakah Engkau ke mari untuk menyiksa kami sebelum waktunya?” Tidak jauh dari mereka itu sejumlah besar babi sedang mencari makan. Maka setan-setan itu meminta kepada-Nya, katanya: ”Jika Engkau mengusir kami, suruhlah kami pindah ke dalam kawanan babi itu.” Yesus berkata kepada mereka: ”Pergilah!” Lalu keluarlah mereka dan masuk ke dalam babi-babi itu. Maka terjunlah seluruh kawanan babi itu dari tepi jurang ke dalam danau dan mati di dalam air. Maka larilah penjaga-penjaga babi itu dan setibanya di kota, diceriterakannyalah segala sesuatu, juga tentang orang-orang yang kerasukan setan itu. Maka keluarlah seluruh kota mendapatkan Yesus dan setelah mereka berjumpa dengan Dia, mereka pun mendesak, supaya Ia meninggalkan daerah mereka.

Markus 1:27

Mereka semua takjub, sehingga mereka memperbincangkannya, katanya: ”Apa ini? Suatu ajaran baru. Ia berkata-kata dengan kuasa. Roh-roh jahat pun diperintah-Nya dan mereka taat kepada-Nya.”

Lukas 13 : 10-13

Pada suatu kali Yesus sedang mengajar dalam salah satu rumah ibadat pada hari Sabat. Di situ ada seorang perempuan yang telah delapan belas tahun dirasuk roh sehingga ia sakit sampai bungkuk punggungnya dan tidak dapat berdiri lagi dengan tegak. Ketika Yesus melihat perempuan itu, Ia memanggil dia dan berkata kepadanya: ”Hai ibu, penyakitmu telah sembuh.” Lalu Ia meletakkan tangan-Nya atas perempuan itu, dan seketika itu juga berdirilah perempuan itu, dan memuliakan Allah.

Markus 1:27

Mereka semua takjub, sehingga mereka memperbincangkannya, katanya: ”Apa ini? Suatu ajaran baru. Ia berkata-kata dengan kuasa. Roh-roh jahat pun diperintah-Nya dan mereka taat kepada-Nya.”

Lukas 8:28

27 Setelah Yesus naik ke darat, datanglah seorang laki-laki dari kota itu menemui Dia; orang itu dirasuki oleh setan-setan 1 dan sudah lama ia tidak berpakaian dan tidak tinggal dalam rumah, tetapi dalam pekuburan.

29 … Karena sering roh itu menyeret-nyeret dia, maka untuk menjaganya, ia dirantai dan dibelenggu, tetapi ia memutuskan segala pengikat itu dan ia dihalau oleh setan itu ke tempat-tempat yang sunyi

28 Ketika ia melihat Yesus, ia berteriak lalu tersungkur di hadapan-Nya dan berkata dengan suara keras: “Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus Anak Allah Yang Mahatinggi? Aku memohon kepada-Mu, supaya Engkau jangan menyiksa aku.” (29) Ia berkata demikian sebab Yesus memerintahkan roh jahat itu keluar dari orang itu.

Inilah saat pembebasan diri anda dari belenggu setan yang selama ini merantai anda, Yesus yang dijuluki Anak Allah Yang Maha Tinggi, dapat membebaskan anda.  Bahkan setan pun mengakui bahwa Yesus adalah Anak Allah Yang Maha Tinggi.  Anak Allah yang bukan secara tubuh jasmani, tapi Anak Allah yang secara esensi di dunia ruh, bahwa Yesus adalah Ruh Allah dan Firman Allah.

Kenyataannya memang banyak terjadi pada masyarakat bahwa seseorang yang menderita sakit atau musibah kecelakaan secara beruntun, terus menerus, yang terjadi secara aneh. Saat di ronsen ( rontgent / x-ray ), ternyata ada benda asing yang berada di dalam tubuh, misalnya paku, jarum, besi, gunting dll, yang secara logika tidak mungkin benda-benda tersebut dapat masuk ke dalam tubuh.

Bahkan sering kita dengar seseorang yang menderita penyakit aneh, misalnya seluruh tubuhnya bernanah. Korban santet dapat juga menjadi gila, lumpuh bahkan mati.

Jika menyukai seseorang tetapi ditolak cintanya, maka orang yang ditolak cinta nya melakukan pelet atau guna-guna.

Dan kita sulit untuk membuktikan bahwa pengirim santet tersebut adalah siapa.

CIRI – CIRI ORANG YANG TERKENA SANTET

1. Satu tanda awal seseorang yang terkena santet adalah dirinya merasakan perasaan gelisah tak menentu, tidak tahu penyebab pastinya, dan hal ini membuat orang tersebut merasa tidak nyaman. Hal ini akan terus mengganggu si korban, sampai suatu saat tubuhnya dikuasai dan dikendalikan oleh roh setan yang dikirimkan kepadanya
2. Pikiran sering merasa kosong atau tiba-tiba saja melamun dengan pikiran yang kosong. Selain itu mereka akan lebih suka menyendiri, berdiam diri dan merasa tak nyaman jika berada di lingkungan yang ramai.  Beberapa sikap akan berubah kepada orang terdekat seperti keluarga teman maupun pasangan.  Bahkan pikirannya pun mulai mengarah ke hal-hal yang aneh.  Tiba-tiba melihat suatu penampakan makhluk halus, lalu  ada dorongan-dorongan tertentu yang berkecenderungan menyakiti diri sendiri atau bunuh diri
3. Suka bermalas malasan, selalu mengabaikan pekerjaan kantor, tidak semangat, sering merasa ngantuk tidak tertahankan, lebih nyaman untuk tidur dan menyendiri, dari pada berada di luar dan beraktivitas.
4. Kemudian si korban mulai merasakan sakit fisik, yang paling sering adalah sakit kepala, pusing-pusing dan mual. Anehnya si korban merasakan sakit fisik tersebut di jam tertentu seperti, jam 6 sore, 9 malam, 1 subuh, 3 subuh, 6 pagi dan jam 9 pagi karena pada saat  itu jam kerja si tukang santet atau guna guna.
5. Selalu mimpi buruk, misalnya mimpi makan makanan yang bau darah, anyir. Mimpi kiamat, merasa disiksa, dikejar-kejar sesuatu yang tidak kelihatan, dikerumuni orang yang seram, lalu merasa tidak nyaman.

KESAKSIAN TEDJO OEPOMO SEORANG YANG BERASAL DARI KELUARGA DUKUN KERATON

(Kisah nyata DR.dr.RM.Tedjo Oedono Oepomo, Mantan Dukun)

Aku dilahirkan di dalam lingkungan keluarga keraton. Dan keluargaku adalah trah keluarga dukun keraton. Sejak kecil aku sangat mengagumi ilmu-ilmu kadigdayan gaib yang dimiliki oleh para sesepuh keluarga. Kakekku memiliki ilmu yang sangat tinggi. Ia bisa menghilang. Bahkan hadir di empat tempat yang berbeda dalam waktu yang bersamaan. Beliau juga mampu menyembuhkan berbagai penyakit dengan tenaga gaibnya.

KELUARGA DUKUN KERATON

Di lingkungan keraton, sejak usia sekolah dasar aku mendapatkan guru-guru khusus. Mereka mengajarkan tentang berbagai ilmu agama dan falsafah Jawa. Salah satunya adalah ilmu kebatinan. Aku sangat tertarik dan tekun mempelajari ilmu-ilmu ini. Selain kekagumanku pada misteri keajaibannya, melalui ilmu-ilmu ini aku juga ingin hidup mendekatkan diri pada Tuhan yang Maha Kuasa.

TINGKATAN ILMU-ILMU PERDUKUNAN

Di dalam ilmu perdukunan dan kebatinan dikenal adanya empat tingkatan. Yaitu tingkat kasantosan, kadigdayan, kawijayan dan kasampurnan.
a. KASANTOSAN berarti menguasai berbagai ilmu dasar seperti mendapatkan dan memelihara jimat-jimat, ilmu kekebalan dan gendam.
b. KADIGDAYAN, selain menguasai ilmu dasar, juga menguasai ilmu yang lebih tinggi lagi. Seperti ilmu santet, ilmu terawang.
c. KAWIJAYAN. Di tingkat ini seseorang akan memiliki kemampuan rogoh sukma dan transfer roh-roh.
d. KASAMPURNAN adalah tingkatan tertinggi dalam ilmu perdukunan. Orang itu menyatu dengan roh yang dia ikuti dan ini kekuatannya sangat tinggi sebanding dengan roh yang dia ikuti itu.

Untuk mendapatkan ilmu-ilmu ini, tidaklah mudah jalan dan caranya. Berbagai-bagai syarat dan ritual harus dijalani dengan berbagai resikonya. Banyak yang gugur sebagai murid perdukunan dan banyak yang menjadi gila. Karena sulitnya itu, aku menganggap inilah jalan “tuhan” yang sejati.

MEMPRAKTEKKAN ILMU

Bagi seseorang yang telah mendapatkan ilmu, mempraktekkan ilmunya adalah sesuatu kebanggaan dan kepuasan tersendiri. Waktu kecil aku telah mempraktekkan ilmu santetku. Suatu hari aku dikecewakan dan dicaci maki oleh seseorang penjahit pakaian. Karena tidak terima atas perlakuannya ini, maka aku santet orang itu. Yaitu dengan menempatkan seekor kodok dalam baskom yang berair. Melalui mulut kodok itu aku masukan satu balon udara kedalam perutnya dengan ujung balon menjulur keluar. Aku meditasi dengan membaca mantra-mantra sambil memandang foto orang itu, balon aku tiup, maka perut kodok itu menjadi menggelembung. Kemudian aku ikat dan aku lepaskan kodok itu di baskom tadi. Di rumahnya, penjahit itu tiba-tiba perutnya menggelembung dan merasakan kesakitan. Dia telah kena ilmu santetku. Dia keluar masuk rumah sakit sampai uangnya habis tapi penyakitnya tidak ditemukan dan tidak sembuh-sembuh. Kemudian dia pergi ke seorang dukun.

Dukun itu memberitahu si penjahit agar datang ke rumah seorang anak yang pernah dia caci maki untuk minta maaf. Karena anak kecil itu adalah seorang dukun. Ketika penjahit itu datang dan minta maaf. Mudah saja bagiku menyembuhkan orang itu, aku cabut balon itu dari katak dan orang itupun sembuh. Itulah keasikannya. Ilmu lain yang juga aku praktekkan adalah ilmu gendam. Jika aku ingin makan durian, aku tidak perlu membelinya. Aku datangi saja penjual duren. Kemudian aku tepuk orang itu, maka dia akan memberikan duren-duren yang aku minta tanpa membayar. Nanti kalau aku sudah pergi, penjual itu akan kebingungan karena beberapa durennya tidak ada. Kemudian dia sadar bahwa dia telah kena tipu dengan menggunakan ilmu gendam, istilah umumnya adalah ilmu tepuk.

Aku juga punya ilmu untuk menebak nomor buntut. Tinggal siapa yang membayar lebih banyak. Bandarnya atau pembelinya. Karena bagiku mudah saja menebak nomor yang akan keluar. Dari sini aku bisa mendapatkan uang banyak sekali. Maka sejak kecil aku menjadi tidak menghormati dan meremehkan orang tua, karena sudah bisa mencari uang sendiri. Bahkan biasa mengambil uang yang disimpan orang tua di almari besi yang terkunci. Karena aku punya tuyul-tuyul. Tinggal memerintahkan tuyul itu untuk mengambil uang. Dari sini seharusnya sudah dapat aku sadari, sebenarnya siapa yang aku ikuti. Namun karena terpesona dengan kemampuan-kemampuan gaib itu, maka hati menjadi tertutup dan tidak mau menanyakan lagi siapa sebenarnya di balik ilmu-ilmu itu.

KELUAR DARI ILMU HITAM

Dengan seringnya mempraktekkan ilmu gendam dan beberapa ilmu lainnya, lama-lama timbul kesadaran dalam diri. Aku ini dari keluarga terhormat dan bapakku adalah seorang profesor di perguruan tinggi terkenal dan tokoh masyarakat. Sebagai anaknya perasaanku menjadi tidak enak dengan perbuatan-perbuatanku itu. Kemudian aku keluar dari perguruan ilmu hitam masuk ke perguruan ilmu putih.

Di dalam perguruan ilmu putih ini, aku harus mengalami pelepasan terhadap ilmu-ilmu hitam yang aku miliki. Inilah keanehannya, aku belajar pada sumber yang sama, tetapi harus kelepasan ketika mengambil jurusan berbeda. Sebenarnya sumber dari dua ilmu ini adalah sama, yaitu dunia roh-roh. Maka pada keadaan tertentu seseorang itu bisa menyandang ilmu hitam sekaligus ilmu putih. Dia bisa menyembuhkan seseorang tapi juga bisa mencelakai seseorang dengan ilmu santetnya. Perbedaan yang nyata adalah pelajaran di perguruan ilmu putih ini adalah hal-hal kebaikan, kesabaran dan ketekunan. Juga hal-hal untuk saling mengasihi, mengasuh dan mengasah di antara para murid perguruan sangat dijunjung tinggi. Di sini tidak ada pertunjukan untuk pamer kekuatan, atau pamer kadigdayan. Semua dipakai untuk kebaikan, untuk kesembuhan sesamanya. Sehingga kami merasa makin mantap bahwa inilah jalan “tuhan” itu. Di tempat ini aku merasa menemukan yang kucari selama ini, yaitu mendekatkan diri pada “tuhan” yang sejati dan “tuhan” yang benar.

TIPU DAYA SETAN DIBONGKAR – INI RAHASIA SETAN

Di sinilah letak tipu daya setan, orang yang mempunyai “ilmu putih”  dianggap jalannya sudah betul, yaitu di jalan “tuhan”, dengan mengamalkan kebaikan dan kesembuhan untuk kebaikan sesama.

Seperti petunjuk dari kitab berikut ini, bahwa setan akan menipu manusia :

2 KORINTUS 11:14

Hal itu tidak mengherankan, sebab setan pun sering menyamar sebagai malaikat terang pembawa pesan Allah supaya bisa menipu manusia.

Berikut beberapa tipu daya setan :

Berikut beberapa tipu daya setan :
1. ilmu putih adalah ilmu dari “tuhan”, untuk kebaikan dan jalan yang benar
2. Ada beberapa PANTANGAN yang harus dihindari dan tidak boleh dilakukan,  kalau dilakukan maka santet akan berbalik mengenai diri sendiri, dalam hal ini setan sudah siap menyergap si pelaku santet dengan kecelakaan, akan ada imbal balik, akibat dari mengadakan perjanjian dengan setan dengan cara barter dengan setan, manusia mendapatkan kekuatan setan melalui setan, maka setan menjadikan manusia sebagai budaknya.

Kitab 1 Petrus 5:8
Berjaga-jagalah dan hendaklah kalian selalu menguasai diri, karena iblis musuh kita seperti singa yang mengaum-aum sambil berjalan ke sana kemari mencari orang yang bisa dilahapnya.
3. Mencelakakan seseorang dengan cara Santet, padahal saat seseorang melakukan santet, maka orang tersebut sudah menyerahkan ruh nya kepada setan, dan suatu saat setan pasti akan mencelakakan orang tersebut kalau tidak menuruti keinginan dari setan atau dukun santet, apa keinginan setan ? Melawan Sang Kalimatullah yaitu Yesus Tuhan, dan menjadikan manusia sebagai budak setan untuk melawan Tuhan.

4. PROVOKASI DARI SETAN. Manusia ditakut-takuti melalui provokasi dan propaganda dari setan, contohnya : Jangan keluar rumah saat malam Jumat tertentu, berbahaya, banyak setan berkeliaran. malam Jumat tertentu menjadi waktu turunnya genderuwo untuk mencari mangsa. Sehingga pada malam itu, banyak orang tidak berani untuk keluar rumah. Supaya terhindar dari serangan dari genderuwo, maka harus melakukan ritual khusus  pada malam Jumat itu.  Justru inilah tipuan setan, dengan melakukan ritual malam Jumat tertentu, maka manusia tersebut mengakui kekuasaan dari setan,  dan menyerahkan ruh nya kepada setan melalui ritual, tetapi sayangnya manusia tidak sadar dan telah ditipu oleh setan.
5. SETAN MENYESATKAN MANUSIA DENGAN MENGARAHKAN MANUSIA KEPADA KEPERCAYAAN YANG SALAH.
   Seharusnya manusia hanya menyembah dan beriman kepada Satu Tuhan saja, yaitu Tuhan yang menciptakan Alam semesta, yaitu Sang Kalimatullah Yesus Tuhan, tetapi setan mengarahkan manusia supaya beriman dan bergantung kepada setan, dengan cara percaya kepada jimat-jimat, kekuatan gaib, ilmu hitam, ilmu putih, santet, pelet, pesugihan. Bahkan SETAN MENGARAHKAN MANUSIA UNTUK BERIMAN KEPADA AGAMA YANG SALAH. Kitab Amsal 16:25 menjelaskan hal ini : “Ada jalan yang disangka lurus, tetapi ujungnya menuju maut”.
6. SETAN AKAN MEMBERIKAN MUSIBAH JIKA ANDA TIDAK MENURUTI SETAN. Setelah Anda dibantu oleh setan melalui santet, pelet, guna-guna, susuk dll,  maka setan akan memperbudak anda untuk melakukan apa yang setan inginkan, anda akan diminta untuk melakukan suatu upacara kepada setan secara terus menerus, atau anda akan diminta untuk melakukan banyak perbuatan dosa, kalau tidak dilakukan maka setan akan menuntut balas terhadap anda.
7. KEKAYAAN ATAU KEUNTUNGAN SEKARANG AKAN BERUBAH MENJADI MUSIBAH DAN MALAPETAKA PADA AKHIRNYA. Jangan anda mengira bahwa keuntungan yang anda dapatkan sekarang akan terus berjaya, suatu saat setan akan meminta bayaran dengan menyakiti anda, sudah banyak bukti orang-orang yang melakukan santet, pelet, susuk dll pada akhir hidupnya ia akan mendapatkan musibah besar, ada yang terkena stroke, sakit aneh, penyakit yang tidak bisa disembuhkan sehingga ia disiksa siang-malam dengan penyakit itu bahkan orang itu tidak bisa cepat mati, sakit bertahun-tahun dan tidak kunjung sembuh.  Orang yang dapat menyembuhkan orang lain dengan kekuatan ilmu putih, maka pada akhir hidupnya dapat menderita borok di seluruh tubuhnya dan tidak bisa mati dengan cepat, kita akan telusuri bukti-bukti ini dengan kesaksian nyata dukun santet pada tulisan selanjutnya.

YESUS MENGUTUS ROH DARI ALLAH UNTUK MENDAMPINGI ORANG KRISTEN

Kitab Yohanes 15:26
26 Jikalau Penghibur   yang akan Kuutus dari Bapa  datang, yaitu Roh Kebenaran   yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.

Alkitab Terjemahan sederhana Indonesia ( TSI )  ( inti dan maksudnya sama dengan ayat terjemahan di atas )

26 “Ketika Aku sudah ada bersama Bapa-Ku nanti, Kami akan mengirim Roh Penolong kepada kalian. Dialah Roh Kebenaran, yang akan mengajar hal-hal yang benar kepada kalian. Dan waktu Dia datang, Dia akan bersaksi tentang Aku kepada setiap orang di dunia ini.

Versi Alkitab yang Terbuka ( AYT ) :

26 “Tetapi Aku akan mengutus kepada kalian seorang Penghibur, yaitu Roh Kudus, sumber segala kebenaran. Ia datang dari Bapa dan akan memberitahukan kepada kalian segala sesuatu mengenai Aku.

Alkitab Versi Bahasa Indonesia Sehari-hari ( BIS ) :
26  Aku akan mengutus kepadamu Penolong yang berasal dari Bapa. Dialah Roh yang akan menyatakan kebenaran tentang Allah. Apabila Ia datang, Ia akan memberi kesaksian tentang Aku.

Jika anda perhatikan, perbandingan dari 4 versi Alkitab, walaupun dengan perbedaan jumlah kata-kata, maksud dan artinya tetap sama, demikian juga dengan penulis  Kitab injil : Matisu, Markus, Lukas dan Yohanes, mereka semua menuliskan ajaran dari Yesus dan kisah nyata dari sejarah kehidupan Yesus dengan maksud dan arti yang sama, seorang mungkin memperhatikan pada detail tertentu, sedangkan penulis injil yang lain memperhatikan detail yang lain, dan semua penulis kitab injil itu menuliskan kisah nyata bahwa Yesus adalah Allah.

Bagaimana kita bisa konfirmasi bahwa Yesus adalah Allah ?
1. Yesus mengutus Roh dari Allah turun ke dunia, untuk mendampingi orang Kristen selama-lamanya,  mengapa Yesus sanggup mengutus Roh Allah kepada manusia ?  Karena Yesus dan Allah di Surga adalah satu, Yesus dan Roh Allah juga adalah satu, dan  Roh Allah juga adalah Roh dari Yesus.  Yesus adalah Firman Allah, bersatu dengan Roh Allah, dan juga bersatu dengan Allah itu sendiri.
2. Yesus bangkit dari kematian dan naik ke Surga di saksikan oleh banyak orang saat itu, ini adalah sejarah, artinya ada banyak saksi mata, kalau Yesus tidak bangkit dari kematian, tentulah Alkitab akan dikatakan sebagai pembohong dan banyak orang ynag mengatakan bahwa Alkitab adalah bohong, tetapi kenyataannya : Yesus banyak melakukan tanda mujizat, bahkan setan pun takluk kepada Yesus, dengan banyaknya kesaksian banyak orang yang kerasukan, disembuhkan oleh Yesus.

3. Sejarah dan kesaksian banyak orang saat itu, bahwa benar ada yang bernama Yesus, yang melakukan mujizat, yang berkhotbah saat itu, yang menyembukan orang buta, tuli, lumpuh, bukti sejarah ini tidak dapat dibantah.

Kitab Yohanes 4:14

4:14 tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan ( Yesus berikan )

kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air   di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal ”

Yohanes 6:35

6:35 Kata Yesus kepada mereka: “Akulah  ROTI HIDUP ;   barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya  kepada-Ku, ia tidak akan haus  lagi.

Yohanes 6:51

6:51 Akulah roti hidup  yang telah turun dari sorga.   Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia.”

Yohanes 7:37-39

7:37 Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan  itu, Yesus berdiri dan berseru: “Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum!   7:38 Barangsiapa percaya  kepada-Ku, seperti yang dikatakan  oleh Kitab Suci : Dari dalam hatinya  akan mengalir aliran-aliran air hidup.”    7:39 Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh  yang akan diterima  oleh mereka yang percaya kepada-Nya;

BUKTI SUATU AGAMA YANG BERASAL DARI TUHAN YANG SEJATI

Lalu bagaimana kita tahu bahwa suatu ajaran atau aliran kepercayaan atau agama tertentu adalah benar Firman Allah atau hanya ajaran atau agama yang merupakan “tipu-daya” setan  ?

Kita perhatikan sejarah yang dicatat di kitab agama tersebut, sejarah artinya suatu kejadian yang sudah pernah terjadi dan ada saksi manusia pada kejadian itu.  Jika suatu agama dan kitabnya betul mencatat sejarah dan benar sejarah tersebut, dan bukan kitab karangan atau hayalan manusia, dan Tuhan menyertai dengan tanda Mujizat,  maka itulah agama yang benar.

Ada suatu bukti di Alkitab yang menerangkan  :

• Jika suatu kalimat atau ramalan berasal dari setan dan pengikut setan yang bernama nabi palsu, maka ramalan orang itu tidak terjadi
  – Allah berkata kepada Musa bahwa jika nubuat seseorang tidak terlaksana maka itulah tandanya bahwa ia nabi palsu, dan ia pasti dihukum mati (Ulangan 18:20-22). Nubuat adalah ramalan dari seseorang tentang masa depan.
• Kitab (1RAJA-RAJA 18: 32)  Nabi Elia lalu mendirikan dari batu-batu itu mezbah bagi nama TUHAN lalu membuat parit yang dapat memuat dua sukat benih di sekeliling mezbah itu.

33  Elia pun menyusun kayu, memotong-motong lembu itu, dan meletakkan potongan-potongan itu pada kayu api. Ia lalu berkata, “Penuhilah keempat tempayan itu dengan air, lalu tuanglah ke atas korban bakaran di atas kayu itu.”

34  Katanya, “Buatlah itu untuk kedua kalinya.” Dan, mereka mengulanginya. Ia berkata lagi, “Buatlah itu untuk ketiga kalinya.” Dan, mereka berbuat untuk yang ketiga kalinya.

35  Maka, mengalirlah air di sekeliling mezbah itu, bahkan parit itu dipenuhi dengan air.

36  Pada waktu mempersembahkan korban, datanglah Nabi Elia dengan berkata, “Ya TUHAN, Allah Abraham, Ishak, Israel, pada hari ini biarlah mereka mengetahui bahwa Engkaulah Allah Israel dan aku ini hamba-Mu, dan bahwa dengan firman-Mu aku melakukan semua perkara ini.

37  Berbicaralah ya TUHAN, jawablah supaya bangsa ini tahu bahwa Engkaulah TUHAN Allah, dan Engkau akan mengembalikan hati mereka bertobat kembali.”

38  Lalu, turunlah api TUHAN menyambar habis korban bakaran, dan kayu, dan batu, dan tanah, dan juga air yang ada di parit itu dijilatnya.

39  Semua orang yang melihatnya lalu sujud di atas muka mereka, dan berkata, “TUHAN, Dialah Allah! TUHAN, Dialah Allah!”

40  Kata Elia kemudian, “Tangkaplah nabi-nabi Baal itu! Seorang pun tidak boleh lolos.” Mereka kemudian menangkapnya dan Elia membawa mereka ke Sungai Kison dan menyembelih mereka di sana.

KITAB 1RAJA-RAJA 18:19

19 Oleh sebab itu, suruhlah untuk mengumpulkan seluruh Israel ke Gunung Karmel dan ke-450 puluh nabi-nabi Baal serta ke-400 nabi-nabi Asyera yang makan dari Izebel.”

20  Ahab kemudian mengirim seluruh orang Israel serta mengumpulkan nabi-nabi ke Gunung Karmel.

21 Mendekatlah Elia kepada seluruh rakyat itu dengan berkata, “Sampai berapa lama lagi kamu berlaku timpang dengan bercabang hati? Jika TUHAN adalah Allahmu, ikutilah Dia, tetapi jika Baal, ikutilah dia.” Namun, rakyat tidak menjawabnya sedikit pun.

Kata Elia kepada bangsa itu, “Hanya aku yang tinggal sebagai nabi TUHAN, sementara nabi-nabi Baal itu berjumlah 450 puluh orang.

23  Letakkanlah dua ekor lembu jantan. Biarlah mereka memilih seekor lembu, memotong-motongnya, lalu meletakkannya ke atas kayu api, tetapi tanpa membuat api. Aku juga akan mengerjakan lembu yang seekor lagi, meletakkannya ke atas kayu api, dan tidak membuat api.

24  Berserulah dengan nama allahmu dan aku pun akan berseru dengan nama TUHAN. Allah yang akan menjawab dengan api, dialah Allah.” Jawab semua orang itu demikian, “Baiklah jika demikian.”

Berkatalah Elia kepada nabi-nabi Baal itu, “Pilihlah seekor lembu, kemudian olahlah dahulu karena engkau lebih banyak. Lalu, berserulah dengan nama allahmu tanpa membuat api.”

26  Mereka lalu mengambil lembu yang diberikan, mengolahnya, lalu menyerukan nama Baal dari pagi sampai siang hari dengan berkata, “Baal, jawablah kami.” Namun, tidak ada suara dan tidak ada yang menjawab. Mereka kemudian berjingkat-jingkat di sekeliling mezbah yang mereka buat.

27  Setelah siang hari, Elia mengejek mereka dan berkata, “Panggillah dengan suara nyaring. Bukankah dia allah? Mungkin, dia sedang merenung, mungkin sedang ada urusannya, mungkin dia sedang bepergian, atau mungkin dia sedang tidur dan belum bangun.”

28  Mereka pun berseru dengan suara lebih besar dan menoreh-norehkan tubuh mereka dengan pedang dan tombak, seperti adat kebiasaan mereka sampai mencurahkan darah dari dirinya.

29  Sesudah lewat siang hari mereka pun kerasukan. Sampai mereka mempersembahkan korban, tidak ada suara, tidak ada jawaban, dan tidak ada tanda yang hidup.