AGAMA DIPAKAI OLEH MANUSIA SEBAGAI TOPENG UNTUK MENYEMBUNYIKAN PERBUATAN DOSA

Agama tidak menentukan manusia masuk ke Surga, bahkan orang yang beragama pun dapat masuk ke Neraka.  Apapun agama Anda, tidak dapat memastikan masuk ke Surga.  Mengapa demikian ?  Mari kita perhatikan Firman Allah :

MATIUS 7:21 – 23
21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku:   Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Surga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.

22  Pada Hari Kiamat banyak orang akan berkata kepada-Ku, ‘Tuhan, Tuhan, bukankah dengan nama-Mu kami sudah menyampaikan pesan Allah? Dan bukankah dengan nama Tuhan juga kami sudah mengusir roh-roh jahat serta mengadakan banyak keajaiban?’

23  Tetapi Aku akan menjawab, ‘Aku tidak pernah mengenal kalian! Pergi dari sini, kalian yang melakukan kejahatan!’”

 

Nah, dari sini kita mendapat kesimpulan :
Tidak semua orang yang mengatakan : “Tuhan, Tuhan…  atau  Allah, Allah…” dapat masuk ke Surga, atau lebih jelas lagi berarti bahwa tidak semua orang yang melakukan kegiatan agama dapat masuk ke Surga.

Lalu Apa yang dilakukan oleh orang yang melakukan aktifitas agama ini,  sehingga ditolak oleh Tuhan untuk masuk ke surga ?  Kita perhatikan ayat-ayat sebelum dan sesudahnya, di sana kita akan mendapatkan petunjuk yang lebih jelas, apa yang dilakukan oleh orang jenis ini, yang ditolak masuk ke Surga :

MATIUS 7:15 – 20

15 “Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.

16  Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri?

17  Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik.

18  Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik.

19  Dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api.

20  Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.

Tuhan mengingatkan kita, waspada terhadap nabi-nabi palsu, artinya waspada terhadap orang atau siapapun yang mengajarkan suatu ajaran agama, atau agama karangan manusia, agama yang sepertinya masuk akal, agama yang sepertinya terlihat benar, tetapi sesungguhnya hanya mengarahkan ke jalan yang sesat dan melenceng dari Surga.

 

AGAMA PALSU MALAH MEMBAWA MANUSIA KE NERAKA
Waspada terhadap nabi-nabi palsu yang terlihat seperti orang suci dan terlihat bijaksana, tetapi sesungguhnya ajaran yang mereka sampaikan,  hanyalah karangan manusia, perhatikan lagi Firman dari Tuhan Allah :
KITAB MATIUS 7:21
21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.

 

Kita manusia yang sudah disesatkan oleh nabi-nabi palsu tersebut, tidak sadar bahwa kita sudah ditipu oleh agama palsu, agama yang terlihat seperti benar, tetapi ujungnya menuju Neraka.

KITAB AMSAL 16:25
“Ada jalan yang disangka lurus, tetapi ujungnya menuju maut”

Kemudian Tuhan membongkar kebusukan nabi-nabi palsu tersebut :
16  Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri?

17  Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik.

18  Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik.

19  Dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api.

20  Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.

Kita akan mengetahui bahwa nabi-nabi palsu tersebut hanya mengejar keuntungan diri sendiri, apa keuntungan yang mereka kejar ?
– Mungkin mengejar jatah uang yang banyak
– Mungkin mengejar banyak istri kawin siri yang cantik
– Mungkin mengejar kekuasaan politik, syahwat untuk berkuasa.

 

Nikah siri merupakan nikah yang tidak dicatatkan secara resmi, dalam hal ini di Kantor Urusan Agama (KUA). Sehingga, tidak mempunyai kekuatan hukum, terlebih pada ibu dan anaknya.

 

Melansir situs resmi Kementerian Agama (Kemenag) Kalimantan Selatan, nikah harus berada di bawah pengawasan PPN/Kepala KUA atau penghulu yang diangkat Kemenag. NIKAH SIRI atau pernikahan tanpa melibatkan pencatatan hukum dinyatakan sebagai PELANGGARAN HUKUM. Sebab hal itu dinilai melanggar Undang-Undang (UU) Nomor 22 Tahun 1946, yang menyatakan bahwa setiap pernikahan harus diawasi oleh pegawai pencatat pernikahan, dan itu diserta SANKSI  berupa denda dan KURUNGAN BADAN.

 

Tuhan Yesus yang adalah Kalimatullah sendiri membongkar kemunafikan nabi-nabi palsu ini :
KITAB MATIUS 23:27

Celakalah kamu, ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, orang-orang munafik! Sebab, kamu sama seperti kuburan yang dicat putih, pada bagian luarnya kelihatan bagus, tetapi bagian dalamnya penuh dengan tulang-tulang orang mati dan semua kenajisan.

KITAB MATIUS 23:27 ( VERSI BAHASA INDONESIA SEHARI-HARI ) :

27  Celakalah kalian guru-guru agama dan orang-orang Farisi! Kalian tukang berpura-pura! Kalian seperti kubur-kubur yang dicat putih; di luarnya kelihatan bagus, tetapi di dalamnya penuh dengan tulang dan semuanya yang busuk-busuk.

 

KITAB MATIUS 23:27 ( VERSI TERJEMAHAN SEDERHANA INDONESIA ) :

27  “Celakalah setiap kamu para ahli Taurat dan orang-orang Farisi! Kamu berpura-pura saja sebagai orang baik! Kamu seperti kuburan yang sudah dicat putih. Bagian luarnya memang kelihatan bagus, tetapi di dalamnya penuh dengan tulang-belulang dan berbagai macam kotoran.

 

VERSI AMPLIFIED BIBLE ( MATHEW 23:27)

“Woe to you, [self-righteous] scribes and Pharisees, hypocrites! For you are like whitewashed tombs which look beautiful on the outside, but inside are full of dead men’s bones and everything unclean.

“Celakalah kamu, ahli-ahli Taurat [yang merasa benar sendiri] dan orang-orang Farisi, orang-orang munafik! Karena kamu seperti kuburan bercat putih yang tampak indah di luar, tetapi di dalamnya penuh dengan tulang orang mati dan segala sesuatu yang najis.

 

Tuhan Yesus sang Kalimatullah membongkar kebusukan hati para nabi palsu ini :
– Menganggap diri sendiri benar
– Secara pencitraan ( image branding) memamerkan diri sendiri seperti orang paling suci di dunia
– Tetapi sebenarnya diam-diam, di belakang yang tidak diketahui orang lain, berbuat dosa yang menjijikkan, apa dosa para nabi palsu ini ?

Semua dibongkar oleh Sang Kalimatullah ( Yesus ) dalam kitab MATIUS 23:23-25
23  “Celakalah setiap kalian para ahli Taurat dan orang-orang Farisi! Kamu berpura-pura saja sebagai orang baik! Kamu hanya mengikuti semua peraturan Hukum Taurat yang ringan saja, tetapi lupa melakukan perintah Allah yang paling penting. Misalnya kamu masing-masing memberi persepuluhan ( sumbangan )  ke Rumah Allah dari rempah-rempah hasil kebunmu —  seperti selasih, adas manis, dan jintan.* Tetapi kamu lupa mengikuti perintah Allah yang paling penting —  yaitu BERBELAS KASIHAN, melakukan yang ADIL dan MENEPATI JANJI-JANJIMU kepada orang lain. Seharusnya kamu melakukan hal-hal yang paling penting itu, dan jangan melupakan hal-hal yang ringan juga.

24  Kamu pemimpin-pemimpin buta, yang MENYARING NYAMUK dan MENELAN SEEKOR UNTA !
( artinya mencari kesalahan kecil orang lain, tapi dirinya sendiri mempunyai dosa besar, tapi pura-pura tidak tahu )

“Celakalah setiap kamu para ahli Taurat dan orang-orang Farisi! Kamu berpura-pura saja sebagai orang baik! Cara kamu mengikuti perintah Allah bisa digambarkan seperti orang yang hanya mencuci cangkir dan mangkuk pada bagian luarnya saja, tetapi lupa untuk mencuci bagian dalam yang sangat kotor. Begitu jugalah hati kamu penuh dengan kotoran —  yaitu kamu tidak menguasai diri sendiri dan menipu orang untuk mendapatkan uang.

Yesus Sang Kalimatullah mengkritik para nabi palsu ini ( MATIUS 7:3-5) :

3  Dan, mengapa kamu melihat SERPIHAN KAYU di mata saudaramu, tetapi tidak mengetahui  BALOK yang ada di matamu sendiri?

4  Atau, bagaimana bisa kamu berkata kepada saudaramu, ‘Biar aku mengeluarkan serpihan kayu itu dari matamu,’ tetapi lihat, ada balok di matamu sendiri?

5  Hai, orang munafik, keluarkan dahulu balok itu dari matamu, dan kemudian kamu akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan serpihan kayu dari mata saudaramu.

 

ALKITAB TERJEMAHAN SEDERHANA INDONESIA :

3  “Janganlah menyalahkan orang lain karena kesalahan kecil. Siapa yang melakukan hal itu seperti orang yang memperhatikan serbuk kayu di mata saudaranya, sedangkan kayu balok di matanya sendiri dia tidak perhatikan. Lalu dia dengan sombong berkata kepada saudaranya, ‘Mari saya keluarkan serbuk kayu itu dari matamu!’

5  Hai kamu yang hanya berpura-pura sebagai orang baik! Keluarkanlah dulu balok kayu yang ada di matamu sendiri. Dan sesudah itu barulah kamu bisa melihat dengan jelas dan bisa mengeluarkan serbuk kayu yang ada di mata saudaramu.”

 

Sudah jelas ciri-ciri para nabi palsu ini adalah :
– Hobi menjelek-jelekkan orang lain, bahkan hal  kecil yang sepele pun dipermasalahkan oleh para nabi palsu ini
– Sehingga diri mereka terlihat paling suci sedunia

• Menganggap diri mereka dan ajaran mereka paling benar di dunia
• Dengan tujuan banyak orang disesatkan oleh ajaran mereka, agar para nabi palsu ini mendapatkan banyak follower ( pengikut ), dengan tujuan mereka mendapatkan kekuasaan massa yang besar, mendapatkan banyak uang, mendapatkan banyak selingkuhan cantik-cantik

 

AGAMA DIPERMAINKAN UNTUK MEMUASKAN  NAFSU

Yesaya 1:1-31

1  Inilah penglihatan Yesaya, anak Amos, yang ia lihat tentang Yehuda dan Yerusalem pada zaman Uzia, Yotam, Ahas, dan Hizkia, raja-raja Yehuda.

2 Dengarkanlah hai langit dan berilah telinga hai bumi karena TUHAN berfirman: “Aku merawat dan membesarkan anak-anak, tetapi mereka telah memberontak terhadap Aku.

3  Sapi mengenal pemiliknya, dan keledai tahu di mana palungan diletakkan pemiliknya, tetapi Israel tidak tahu, umat-Ku tidak mengerti.”

4  Oh, bangsa yang berdosa, umat yang sarat dengan kejahatan, benih para pelaku kejahatan, anak-anak yang berlaku buruk! Mereka telah mengabaikan Tuhan, mereka telah menghina Yang Mahakudus, Allah Israel, mereka telah berbalik membelakangi-Nya.

5  Mengapa kamu dipukul lagi? Mengapa kamu hendak terus memberontak? Seluruh kepala terasa sakit dan hati terasa lemah.

6  Dari telapak kaki hingga kepalamu, tidak ada yang sehat, yang ada hanya memar, bilur, dan luka yang masih terbuka, tidak diurut atau dibalut, ataupun diobati dengan minyak.

7  Negerimu menjadi sunyi sepi, kota-kotamu dibakar dengan api. Di depan matamu, musuh-musuhmu melahap tanahmu; dan tanahmu menjadi sunyi sepi, seperti diporak-porandakan oleh orang-orang asing.

8  Putri Sion ditinggalkan sendirian seperti pondok di kebun anggur, seperti gubuk di ladang mentimun dan seperti kota yang terkepung.

9  Seandainya TUHAN semesta alam tidak menyisakan sedikit orang yang selamat bagi kita, kita pasti telah menjadi seperti Sodom dan sama dengan Gomora.

10  Dengarkanlah perkataan TUHAN, hai para penguasa Sodom; berilah telinga pada perintah Allah, hai penduduk Gomora!

11  “Untuk apa kurbanmu yang banyak itu bagi-Ku?” firman Tuhan, “Aku sudah kenyang dengan kurban-kurban bakaran domba jantanmu, dan dengan lemak anak sapimu yang tambun. Aku tidak menyukai darah sapi jantan, domba, dan kambing jantan.

12  Ketika kamu datang untuk menghadap di hadirat-Ku, siapakah yang memintamu untuk menginjak-injak pelataran-Ku? Siapa yang mengatakan kepadamu untuk melakukannya?

13  JANGAN LAGI MEMBAWA KURBAN YANG TIDAK BERGUNA, dupa adalah kekejian bagi-Ku. Bulan Baru dan hari Sabat, serta pertemuan-pertemuan lainnya, Aku TIDAK TAHAN MELIHATNYA; itu adalah kejahatan, bahkan pertemuan kudusmu.

14  Aku membenci perayaan-perayaan bulan baru dan hari-hari rayamu. Semuanya itu menjadi beban bagi-Ku, Aku lelah memikulnya.

15  Jika kamu menengadahkan tangan untuk berdoa, Aku akan menyembunyikan mata-Ku darimu; Meskipun kamu berdoa berkali-kali, AKU TAKKAN MENDENGARKANNYA, KARENA TANGANMU BERLUMURAN DARAH.

16   Basuhlah dirimu dan jadikan dirimu bersih. SINGKIRKAN PERBUATAN-PERBUATAN JAHATMU dari pandangan-Ku. Berhentilah dari melakukan yang jahat.

17  Belajarlah melakukan yang baik. cari keadilan, tegurlah orang yang kejam, belalah hak-hak anak yatim dan perjuangkanlah para janda.”

18  “Datanglah sekarang dan biarlah kita berperkara bersama!” firman TUHAN, “Sekalipun dosa-dosamu seperti kirmizi, itu akan menjadi seputih salju; sekalipun dosa-dosamu seperti kesumba, itu akan menjadi seperti bulu domba.

19  Jika kamu bersedia dan taat, kamu akan memakan yang baik dari tanah ini.

20  Akan tetapi, jika kamu menolak dan membangkang, kamu akan dilahap dengan pedang.” Sungguh, mulut TUHANlah yang telah mengatakannya.

21 Betapa kota yang setia telah menjadi pelacur! Kota itu dulu penuh dengan keadilan; Kebenaran berdiam di dalamnya, tetapi sekarang menjadi sarang para pembunuh.

22  Perakmu telah menjadi sampah, air anggurmu telah bercampur dengan air.

23  Penguasa-penguasamu adalah para pemberontak dan SAHABAT PARA PENCURI. Semua orang menyukai suap dan mengejar penghargaan. Mereka TIDAK MEMBERIKAN KEADILAN KEPADA ANAK YATIM, pembelaan para janda tidak sampai kepada mereka.

24  Sebab itu, Tuhan, ALLAH semesta alam, Yang Mahakuat dari Israel, berfirman, “Ah, Aku akan terbebas dari lawan-lawan-Ku dan Aku akan membalas musuh-musuh-Ku.

25  Aku akan membalikkan tangan-Ku terhadap kamu, dan akan membersihkan perakmu dengan garam serta membuang semua timahmu.

26  Kemudian, Aku akan mengembalikan hakim-hakimmu seperti yang dahulu, dan para penasihatmu seperti semula. Sesudah itu, kamu akan disebut kota kebenaran, kota yang setia.”

27  Sion akan ditebus dengan keadilan, dan penduduknya yang bertobat ditebus dengan kebenaran.

28  Tetapi orang-orang berdosa yang memberontak terhadap Dia akan dibinasakan-Nya, dan semua yang meninggalkan Dia akan dimusnahkan.

29  Kamu akan merasa malu bila kamu teringat bahwa kamu pernah mempersembahkan kurban kepada berhala-berhala di celah-celah pohon yang kamu anggap keramat dan di taman-taman.

30  Kamu akan seperti pohon yang layu atau taman tanpa air.

31  Yang paling kuat di antara kamu akan lenyap seperti rumput kering; perbuatan jahatmu seperti bunga api. Keduanya akan terbakar, dan tidak seorang pun dapat memadamkannya.”

 

 

AGAMA DARI DUA KELOMPOK ORANG YANG AKAN MASUK KE NERAKA

1. Orang yang percaya dengan ajaran agama palsu, dan tidak mau mendengarkan ajaran dan arahan dari Sang Kalimatullah ( Yesus ), karena dirinya sendiri tidak suka dengan Firman Terang dari Sang Kalimatullah, sebab dirinya sendiri banyak dosa, dan senang berbuat dosa, dan tidak senang dengan kebenaran dari Firman Tuhan.
2. Nabi-nabi palsu yang mengajarkan agama palsu.
   orang-orang yang mengajarkan agama palsu, agar mereka dapat mengendalikan agama, sehingga banyak orang mengikuti agama yang dikendalikan atau diselewengkan oleh Nabi-nabi palsu atau guru-guru palsu.

 

Kita perhatikan lagi kalimat ini :
MATIUS 7:21 – 23
21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku:   Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Surga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.

22  Pada Hari Kiamat banyak orang akan berkata kepada-Ku, ‘Tuhan, Tuhan, bukankah dengan nama-Mu kami sudah menyampaikan pesan Allah? Dan bukankah dengan nama Tuhan juga kami sudah mengusir roh-roh jahat serta mengadakan banyak keajaiban?’

23  Tetapi Aku akan menjawab, ‘Aku tidak pernah mengenal kalian! Pergi dari sini, kalian yang melakukan kejahatan!’”

 

Jadi, manusia yang akan masuk ke Surga adalah manusia yang melakukan kehendak “Bapa”, dimana “Bapa” adalah sebutan Yesus terhadap Tuhan Yahwe. Karena yang disebut Tuhan adalah Yahwe, maka apakah Yesus adalah manusia biasa ?  Jawabannya : Yesus adalah Firman dari Tuhan Yahwe yang turun ke dunia menjadi manusia, secara ruh Yesus adalah Firman dari Tuhan Yahwe, secara fisik Yesus adalah manusia yang diisi oleh ruh dari Firman Tuhan Yahwe.

Dari mana kita tahu bahwa Yesus adalah Firman dari Tuhan Yahwe ? dari kitab ini :
Kitab Yohanes fasal 1 :
1  Dulu sekali, sebelum dunia ini diciptakan, Dia yang disebut Firman* sudah bersama dengan Allah. Dan Firman itu juga adalah Allah.*

2  Dari permulaan, Dia sudah hidup bersama dengan Allah.

3  Allah menciptakan segala sesuatu melalui Dia. Dan tidak ada satu pun yang diciptakan oleh Allah tanpa Dia yang bernama Firman.

4  Di dalam diri Firman itu ada kuasa yang memberi kehidupan kepada semua makhluk. Dan kuasa kehidupan itu adalah seperti terang, yang bisa menerangi hati manusia.*

5  Jadi Firman itu juga disebut Terang Dunia. Dia bersinar di dalam kegelapan, dan kegelapan tidak bisa menutupi cahaya-Nya.

10  Sebenarnya Dia yang disebut Firman itu dari mulanya sudah ada di dalam dunia ini. Dunia ini diciptakan oleh Dia, tetapi orang-orang yang ada di dalam dunia ini tidak mengenal Dia.

11  Dia datang kepada bangsa yang sudah dipilih-Nya,tetapi sebagian besar dari mereka tidak mau percaya kepada-Nya.

12  Tetapi kepada setiap orang yang menerima-Nya, Dia memberikan hak untuk menjadi anak-anak Allah. Yang dimaksud dengan kata ‘mereka menerima Dia’ adalah bahwa mereka percaya kepada-Nya.

13  Mereka menjadi anak-anak Allah bukan karena mereka dilahirkan melalui kelahiran biasa, dan hal itu bukan karena keinginan atau rencana manusia, tetapi Allah sendiri yang menjadikan mereka sebagai anak-anak-Nya.

14  Jadi, Firman itu sudah menjadi manusia dan tinggal bersama-sama dengan kita. Sebagian dari kita sudah menyaksikan kemuliaan-Nya —  yaitu kemuliaan sebagai Anak satu-satunya dari Bapa. Kita mengenal semua kebaikan hati Allah kepada kita melalui Firman itu, dan Dia sangat layak untuk dipercaya.

 

Tetapi sebagian besar manusia memilih untuk tidak percaya kepada Yesus yang adalah Firman Tuhan Yahwe, karena sebagian besar manusia lebih senang hidup dalam kegelapan dosa, ini penjelasan dari Firman Allah, kitab Yohanes 1:19-21 :

19  Dan inilah dasar dari hukuman itu: Terang dari surga sudah datang ke dunia ini, tetapi MANUSIA LEBIH SENANG  HIDUP DI DALAM KEGELAPAN DARIPADA HIDUP DI DALAM TERANG, KARENA PERBUATAN-PERBUATAN MEREKA JAHAT.

20  SEMUA ORANG YANG BERBUAT JAHAT  MEMBENCI TERANG. Mereka tidak mau datang kepada terang itu, karena terang itu akan membuat semua perbuatan mereka yang jahat menjadi kelihatan.

21  Tetapi semua orang yang mengikuti jalan yang benar akan datang kepada terang itu, supaya kelihatan bahwa mereka melakukan perbuatan-perbuatan yang benar atas pertolongan Allah.

YESUS ADALAH TERANG FIRMAN ALLAH, BARANG SIAPA MEMBENCI YESUS DAN AJARAN NYA, BERARTI ORANG ITU MEMBENCI FIRMAN ALLAH DAN AKAN MASUK KE NERAKA.

 

Lalu bagaimana caranya supaya kita dapat masuk ke Surga ?  Firman Allah dalam kitab Yohanes 1:14-18

14  “Waktu nenek moyang kita sedang berada di padang gurun, sebuah ukiran ular digantungkan oleh Musa di atas tiang kayu.* Demikian juga Aku —  Anak Manusia, harus digantungkan di atas tiang kayu,

15  supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku menerima hidup untuk selama-lamanya.”*

16  Memang kasih Allah sangat luar biasa kepada orang-orang di dunia ini sehingga Dia menyerahkan Anak-Nya yang satu-satunya, supaya setiap orang yang percaya kepada Anak-Nya itu tidak akan binasa, tetapi menerima hidup yang selama-lamanya.

17  Karena Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia ini —  bukan untuk memberi hukuman kepada manusia, tetapi supaya melalui Dia manusia dapat diselamatkan.

18  SEMUA ORANG YANG PERCAYA KEPADA ANAK ALLAH ( YESUS SANG KALIMATULLAH ) , TIDAK AKAN DIHUKUM OLEH ALLAH ( TUHAN YAHWE ). Tetapi SEMUA ORANG YANG TIDAK PERCAYA SEPERTI ITU SUDAH BERADA DI BAWAH HUKUMAN ALLAH, karena MEREKA TIDAK PERCAUA KEPADA ANAK ALLAH satu-satunya.

Mengapa Yesus dijuluki ANAK ALLAH oleh Firman Allah  ?  Karena Yesus adalah Allah itu sendiri, yaitu Firman Allah yang keluar dari mulut Tuhan Yahwe.  Apakah Tuhan Yahwe mempunyai MULUT  ?  Tentu saja tidak,  artinya Firman yang keluar dari DIRI ALLAH SENDIRI.  Jadi perlu kecerdasan dalam mengerti Firman Allah, jangan bodoh.

 

Saat Yesus masih hidup dan belum dihukum mati di atas Kayu Salib, Yesus sudah tahu bagaimana Ia akan mati, perhatikan Kitab Yohanes 1:14 di atas.

Bagaimana mungkin Yesus sudah dapat mengetahui masa depan, walaupun saat itu belum kejadian ? Karena Yesus adalah Firman Allah, dan Yesus adalah Tuhan.

 

YESUS AKAN MENJADI HAKIM SAAT KIAMAT KIAMAT

Lalu mengapa Yesus saat masih hidup di dunia tidak tahu kapan akan kiamat ?  Kitab Matius 24:27-31 :

27  Sebab, sama seperti kilat yang memancar dari timur dan bersinar sampai ke barat, begitu pula kedatangan Anak Manusia akan terjadi.

28  Di tempat yang ada bangkai, di situlah burung nasar akan berkumpul.”

29  “Segera, sesudah masa penderitaan itu, ‘Matahari akan dijadikan gelap, dan bulan takkan memberikan cahayanya, Bintang-bintang akan berjatuhan dari langit, dan kuasa-kuasa di langit akan diguncangkan.

30  Lalu, tanda ANAK MANUSIA AKAN MUNCUL DI LANGIT dan suku-suku di bumi akan meratap. Mereka akan melihat Anak Manusia datang dalam awan-awan di langit, dengan KUASA DAN KEMULIAAN YANG BESAR.

31  Dan, IA AKAN MENGUTUS MALAIKAT-MALAIKAT-Nya dengan suara trompet yang keras, dan mereka akan mengumpulkan umat pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujungnya yang lain.

Yesus menjuluki diriNya sendiri sebagai Anak Manusia, apa maksudnya ? Artinya Yesus adalah Manusia jasmani, tetapi ingat bahwa Yesus adalah Firman Tuhan Yahwe yang turun ke dunia menjadi manusia.  Kalau memang Yesus menjuluki diriNya sendiri sebagai  “Anak Manusia biasa”, mengapa pada hari kiamat Yesus muncul di langit dan Yesus mengutus malaikat-malaikatNya untuk mengumpulkan umat pilihan dari Yesus  ?  Mengapa Yesus dapat memerintah banyak malaikat  ?  Karena Yesus adalah Firman Tuhan dan adalah Tuhan itu sendiri, sekaligus Yesus juga adalah Firman Allah yang berinkarnasi dalam tubuh manusia.

Kitab Matius 24:36
36  “Akan tetapi, mengenai hari dan waktunya, tidak ada satu pun yang tahu, malaikat-malaikat di surga juga tidak, Sang Anak pun tidak, tetapi Sang Bapa saja.

Mengapa Yesus tidak tahu kapan hari kiamat akan datang ?  Dan Mengapa Saat kiamat Yesus akan turun dari langit dan memerintahkan banyak malaikat, mengapa Yesus tidak mengetahui kapan akan kiamat dan di sisi lain YESUS SANGAT  BERKUASA DAPAT MEMERINTAH BANYAK MALAIKAT ?  Karena Yesus adalah ruh dari Firman Allah yang turun ke dunia ke dalam tubuh fisik manusia, jadi secara tubuh fisik manusia saat hidup di dunia, Yesus dibatasi oleh tubuh manusia, sehingga tidak mengetahui kapan akan kiamat, tetapi saat Yesus bangkit dari kematian dan naik ke Surga yang disaksikan oleh ribuan orang, tentulah saat itu Yesus tahu kapan akan kiamat, yang ditandai saat kiamat Yesus akan datang sebagai Hakim saat kiamat, kitab Yohanes 5:27 :

27 BAPA MEMBERI KUASA KEPADA ANAK  UNTUK MENJALANKAN PENGHAKIMAN  KARENA DIA ADALAH ANAK MANUSIA.

28  Jangan heran akan hal ini karena saatnya akan tiba ketika semua orang yang ada di dalam kubur akan mendengar suara-Nya

29  dan mereka akan keluar, yaitu mereka yang telah berbuat baik akan menuju kebangkitan hidup. Sedangkan mereka yang berbuat jahat, menuju kebangkitan penghakiman.

30  Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri. Aku menghakimi sesuai yang Aku dengar dan penghakiman-Ku adil karena Aku tidak mencari kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.”

Jadi jelas sekali bahwa Yesus akan menjadi Hakim saat kiamat, dan yang menjadi Hakim saat kiamat tidak mungkin seorang manusia biasa dan juga tidak mungkin seorang nabi dapat mempunyai Kuasa sebesar itu, pastilah Hakim saat Kiamat ini adalah Yesus Sang Firman Tuhan, yaitu Tuhan itu sendiri.

 

 

Kitab Yohanes 5:22:

22  Bapa tidak menghakimi siapa pun, TETAPI TELAH MEMBERIKAN SELURUH PENGHAKIMAN ITU KEPADA ANAK

23  supaya semua orang akan menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Orang yang tidak menghormati Anak, tidak menghormati Bapa yang mengutus-Nya.

 

Yohanes 19:13
Ia memakai jubah yang telah dicelupkan ke dalam darah, dan nama-Nya adalah Firman Allah.

14  Seluruh pasukan yang ada di surga mengikuti Dia dengan menunggang kuda putih dan berpakaian kain linen halus yang putih dan bersih.

 

 

AGAMA MENGAKUI BAHWA YESUS ADALAH PENCIPTA PARA MALAIKAT

Kalau Yesus hanya utusan sebagai nabi biasa, dapatkah Yesus memerintah banyak malaikat  ? Tidak bisa, masa malaikat dapat diperintah oleh manusia  ?  Seharusnya malaikat diperintah oleh Sang Pencipta malaikat bukan ?  Siapa itu pencipta para malaikat  ?   Perhatikan lagi Kitab Yohanes 1:1-3 :
1  Dulu sekali, sebelum dunia ini diciptakan, Dia yang disebut Firman* sudah bersama dengan Allah. Dan Firman itu juga adalah Allah.

2  Dari permulaan, Dia sudah hidup bersama dengan Allah.

3  Allah menciptakan segala sesuatu melalui Dia. Dan tidak ada satu pun yang diciptakan oleh Allah tanpa Dia yang bernama Firman.

Jadi Tuhan Yahwe menciptakan alam semesta, termasuk menciptakan manusia dan malaikat melalui Dia, yaitu Yesus Sang Firman Allah.

 

 

AGAMA TIDAK DAPAT MEMBAWA MANUSIA KE SURGA,

LALU BAGAIMANA CARA SUPAYA MANUSIA DAPAT MASUK KE SURGA ?

Inilah cara yang diberitahukan oleh Tuhan Semesta Alam, supaya manusia dapat masuk ke Surga, bukan cara yang dikarang-karang oleh manusia, tetapi suatu cara yang diberitahukan oleh Tuhan Yahwe sendiri :
Kitab Yohanes 3:16
15  supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya mendapatkan hidup yang kekal.

16  Karena Allah sangat mengasihi dunia ini, Ia memberikan Anak-Nya yang tunggal supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa,* melainkan memperoleh hidup yang kekal.

 

Kitab Roma 10:9-10
9  Dan inilah pesan Allah itu: Kalau kamu mengaku dengan mulutmu bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya penuh di dalam hatimu bahwa Allah sudah kembali menghidupkan Yesus dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.

10  Beginilah caranya: Kalau kita percaya penuh seperti itu di dalam hati, maka kita dibenarkan dalam pandangan Allah. Lalu dengan mulut kita terus terang mengakui bahwa kita mengikut Yesus, maka kita sudah diselamatkan.

 

Jadi caranya adalah : MENGAKUI BAHWA YESUS ADALAH FIRMAN ALLAH, maka di saat itu juga, kita menjadi Warga Negara Surga, karena di saat kita beriman kepada Yesus Sang Kalimatullah, maka di saat itu juga dosa kita diampuni oleh Yesus.

Mengapa Yesus dapat mengampuni dosa manusia ? Karena Yesus adalah Firman Allah, dimana Yesus Sang  Firman Allah dan Yesus adalah diri Allah sendiri,  dalam arti bahwa Allah Yahwe dan Yesus Sang Kalimatullah ( Firman Allah )  adalah satu kesatuan.