SIAPA YANG AKAN MENJADI PENGHUNI SURGA, SIAPA YANG AKAN MENJADI PENGHUNI NERAKA

Visits: 2496 Today: 3

Siapa yang akan menjadi penghuni surga, siapa yang akan menjadi penghuni neraka adalah pertanyaan besar dari dalam hati kita.  Berhati-hatilah dalam mencari jawaban atas hal ini karena hal ini akan menentukan nasib Anda setelah mati nanti.

Renungkanlah dengan hati-hati dan dengarkan hati nurani kita, manakah jalan yang benar yang menuju ke Surga, dan manakah jalan yang menuju maut, yang sengaja dikarang-karang oleh manusia, yang menurutnya bahwa ini adalah jalan ke surga, ternyata hal itu hanyalah karangan dari manusia dan akhirnya manusia yang percaya pada cerita karangan manusia tersebut masuk ke Neraka jahanam.

Dengarkan hati nurani mu, gunakan akal sehat mu, berpikir yang jernih, jangan sampai tertipu dengan ajaran omong kosong karangan manusia, maka kita akan tahu dan mengerti manakah agama palsu yang dikarang atau dicontek dari agama lain lalu dimodifikasi sesuai dengan keinginan di penulis kitab agama tersebut.

 

SIAPA YANG AKAN MENJADI PENGHUNI SURGA  MENURUT TUHAN YAHWE

Cara masuk surga adalah yang dicari  oleh banyak manusia, tetapi surga tidak dapat dicapai manusia karena manusia mengira-ngira sendiri cara masuk surga.  Manusia harus mengikuti cara Allah dan petunjuk dari Tuhan secara langsung, bukan berdasarkan keterangan dari Nabi palsu dan agama palsu atau kitab suci karangan manusia.

 

Kitab karangan manusia mengajarkan harus begini dan harus begitu, harus melakukan ini dan itu, tapi semua itu adalah perbuatan lahiriah dan duniawi, sedangkan surga adalah dunia ruh, bukan hal yang lahiriah.

 

Jika surga adalah hal yang bersifat ruh, maka kita harus tahu dari Tuhan sendiri, bagaimana jalan untuk dapat menuju surga.

Jangan ada mediasi atau intervensi manusia, karena manusia atau nabi palsu dapat berbohong.

 

Tapi jika Tuhan sendiri yang memberitahu kepada manusia, tentang cara ke surga, maka hal itu dapat dipercaya dan mempunyai dasar yang jelas, karena pemilik surga sendiri yang memberitahu manusia, bagaimana jalan untuk dapat masuk ke surga.

 

Tuhan Yesus berkata : “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup”, maksud Tuhan Yesus adalah Akulah jalan untuk menuju ke surga, Akulah sumber kebenaran yang sejati dan Akulah sumber kehidupan.

 

Kitab Yohanes 14:6  ” I am the only Way and  the real Truth and the real Life;

Akulah satu-satunya jalan ke Surga, Kebenaran yang sesungguhnya dan Sumber kehidupan kekal yang sebenarnya

 

Jadi artinya hanya melalui beriman kepada Tuhan Yesus, maka barulah manusia dapat menuju ke surga yang kekal, barangsiapa yang tidak mengikuti cara yang sudah diberitahukan oleh Tuhan Yesus, pastilah dia akan tersesat dan masuk ke neraka jahanam.

 

 

SIAPA YANG AKAN MENJADI PENGHUNI SURGA,   DENGAN SYARAT MANUSIA MEMPUNYAI IMAN KEPADA YESUS SANG FIRMAN ALLAH

Manusia dapat masuk ke surga, hanya ada satu syarat, dan syarat ini sangat sulit dan manusia tidak dapat memenuhinya, apakah syarat itu  ?  BERIMAN KEPADA SANG FIRMAN ALLAH, YAITU YESUS, UTUSAN ALLAH SATU-SATUNYA YANG TURUN DARI SURGA.

UTUSAN ALLAH BUKAN HANYA NABI,  FIRMAN ALLAH JUGA DAPAT DIUTUS Datang ke dunia, untuk memberitahukan manusia, mana jalan yang benar, mana jalan yang salah, tetapi manusia berdosa membunuh Yesus Sang Firman Allah, dengan cara mematikan Yesus di atas Kayu Salib, tubuh Yesus memang dapat dimatikan oleh manusia, tetapi RUH YESUS SANG FIRMAN TUHAN, yang adalah RUH TUHAN YAHWE, tidak dapat dimatikan oleh manusia.

RUH YESUS menunjukkan siapa sebenarnya diri Dia, yaitu kualitas Nya sebagai Tuhan Sang Firman Allah, yang menunjukkan kekuatan kuasa ketuhananNya dengan cara BANGKIT DARI KEMATIAN PADA HARI YANG KE-3.   Semua Nabi telah mati dan tidak bangkit lagi, tetapi Yesus Tuhan Yahwe bangkit dari kematian.

Jadi Syarat masuk surga adalah BERIMAN KEPADA YESUS SANG FIRMAN TUHAN, sayang sekali  tidak semua manusia dapat beriman kepada Tuhan Yesus, karena iman adalah pemberian dari Tuhan Yahwe,  KALAU TUHAN YAHWE TIDAK MEMBERIKAN IMAN KEPADA MANUSIA,  MAKA MANUSIA TIDAK DAPAT BERIMAN KEPADA YESUS SANG FIRMAN TUHAN.

Dan Tuhan Yahwe memberikan iman kepada siapa Dia kehendaki, jadi kalau seseorang tidak dapat beriman kepada Tuhan Yesus, karena Tuhan tidak memberikan iman kepadanya, sehingga jangan sampai dia dapat masuk ke surga, begitu tragis nasib manusia yang akan menuju ke Neraka, hidup hanya untuk mati, dan mati hanya untuk disiksa di Neraka.

 

Karena Surga adalah tempat yang Maha Kudus, sedangkan manusia adalah berdosa, bagaimana mungkin manusia yang berdosa dapat masuk ke tempat surga yang maha suci ?

 

DOSA DAN SETETES NODA DOSA

Kita harus mengerti sifat dosa dengan cerita sbb:
Seperti segelas bening yang ditetesi satu tetes tinta, tinta menyebar ke semua bagian dari air.  Dosa bersifat ruh, telah menyebar ke semua aspek dari ruh manusia, menyebar ke semua kepribadian dan sifat manusia, sehingga kita berkeinginan berbuat baik, tapi dosa yang kita lakukan.

 

Sekali kita berbuat dosa, maka Neraka adalah hukumannya, karena dosa sudah menyebar ke seluruh ruh manusia, perbuatan baik manusia bukanlah solusinya, karena perbuatan baik adalah perbuatan fisik lahiriah jasmani, bagaimana mungkin kita dapat membereskan dosa yang bersifat ruh dengan perbuatan fisik yang duniawi  ?

Di sinilah kita telah tertipu oleh setan, melalui ajaran yang dikarang oleh manusia, manusia tersesat dengan jalannya sendiri.

 

 

DAPATKAH SURGA YANG MAHA SUCI DAPAT DIMASUKI OLEH MANUSIA BERDOSA  ?

Bagaimana mungkin Surga yang Maha Suci, tempat kediaman Tuhan Yahwe dapat dimasuki oleh manusia yang berdosa ?  Tuhan Yahwe sudah menyiapkan suatu tempat yang bernama Neraka sebagai tempat tinggal manusia dan manusia akan disiksa selama-lamanya bersama dengan sejumlah malaikat yang memberontak terhadap Tuhan Yahwe yang bernama setan.

 

CARA DARI TUHAN YESUS AGAR MANUSIA DAPAT MASUK KE SURGA

Seperti keterangan dari mulut Yesus sendiri, bahwa Yesus adalah Jalan dan Kebenaran dan Hidup, maka seharusnya Yesus tahu cara untuk masuk ke Surga, karena Yesus telah turun dari Surga ke dunia.

 

Kitab Yohanes 3:13 ( Terjemahan Sederhana Indonesia )  :

Tidak ada orang yang pernah naik ke surga dan turun lagi, supaya dia bisa mengajar kalian tentang hal-hal surgawi. Hanya Anak Manusia— yaitu Aku, yang pantas mengajar hal-hal itu, karena hanya Aku yang turun dari sana.

 

Terjemahan Bahasa Indonesia Sehari-hari :

Tak seorang pun pernah naik ke surga, selain Dia yang turun ke dunia, yaitu Anak Manusia.

 

Terjemahan Amplified Bible :
No one has gone up into heaven, but there is One who came down from heaven, the Son of Man [Himself—whose home is in heaven].

Tidak ada seorang pun manusia yang pernah pergi naik ke Surga, tapi ada Satu yang telah turun dari Surga, yang disebut sebagai Anak Manusia.

 

SIAPAKAH YANG DISEBUT SEBAGAI ANAK MANUSIA  ?
Anak Manusia (atau Putera Manusia; bahasa Inggris: Son of Man) adalah sebuah istilah dalam kekristenan yang merujuk pada keturunan Adam (manusia pertama). Teologi ini menyoroti kedudukan seseorang yang memiliki otoritas untuk menyampaikan suatu pesan dari Allah pada manusia.

Kalau Yesus adalah utusan Allah, berarti Yesus hanya Nabi dan bukan Tuhan  ?
Jangan mengambil kesimpulan secara sepihak bahwa utusan Allah adalah manusia, malaikat juga adalah utusan Allah,  Sang Firman Allah yaitu Yesus, Tuhan sendiri juga adalah utusan Allah, baca di sini :
https://kuasa-allah.com/yesus-utusan-allah

 

Jika Anda bingung, mengapa ada Sang Firman Allah dan mengapa ada Tuhan Yahwe, apakah Tuhan itu ada dua ?  Baca di sini :    https://kuasa-allah.com/yesus-bukan-tuhan

 

YESUS SANG FIRMAN ADALAH ADALAH TUHAN YANG TURUN KE DUNIA, MENGAMBIL BENTUK FISIK MEDIA MANUSIA

Alkitab menyebutkan Anak Manusia dalam kerangka yang berbeda-beda dan bermakna luas seperti menunjuk pada kemanusiaan Yesus, walaupun bukan suatu penyangkalan terhadap ketuhanan-Nya.  Anak Manusia menjadi bentuk penjelmaan Kristus sebagaimana Yesus dengan tegas menyatakan diri-Nya sebagai Tuhan dalam berbagai kesempatan dan sebagai manusia.   Hakikat Anak Manusia adalah keilahian dan manusiawi yang menyatu dalam satu pribadi.

 

Dalam Ensiklopedi Alkitab Masa Kini diuraikan bahwa Anak Manusia dalam Perjanjian Baru tampak dari ucapan Yesus sebagai Anak Manusia untuk menerangkan watak dan misi-Nya.   Perkataan Yesus yang didasarkan pada wahyu Daniel dalam Daniel 7:13.

 

 

 

 

 

 

YESUS SANG FIRMAN ALLAH TURUN KE DALAM HADES ( NERAKA ) UNTUK MENANGGUNG DOSA MANUSIA, BENARKAH  ??

Untuk mengetahui hal ini, kita akan meneliti dari ayat kitab suci berikut ini : LUKAS 23:40-44

40 Penjahat yang satu lagi menegur dia katanya, “Mengapa kamu berkata begitu?! Ternyata kamu tidak takut dan tidak hormat kepada Allah! Walaupun kita bertiga sama-sama dihukum mati,

41  tetapi hanya kita berdua yang pantas dijatuhkan hukuman itu karena kejahatan yang kita lakukan. Padahal Yesus ini sama sekali tidak bersalah!”

42  Lalu dia berkata kepada Yesus, “Ya Yesus, tolong ingat saya ketika Engkau sudah mulai memerintah sebagai Raja!”

43  Yesus menjawabnya, “Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, mulai hari ini juga kamu sudah bersama dengan Aku di surga.”

44  Kira-kira jam dua belas siang, tiba-tiba matahari berhenti bersinar, sehingga seluruh negeri itu menjadi gelap sampai jam tiga sore. Keajaiban lain yang terjadi adalah gorden yang selalu tergantung pada pintu Ruang Kudus* di dalam Rumah Allah robek sendiri dari atas sampai ke bawah menjadi dua bagian.

 

Sebelum kematian dari tubuh fisik Yesus saat disalibkan, Yesus berkata : “mulai hari ini juga kamu sudah bersama dengan Aku di surga.”

Artinya Saat kematian tubuh fisik Yesus, saat itu juga Ruh Yesus Sang Firman Allah langsung menuju ke Surga, bukan menuju ke Neraka.

 

Dalam agama Kristen, setiap kali ibadah selalu mengucapkan sejenis syahadat, yang disebut sebagai  PENGAKUAN IMAN RASULI, yang di dalamnya ada kalimat : Yesus turun ke dalam Kerajaan Maut, sbb :

 

PENGAKUAN IMAN RASULI

Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Maha Kuasa, khalik langit dan bumi.

Dan kepada Yesus Kristus AnakNya yang tunggal Tuhan kita.

Yang dikandung dari Roh Kudus, lahir dari  perawan Maria.

Yang menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius Pilatus.

Disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam Kerajaan Maut.

Pada hari yang ketiga, bangkit pula dari antara orang mati.

Naik ke Sorga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang Maha Kuasa.

Dan dari sana Ia akan datang untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.

Aku percaya kepada Roh Kudus.

Gereja yang kudus dan am, persekutuan orang kudus.

Pengampunan dosa.

Kebangkitan tubuh.

Dan hidup yang kekal

Amin.

 

TURUN KE DALAM KERAJAAN MAUT DI ATAS berarti penderitaan Yesus secara rohani karena menanggung hukuman rohani, yaitu hukuman kepada manusia akibat dosa manusia, dan Yesus bangkit dari kematian dan hukuman atas dosa manusia sebagai bukti bahwa Yesus adalah Tuhan yang Maha Besar,  TUHAN YANG TIDAK TERHINGGA, LIMITLESS,  seberapa besar hukuman dosa dari seluruh dosa manusia di dunia, tetap saja ada batasan, dosa yang ada batasan ini ditelan oleh TUHAN YESUS SANG FIRMAN ALLAH YANG TIDAK TERBATAS.

 

Kita perhatikan kitab I KORINTUS  15:54 :
Alkitab Terjemahan baru :
Dan sesudah yang dapat binasa ini mengenakan yang tidak dapat binasa dan yang dapat mati ini mengenakan yang tidak dapat mati, maka akan genaplah firman Tuhan yang tertulis: “Maut telah ditelan dalam kemenangan.

 

Alkitab Terjemahan Sederhana Indonesia ( TSI ) :
Jadi, waktu tubuh kita yang bisa mati itu diganti dengan tubuh yang tidak bisa mati, tepatlah Firman yang tertulis ini, “Kuasa kematian sudah dikalahkan, dan kita sudah menang!

Tuhan Yesus Sang Firman Allah sudah mengalahkan Kuasa Dosa, yaitu Kematian Kekal di Neraka, sehingga barangsiapa yang percaya kepada Tuhan Yesus,  juga akan mengalami kemenangan sesudah kita mati nanti.  Kita mati secara tubuh fisik, tetapi ruh kita aman dalam kemenangan Tuhan Yesus atas Hukuman dosa, yaitu Neraka

 

 

 

ANAK MANUSIA DI DALAM ALKITAB PERJANJIAN LAMA ( KITAB KEJADIAN SAMPAI KITAB MALEAKI )

Sementara dalam Perjanjian Lama, istilah Anak Manusia mengacu pada keberadaan seseorang manusia yang berbeda dari Yesus, seperti sapaan Allah kepada Yehezkiel yang disebutkan sembilan puluh kali.

 

W.R.F Browning menjelaskan, istilah Anak Manusia mengacu pada sebutan umat Israel yang dipertentangkan dengan binatang supranatural dalam simbol budaya dari bangsa-bangsa sekitar.  Seperti perumpamaan Henokh bahwa Anak Manusia adalah makhluk surgawi atau tokoh supranatural yang memerintah atas suatu kerajaan yang universal di mana terdapat pelaksana keselamatan dan penghakiman.

 

 

Ekspresi “Anak manusia” muncul 81 kali dalam teks Yunani dari empat injil kanonikal, dan digunakan sekali dalam perkataan Yesus.   Ekspresi Ibrani singular

“anak manusia” (בן–אדם i.e. ben-‘adam)   juga muncul dalam Alkitab Ibrani lebih dari seratus kali.

 

PERBANDINGAN ISTILAH ANAK MANUSIA DALAM KITAB PERJANJIAN LAMA ( KITAB KEJADIAN SAMPAI KITAB MALEAKI DI ALKITAB )

 

Istilah Anak Manusia dalam Perjanjian Lama dihubungkan dengan tradisi Yudaisme, khususnya kitab Apokalips atau Apokaliptik.   Dalam versi Alkitab bahasa Ibrani, istilah Anak Manusia mengacu pada kata adam yang artinya anak atau kata enos yang berarti istilah kolektif manusia ( sekelompok manusia, mewakili manusia )

Setiap manusia bagi orang Yahudi disebut ben adam dan sejumlah manusia disebut benê adam. Menurut Alan Richardson, anak ben adam sinonim dari kata anak ben enos yang merupakan bahasa bahasa Semitik yang biasanya digunakan sebagai jabatan nabi

 

ANAK MANUSIA PADA KITAB PERJANJIAN BARU ( KITAB MATIUS SAMPAI KITAB WAHYU PADA ALKITAB )

Istilah Anak Manusia dalam Perjanjian Baru mengacu pada bahasa Ibrani, benê adam dan bahasa Aram benê enos sedangkan bahasa Yunani ho hyios tou anthropou.

Sedangkan dalam bahasa Indonesia dapat diterjemahkan sebagai “putra manusia” atau “anak laki-laki manusia”.

 

Aktivitas Anak Manusia dilihat sebagai figur seseorang yang memiliki kuasa mengampuni dosa dalam Markus 2:10 dan Tuhan atas hari Sabat dalam Injil Markus 2:28.

Dengan kata lain, Anak Manusia digambarkan sebagai hamba yang melayani, menderita dan mati

 

Jadi jabatan Yesus ada banyak :
– Firman Allah ( Perkataan dari Mulut Allah, Allah itu sendiri )
– Utusan Allah ( Diutus oleh Tuhan Yahwe di Surga untuk turun ke dunia )
– Nabi ( Menyampaikan maksud hati Tuhan Yahwe )
– Imam ( mediasi antara umat manusia dengan Tuhan Yahwe yang Maha Suci )
– Raja ( memerintah manusia setelah hari kiamat )
– Hakim ( menghakimi dosa manusia saat hari kiamat, Yesus mempunyai otoritas untuk memutuskan siapa saja yang dimasukkan ke Surga, siapa saja yang dimasukkan ke Neraka )

Tags: , ,