TUHAN KRISTEN MENJAWAB, SETAN BERTANYA

Visits: 10707 Today: 3

Tuhan Kristen sejak dahulu, setelah Tuhan Kristen menciptakan banyak malaikat, ada pemimpin malaikat yang dijuluki  “Bintang Fajar”  dan bernama Lucifer yang melawan Tuhan Kristen, dan malaikat Lucifer ini mengadakan pemberontakan, dengan memerintahkan anak buahnya, yaitu sekelompok malaikat lain untuk melawan Tuhan Kristen dan kemudian Tuhan Kristen menjatuhkan setan yang dijuluki “Bintang Fajar” ini, jatuh dari Surga ke Bumi dan langit, luar angkasa.

Klik tahapan setting di gambar di bawah ini, untuk menikmati menonton Film dengan terjemahan Sub-Title Bahasa Indonesia

Cara setting YouTube Subtitle Bahasa indonesia

Penulis artikel mengenai penelitian Kitab suci ini, pernah mempelajari Bahasa Yunani, dan pernah mengikuti Kuliah Alkitab, sehingga penulis tulisan ini mempunyai pengetahuan yang cukup untuk membuka rahasia Firman dari Tuhan Kristen, dimana pengetahuan ini adalah anugerah, pemberian dari Tuhan Semesta Alam.

Nama Lucifer sendiri sebenarnya diterjemahkan di Alkitab versi  “King James” ( King James Version, KJV ), julukan setan  “Bintang Fajar”  lalu populer  menjadi  “Lucifer”.

 

Lucifer dalam bahasa Latin berarti  “Pembawa Cahaya”.   Dalam kitab   “2Petrus 1:19” menerjemahkan kata Yunani “Φωσφόρος” (Fosforos), yang memiliki arti harfiah yang persis sama dengan “Pembawa Cahaya” yang dimiliki “Lucifer” dalam bahasa Latin; dan kitab   “Yesaya 14:12”   menerjemahkan “הילל” (Hêlēl),  juga berarti “Bintang Fajar”.

 

 

Kitab Yesaya 14:12 secara lengkap dalam bahasa Ibrani :

(cara membaca kalimat Ibrani dari kanan ke kiri)  :  אֵיךְ נָפַלְתָּ מִשָּׁמַיִם הֵילֵל בֶּן־שָׁחַר נִגְדַּעְתָּ לָאָרֶץ חֹולֵשׁ עַל־גֹּויִֽם׃

‘ÊYKH {wahai} NÂFALETÂ {engkau jatuh} MISYÂMAYIM {dari langit} HÊYLÊY {bintang timur} BEN-SYÂKHAR {anak fajar} NIGEDA’ETÂ {engkau dipotong} LÂ’ÂRETS {ke bumi} KHÕLÊSY {engkau mengalahkan} ‘AL-GÕYIM {atas bangsa-bangsa}.

 

Yesus Sang Firman Allah menyebut Lucifer sebagai iblis :
Lukas 10:18:   Lalu kata Yesus kepada mereka: “Aku melihat iblis jatuh seperti kilat dari langit.”

 

Jadi nama Lucifer juga disebut Bintang Fajar, atau iblis ( disebut oleh Yesus Sang Firman Allah )

 

 

Karena itu Tuhan Kristen, yaitu Firman Tuhan akan menjawab beberapa pertanyaan setan berikut ini, disebut pertanyaan dari setan, karena pertanyaan ini mempunyai kesamaan karakteristik seperti yang dikatakan oleh setan dalam Kitab Suci.

 

Kitab Matius 4:5-6 :

Kemudian, Iblis membawa-Nya ke kota suci  dan menempatkan-Nya di puncak Bait Allah,  dan berkata kepada-Nya, “Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah karena ada tertulis: ‘Mengenai Engkau, Allah akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mengangkat Engkau di atas tangan mereka supaya kaki-Mu jangan menyandung batu.’

Setan mengutip Kitab Mazmur 91:11 :
Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya, untuk menjagamu di seluruh jalanmu.    Mereka akan mengangkatmu di atas tangan mereka, sehingga kakimu takkan tersandung pada batu.

 

Umumnya manusia akan berpendapat bahwa benar juga kalimat setan ini, karena di dalam Alkitab tertulis demikian, tetapi inilah kelicikan setan, ia mencuplik sebagian ayat, yang sebenarnya ayat ini berbicara secara garis besar ada dalam awal ayat  Mazmur 91:1 :
Orang yang berlindung pada Yang Mahatinggi, dan tinggal dalam naungan Yang Mahakuasa,

 

Dalam ayat ini Mazmur 91:1 mempunyai maksud bahwa orang benar, yang taat kepada Sang Firman Allah yaitu Yesus, maka Firman Allah akan melindungi dia.  Dalam hal ketaatan kepada Firman Allah, orang jenis ini tidak akan melakukan hal bodoh yang tidak diperintahkan oleh Firman Allah.

Mazmur 91:11 mempunyai maksud bahwa jika manusia mengikuti Firman Allah, mengikuti kehendak Allah dan hidup sesuai dengan keinginan Allah, maka hidupnya akan dilindungi oleh malaikat suruhan Allah,

 

Tetapi Tuhan Kristen Sang Firman Allah tidak menyuruh manusia terjun dari tempat tinggi di atap gereja.  Setan menggabungkan kalimat dari setan dengan kalimat dari Firman Allah, inilah kelicikan setan.

 

Selanjutnya Firman Tuhan akan menjawab tuduhan dan pertanyaan dari setan :

 

 

TUHAN KRISTEN YESUS KESAL DENGAN UMAT KRISTEN, KARENA TIDAK MENDENGARKAN SERUAN YESUS UNTUK MENYEMBAH BAPA YANG ADALAH PENCIPTA DARI YESUS, MALAH MENUHANKAN YESUS.

 

Kita akan menganalisa satu per satu kalimat setan ini, dan akan terbongkar kebohongan nya :

 

  1. YESUS KESAL DENGAN UMAT KRISTEN ( HOAX, BERITA BOHONG DARI SETAN )

Saat Yesus Sang Firman Allah masih ada di dunia dan belum naik ke Surga, Yesus tidak bisa kesal dengan umat Kristen, mengapa  ?

Karena saat itu belum ada umat Kristen.

 

Kapan Kristen ada ?  Setelah Yesus terangkat ke Surga.

 

Jadi saat Yesus masih ada di dunia, apakah Yesus bisa kesal dengan Umat Kristen, karena tidak ada umat Kristen saat itu  ?    Masa Yesus bisa kesal dengan umat Kristen hayalan yang belum ada saat itu ??

 

 

  1. YESUS MENGATAKAN BAHWA BAPA ADALAH PENCIPTA DARI YESUS ( HOAX, BERITA BOHONG DARI SETAN )

Tuhan Kristen yaitu Yesus Sang Firman Allah tidak pernah mengatakan bahwa Bapa adalah pencipta dari Yesus.  Malah Alkitab mengatakan bahwa Firman Allah telah menjadi manusia, yaitu Yesus, artinya Yesus adalah Firman Allah dan Firman Allah adalah Allah itu sendiri

 

Kitab Yohanes 1:1

Pada mulanya adalah Firman,   Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.    Firman itu telah bersama-sama dengan Allah sejak semula.

 

Kitab Yohanes 1:10-14

10  Sebenarnya Dia yang disebut Firman itu dari mulanya sudah ada di dalam dunia ini. Dunia ini diciptakan oleh Dia, tetapi orang-orang yang ada di dalam dunia ini tidak mengenal Dia.

11  Dia datang kepada bangsa yang sudah dipilih-Nya, tetapi sebagian besar dari mereka tidak mau percaya kepada-Nya.

12  Tetapi kepada setiap orang yang menerima-Nya, Dia memberikan hak untuk menjadi anak-anak Allah. Yang dimaksud dengan kata ‘mereka menerima Dia’ adalah bahwa mereka percaya kepada-Nya.

13  Mereka menjadi anak-anak Allah bukan karena mereka dilahirkan melalui kelahiran biasa, dan hal itu bukan karena keinginan atau rencana manusia, tetapi Allah sendiri yang menjadikan mereka sebagai anak-anak-Nya.

14  Jadi, Firman itu sudah menjadi manusia dan tinggal bersama-sama dengan kita. Sebagian dari kita sudah menyaksikan kemuliaan-Nya —  yaitu kemuliaan sebagai Anak satu-satunya dari Bapa. Kita mengenal semua kebaikan hati Allah kepada kita melalui Firman itu, dan Dia sangat layak untuk dipercaya.

 

Dari ayat di atas, kita perhatikan bahwa ada 2 pribadi dari Tuhan :

  • Allah ( disebut juga Bapa )
  • Firman Allah ( anak satu-satunya dari Bapa )

 

Lalu ada kalimat yang membingungkan seperti ini :

Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.    Firman itu telah bersama-sama dengan Allah sejak semula.

 

Kesannya, Firman dan Allah adalah Satu.

 

Sama seperti manusia :

  • Tubuh fisik manusia
  • Ruh manusia

 

Dan dapat dijabarkan dengan rumus ini  : ruh manusia itu bersama-sama dengan tubuh fisik manusia, dan ruh manusia itu adalah manusia.  Ruh manusia itu bersama-sama dengan tubuh fisik manusia sejak semula.

 

Jadi ruh manusia dan tubuh fisik manusia itu adalah satu manusia.

 

Sama dengan Allah : Firman Allah dan Allah Bapa itu adalah satu Allah.

 

Kalau kita merenungkan tentang ruh manusia dan tubuh manusia itu adalah satu manusia, hal ini cukup membingungkan kita, tidak cukup satu tahun kita dapat mengerti hal ini, karena ruh manusia itu bersifat spiritual, di alam ruh, dan hal ini tidak dapat kita mengerti sejak lahir sampai kita mati.  Setelah manusia mati, yaitu terjadinya perpisahan ruh manusia dan tubuh manusia, barulah manusia dapat mengerti tentang dirinya sendiri, yaitu ruh diri sendiri yang melintasi dunia ruh.

 

YESUS TIDAK MATI, YANG MATI ITU ADALAH YUDAS ISKARIOT  ( HOAX, BOHONG )

Berita bohong selanjutnya : Yesus  tak meminta satu pun muridnya untuk mengorbankan diri. Namun Allah menghukum Yudas dengan mengubah wajah si pengkhianat menjadi serupa Yesus. Jadi, seorang yang ditangkap dan dianggap sebagai Yesus  bukan lain adalah Yudas, murid Yesus yang telah berkhianat. Saat ditangkap, Yudas Iskariot  berseru dirinya bukan Isa, namun apa daya wajahnya telah diubah menjadi wajah Yesus.

 

Untuk membuktikan bahwa kalimat di atas adalah bohong atau betul, kita akan menyelidiki fakta yang ada di Alkitab :

Kitab Yohanes 20:25

25  Ketika Tomas datang, kami memberitahukan kepadanya, “Kami sudah melihat Tuhan!” Tetapi dia menjawab, “Saya tidak akan percaya sebelum saya melihat bekas luka paku pada kedua tangan-Nya dan memasukkan jari saya ke dalam bekas luka paku-paku besar itu, dan juga memasukkan tangan saya ke dalam bekas luka tombak pada lambung-Nya.”

26  Sesudah lewat satu minggu,* kami berkumpul lagi di dalam rumah itu, Tomas juga ada bersama kami. Seperti sebelumnya, walaupun pintu-pintu terkunci, Yesus tiba-tiba muncul dan berdiri di tengah-tengah kami. Lalu Dia berkata, “Biarlah kalian merasa tenang di hati!”

27  Lalu Dia berkata kepada Tomas, “Mari, lihatlah tangan-Ku dan taruhlah jarimu di sini. Dan masukkanlah tanganmu ke dalam bekas luka tombak pada lambung-Ku. Jangan ragu-ragu lagi, tetapi percayalah sungguh-sungguh.”

28  Lalu Tomas menjawab, “Ya, Engkau Tuhan saya dan Allah saya!”

29  Lalu Yesus berkata kepadanya, “Sekarang baru kamu percaya karena sudah melihat Aku, tetapi Allah akan sangat memberkati setiap orang yang percaya kepada-Ku walaupun dia belum melihat Aku.”

Inilah bukti bahwa yang telah mati dan bangkit dari kematian itu adalah Yesus, bukan Yudas Iskariot, bagaimana kita tahu ?  perhatikan bukti ini :
ADA BEKAS LUKA BERLUBANG AKIBAT PAKU DI TANGAN DAN BEKAS LUKA DI LAMBUNG YESUS.

Luka tombak di area lambung Yesus, bukti Yesus Tuhan

Gambar : Bukti luka di lambung Yesus setelah Kebangkitan dari kematian

Ada orang yang membantah :
Yang mati itu Yudas Iskariot dengan luka paku di tangan dan luka di lambung.

Kita berpikir dengan cerdas : DAPATKAN SEORANG MANUSIA BANGKIT KEMBALI SAAT LAMBUNG NYA DITOMBAK, TANGANNYA DIPAKU, DARAHNYA HABIS SAAT DIGANTUNG DI ATAS KAYU SALIB,  BADANNYA DICAMBUK DENGAN CAMBUK BERDURI DAN KEPALANYA DITUSUK DENGAN IKAT KEPALA BERDURI  ?

 

Kalau Yudas Iskariot yang adalah seorang manusia biasa, jika ditombak lambungnya, sampai mengeluarkan air dan darah, dapatkah Yudas Iskariot hidup kembali  ?  Yudas Iskariot pasti mati dan tidak dapat bangkit kembali dari kematian.

 

Lalu siapakah yang sudah ditombak lambung nya, dipaku tangan dan kakinya sampai kehabisan darah, dapat hidup kembali  ?  Mungkinkah orang itu manusia biasa  ?  Atau dia adalah makhluk super yang mempunyai kekuatan super.

Manusia biasa pasti mati kalau ditombak perutnya sampai menembus lambung.

 

Maka kesimpulan kita, hanya satu-satunya kejadian di dunia, yang dibunuh dengan cara ini dapat bangkit dari kematian, Dialah Yesus yang dijuluki ANAK ALLAH, yang berarti FIRMAN ALLAH yang SANGAT DEKAT DENGAN ALLAH ITU SENDIRI :

  • Badannya Dicambuk dengan cambuk yang berduri paku
  • Kulitnya robek, mengeluarkan banyak darah
  • Kepalanya ditusuk dengan ikat kepala dari tanaman kering yang berduri
  • Yesus  ditombak perutnya oleh tentara Romawi, sampai menembus lambung, mengeluarkan air dan darah, untuk memastikan Yesus benar-benar mati.
  • kaki dan tangannya dipaku sampai kehabisan darah
  • Lalu Yesus berkata : “Aku haus..” bukti bahwa Yesus kehabisan darah dan cairan tubuh,

Buktinya ada di ayat ini :  Kitab Yohanes 19:28-34

28  Ketika Yesus tahu bahwa Dia sudah selesai menjalani semua tugas-Nya, sesuai dengan apa yang tertulis dalam Firman Allah Dia berkata, “Aku haus.”

29  Di situ ada tempat yang isinya penuh dengan air anggur asam. Waktu mereka mendengar ucapan Yesus itu, salah satu orang yang ada di situ memasang sesuatu seperti spons pada ujung sebatang hisop,* lalu mencelupkannya ke dalam anggur itu, dan mengulurkannya ke mulut Yesus —  supaya Dia bisa mencicipinya.

30  Ketika Dia mencoba sedikit dari anggur asam itu, Dia berkata, “Sudah selesai.” Dia pun menundukkan kepala-Nya lalu mati.

31 Karena hari itu adalah hari persiapan, dan supaya mayat-mayat itu tidak tetap berada di kayu salib pada hari Sabat, sebab Sabat adalah hari besar, orang-orang Yahudi meminta kepada Pilatus supaya kaki orang-orang yang disalib itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan dari salib.
32 Lalu, para prajurit datang dan mematahkan kaki* orang yang pertama dan orang yang lainnya, yang disalibkan bersama Yesus.
33 Akan tetapi, ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia sudah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya.
34 Namun, salah seorang prajurit itu menusukkan tombaknya ke lambung Yesus, dan seketika itu juga, darah dan air mengalir keluar.

  • Dari ayat 33 di atas, Tentara Romawi memeriksa mayat Yesus, dan memastikan bahwa Yesus sudah mati, Tentara Romawi yang sudah berpengalaman membunuh orang, pasti tahu bahwa orang tersebut masih hidup atau sudah mati, para tentara pembunuh akan memeriksa detak jantung, nafas dan denyut nadi, lalu Tentara Romawi yakin bahwa mayat Yesus sudah tidak ada detak jantung, tidak bernafas dan tidak ada denyut nadi

Luka paku di tangan dan kebangkitan, bukti Yesus adalah Tuhan

Gambar : Bukti luka paku di tangan Yesus setelah Kebangkitan dari kematian

Dengan metode pembuktian Autopsi di atas ( bedah mayat secara jarak jauh melalui logika yang waras ), maka secara ilmu kedokteran, dipastikan :
Yang mati di atas kayu Salib bukanlah Yudas Iskariot, karena manusia biasa yang bernama Yudas Iskariot, pasti mati jika perutnya ditombak dengan tombak.  Tidak mungkin Yudas Iskariot mempunyai kekuatan super untuk hidup kembali dari kematian, jika dibunuh dengan cara keji ini.

  • Orang yang dibunuh di atas kayu salib itu, dipastikan adalah Yesus.
  • Saat Yesus disiksa di atas kayu Salib, Yesus tidak mengucapkan kalimat kotor atau umpatan, kalau Yudas Iskariot pasti mengucapkan kalimat umpatan dan kemarahan.
  • Saat disiksa di atas kayu Salib, Yesus malah berdoa supaya orang-orang yang menyiksa diriNya yang adalah Firman Allah yang menjadi manusia, supaya diampuni oleh Allah. Bukti ini ada di kitab Lukas 23:34 :
    34  Kemudian Yesus berkata, “Ya Bapa, ampunilah mereka, karena mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan.”* Lalu para tentara melempar undi untuk membagi-bagi pakaian-Nya di antara mereka. ( Yesus menyebut Allah sebagai BapaNya, karena hubungan Yesus sangat dekat dengan Allah, sebab Yesus adalah Firman Allah yang diutus ke dunia )

 

  • Kalau Yudas Iskariot yang disiksa di atas kayu Salib, pasti Yudas Iskariot akan memarahi semua orang yang menyiksa dirinya. Tidak mungkin Yudas mendoakan orang yang menyiksa dirinya supaya diampuni oleh Allah.

 

  • Bukti secara psikologi dan karakter manusia sangat jelas, bahwa yang disiksa di atas kayu Salib itu adalah Yesus, karena karakter Yesus adalah penuh kasih, tidak mungkin Yudas Iskariot mau mengampuni orang yang menyiksa dirinya di atas kayu salib

 

  • Yesus yang sudah mati di atas kayu salib itu, sudah dikuburkan, denyut jantung sudah berhenti, denyut nadi sudah berhenti, semua orang yang mengenal Yesus sudah menangisi kematianNya,

 

  • Di hari yang ke-3, Yesus bangkit dari kematian dan memberi bukti melalui bekas luka yang berlobang di tangan dan kakiNya, juga luka berlobang di area perut, dan dibuktikan oleh murid Yesus yang bernama Thomas, yang meraba sendiri luka di tangan dan perut Yesus

——— bersambung ke bagian ke-2 dengan penelitian cerdas yang lebih seru  ———–

 

 

 

 

 

Tags: , , , , ,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *