NERAKA ADALAH SEPERTI 10 MALAPETAKA UNTUK MESIR

Visits: 4418 Today: 2

Neraka adalah seperti malapetaka yang diturunkan oleh Tuhan Yahwe kepada Negara Mesir Kuno, sebagai peringatan dan pelajaran kepada manusia, siapa saja yang menyembah kepada illah lain selain dari Tuhan Yahwe akan mendapatkan hukuman yang berat, yaitu Neraka dan kematian kekal.

neraka adalah

 

Yang akan mendapat hukuman Neraka juga termasuk : Beriman kepada agama palsu dan Kitab agama palsu karangan manusia, yang mengajak manusia untuk menyembah allah lain selain dari Tuhan Yahwe, sang pencipta langit dan bumi, yang menyatakan diriNya sejak jaman Adam dan Hawa, manusia pertama.

 

Yang juga akan mendapat balasan Neraka dari Murka Tuhan Yahwe adalah bertanya kepada dukun, paranormal, tukang ramal, tukang santet, ahli sihir, ilmu ghoib, tenaga dalam, minta kekayaan ke Gunung Kawi, pesugihan, menyembah Nyi Roro Kidul.  Yang juga akan masuk Neraka adalah percaya kepada kitab tiruan, yang menyatakan bahwa ada Tuhan lain selain Tuhan Yahwe,  melakukan kegiatan keagamaan yang tidak diperintahkan oleh Tuhan Yahwe.

 

Perintah Tuhan Yahwe adalah sederhana ( Kitab Roma 10:9-10 ) :
9  Jika dengan mulutmu kamu mengaku bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya di dalam hatimu bahwa Allah membangkitkan Dia dari antara orang mati, kamu akan diselamatkan.

10  Karena dengan hati, orang menjadi percaya sehingga beroleh kebenaran; dan dengan mulut, orang mengaku sehingga beroleh keselamatan.

 

9 because if you acknowledge and confess with your mouth that Jesus is Lord [recognizing His power, authority, and majesty as God], and believe in your heart that God Yahweh raised Him from the dead, you will be saved.
( Indonesia :  karena jika Anda mengakui dan mengaku dengan mulut Anda bahwa Yesus adalah Tuhan [mengakui kuasa, otoritas, dan keagungan-Nya sebagai Tuhan], dan percaya dalam hati Anda bahwa Tuhan Yahwe  telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, Anda akan diselamatkan. )

 

10  For with the heart a person believes [in Christ as Savior] resulting in his justification [that is, being made righteous—being freed of the guilt of sin and made acceptable to God]; and with the mouth he acknowledges and confesses [his faith openly], resulting in and confirming [his] salvation.

( indonesia : Karena dengan hati seseorang percaya [kepada Kristus sebagai Juruselamat] yang menghasilkan pembenarannya [yaitu, dibenarkan—dibebaskan dari kesalahan dosa dan diperkenan Allah]; dan dengan mulut dia mengakui dan mengakui [imannya secara terbuka], menghasilkan dan menegaskan keselamatan [nya].)

 

Negara Mesir Kuno berbeda dengan Negara Mesir saat ini yang beragama muslim, Negara Mesir kuno adalah Negara yang mempunyai banyak dewa, dan yang menjajah negara Israel, memperbudak bangsa Israel untuk dijadikan budak kerja paksa.

Karena kejahatan dan sangat besar dosa dari Mesir kuno, yang menyembah banyak dewa yang berasal dari roh setan-setan,  mempraktekkan ilmu sihir dan kekuatan ghoib yang berasal dari setan-setan, maka Tuhan Yahwe menghukum bangsa Mesir dengan 10 malapetaka dan musibah besar.

 

Setelah bangsa Mesir Kuno hancur karena 10 Malapetaka dari Tuhan Yahwe, sesudah itu sisa-sisa bangsa dijajah oleh orang Muslim, jadilah sekarang negara Mesir yang ada saat ini, dengan bukti sejarah PYRAMID yang masih berdiri kokoh, mermbuktikan bahwa Mesir Kuno ada dalam sejarah, dan jangan pernah berani menghina Tuhan Yahwe yang sanggup untuk menghancurkan suatu Negara dan manusia, sampai ke akar-akarnya.

Tuhan Yahwe kejam  ??  Tuhan orang Kristen itu kejam  ??  Terserah saja dengan pendapatmu, yang jelas, siapapun yang menyembah kepada tuhan lain, agama lain, kitab lain selain daripada yang diturunkan oleh Tuhan Yahwe, maka orang tersebut akan ditumpas habis, dimasukkan ke dalam Neraka Jahanam.

 

MALAPETAKA KE-1 DARI TUHAN YAHWE  : AIR MENJADI DARAH
( ORANG MESIR KUNO MENYEMBAH DEWA AIR : DEWA  KHNUM, HAPI, OSIRIS, NERAKA ADALAH SEPERTI MALAPETAKA KE-1 YANG DITURUNKAN OLEH TUHAN YAHWE ) 

Pada Malapetaka ke-1 yang dilakukan oleh Tuhan Yahwe melalui perantaraan Nabi Musa : AIR MENJADI DARAH, air sungai menjadi darah, air di tempat penyimpanan air minum menjadi darah, air di saluran air menjadi darah, air di sawah menjadi darah, semua air menjadi darah dan berbau amis.

Neraka adalah air menjadi darah

Melalui malapetaka ke-1 ini, Tuhan Yahwe mau berkata : Hai Bangsa Mesir, kalian menyembah DEWA AIR yang bernama KHNUM  ?  Sekarang, kalau Aku Tuhan Yahwe menurunkan malapetaka AIR MENJADI DARAH INI, dapatkah DEWA AIR KHNUM menyelamatkan kalian ??  Dapatkah DEWA KHNUM memberikan air kepada kalian agar kalian tidak kehausan  ?  Tidak bisa bukan  ?  Akulah Tuhan Yahwe yang menciptakan air, dan saat ini Aku Tuhan Yahwe memberikan kalian minum AIR DARAH, minumlah kalian AIR DARAH ini, dan MINTALAH KEPADA DEWA KHNUM kalian, dapatkah DEWA KHNUM memberikan kalian air  ?  Dapatkah DEWA KHNUM menolong kalian.

 

Kalian bangsa Mesir yang bodoh, menyembah kepada Dewa, tuhan palsu, tuhan yang tidak berdaya, tuhan yang lemah dan tolol, masihkah kalian berharap kepada DEWA KHNUM kalian itu  ?  Akulah Tuhan Yahwe, Tuhan semesta alam.

 

Kalau pada jaman sekarang, Tuhan Yahwe akan berkata seperti ini :  Kalian bangsa-bangsa yang ada di dunia, bangsa Indonesia, singapore, Malaysia, Amerika, China, perhatikanlah malapetaka yang Aku berikan kepada bangsa Mesir yang menyembah DEWA KHNUM, DEWA YANG TOLOL dan tidak dapat menolong kalian.

Aku Tuhan Yahwe telah memberikan contoh dari bangsa Mesir, bangsa yang paling besar dan paling maju saat itu, aku menghancurkan bangsa Mesir dengan mudah, kalian semua bangsa, perhatikanlah itu.

 

Dan pada jaman sekarang, kalian mau menyembah allah lain, tuhan lain selain Aku Tuhan Yahwe  ??  Kalian bodoh sudah ditipu oleh Nabi palsu, Nabi yang mengaku sebagai utusan Allah, yang mengajarkan agama dan kitab karangan manusia, yang oleh nabi palsu itu, kalian telah dibelokkan untuk beriman kepada Allah kekosongan yang tidak pernah ada,  Allah yang adalah imajinasi manusia saja, betapa bodohnya kalian.

 

Kalian mau mengandalkan ideologi  komunis ?  Atau kalian mengandalkan filosofi  sosialis, kapitalis  ???  Aku Tuhan Yahwe sudah memberikan contoh kepada bangsa Mesir, apakah kalian tidak takut kepada hukumanKu karena kalian mengandalkan uang dan kekayaan kalian, lebih daripada mengandalkan Aku Tuhan Yahwe, Tuhan semesta alam ??  Nasib kalian akan sama seperti bangsa Mesir, Aku akan menghempaskan kalian dan menggiling kalian sampai halus menjadi debu dan diterbangkan angin sampai hilang, kepada kalian yang beriman kepada uang, kepada kuasa pemerintahan yang fasik dan tidak beriman kepadaKU.

 

Kalian yang mempunyai paham LGBT ( Lesbian, Gay, BiSexual, TransGender ), yang bernafsu laki-laki dengan laki-laki, perempuan melakukan Sex dengan Perempuan, silakan kalian birahi laki-laki dengan laki-laki, Aku Tuhan Yahwe menghukum kalian dengan PENYAKIT AIDS DAN HIV, puaskanlah birahi kalian dan kalian akan mati dengan penyakit dan  neraka sebagai akhir hidupmu.

Akulah Tuhan Yahwe, yang membuktikan kepada sejarah bangsa-bangsa, Akulah Tuhan Yahwe, Tuhan semesta alam, tidak ada tuhan lain yang sanggup menandingi kekuatan kuasaKu.

 

 

MALAPETAKA KE-2 DARI TUHAN YAHWE  :  KODOK

Heqet (Mesir qt, juga qtyt “Heqtit”), kadang-kadang dieja Heket, adalah dewi kesuburan Mesir, disebut juga sebagai Hathor,  dengan simbol  dalam bentuk katak.    Bagi orang Mesir, katak adalah simbol kuno kesuburan, terkait dengan banjir tahunan Sungai Nil. Heqet pada awalnya adalah rekan perempuan Khnum, atau istri Khnum yang dengannya dia menjadi ibu dari Her-ur.   Telah diusulkan bahwa namanya adalah asal dari nama Hecate, dewi sihir Yunani.

surga neraka

Malapetaka Katak yang muncul sangat banyak, jutaan katak tercatat di Alkitab kitab Keluaran 8:1-15.  Saat jutaan katak menyerbu Mesir, masuk ke dalam rumah, kamar tidur penuh dengan katak, di lantai rumah penuh dengan katak.

Tuhan mau mengatakan bahwa : “Rakyat Mesir, kalian menyembah dewi katak bukan ? Dewi yang dapat memberikan kalian kesuburan hasil panen, sekarang rasakanlah oleh kalian, Aku Tuhan Yahwe mengirimkan jutaan katak kepada kalian, sebagai tanda bahwa Dewi Katak yang kalian sembah, sekarang telah menjadi musibah bagi kalian,  lihat … Aku lah Tuhan Yahwe, Tuhan semesta alam yang patut disembah.

1 Kemudian, TUHAN berkata kepada Musa, “Pergilah kepada Firaun dan katakan kepadanya, ‘Biarkan umat-Ku pergi supaya mereka dapat melayani Aku!

2  Jika kamu tidak mau membiarkan umat-Ku pergi, Aku akan memenuhi Mesir dengan katak.

3  Sungai Nil akan dipenuhi dengan katak. Katak-katak itu akan datang dari sungai dan masuk ke rumahmu. Mereka akan ada di kamar tidurmu dan di tempat tidurmu. Katak-katak itu juga akan memasuki rumah para pejabatmu dan tungku pembakaran roti dan kendi airmu.

4  Semua katak itu akan naik ke atasmu, ke atas rakyatmu, dan ke atas para pejabatmu.’”

5  Sesudah itu, TUHAN berkata kepada Musa, “Katakan kepada Harun, ‘Acungkanlah tongkatmu ke atas selokan, sungai, dan danau. Maka, katak-katak akan bermunculan di tanah Mesir.’”

6  Maka, Harun mengacungkan tangannya ke atas seluruh air di Mesir, dan katak-katak keluar dari air dan memenuhi tanah Mesir.

7  Namun, para ahli sihir menggunakan kemampuan mereka untuk melakukan hal yang sama sehingga semakin banyak katak berdatangan ke tanah Mesir!

8  Firaun memanggil Musa dan Harun, katanya, “Berdoalah kepada TUHAN untuk menjauhkan katak-katak itu dariku dan dari rakyatku. Aku akan membiarkan bangsa itu pergi untuk memberikan persembahan kepada TUHAN.”

9  Musa berkata kepada Firaun, “Aku akan berdoa untukmu, rakyatmu, dan para pejabatmu. Maka, katak-katak itu akan meninggalkanmu dan rumah-rumahmu. Mereka hanya akan tinggal di sungai. Kapan kamu mau katak-katak itu pergi?”

10  Firaun menjawab “Besok.” Musa menjawab, “Hal itu akan terjadi seperti yang kauinginkan. Dengan begitu, kamu akan mengetahui bahwa tidak ada allah seperti TUHAN, Allah kami.

11  Katak-katak itu akan pergi darimu, dari rumahmu, dari para pejabatmu, dan dari rakyatmu. Mereka hanya akan tinggal di Sungai Nil.”

12  Lalu, Musa dan Harun meninggalkan Firaun. Musa berdoa kepada TUHAN mengenai katak-katak yang dikirimkan-Nya untuk menghukum Firaun.

13  Dan, TUHAN melakukan yang diminta Musa. Katak-katak itu mati di dalam rumah, di halaman, dan di ladang.

14  Mereka mengumpulkan katak-katak dan seluruh negeri menjadi berbau busuk.

15  Akan tetapi, ketika Firaun melihat bahwa mereka sudah bebas dari katak-katak itu, ia mengeraskan hati dan tidak mau melakukan yang diminta Musa dan Harun. Hal ini terjadi sesuai dengan perkataan TUHAN.

 

 

MALAPETAKA KE-3 DARI TUHAN YAHWE  :  KUTU & NYAMUK
( ORANG MESIR MENYEMBAH DEWA SETH : DEWA GURUN )

neraka adalah

Malapetaka ke-3 :  Kutu dan nyamuk adalah penghakiman atas Set, dewa gurun. Tidak seperti malapetaka sebelumnya, para ahli sihir tidak dapat menduplikasi malapetaka yang ini dan menyatakan kepada Firaun, bahwa malapetaka ini adalah   “dari jari Allah” (Keluaran 8:19).

 

 

MALAPETAKA KE-4 DARI TUHAN YAHWE  :  LALAT
( ORANG MESIR MENYEMBAH DEWA UATCHIT : DEWA LALAT )

neraka adalah

Malapetaka ke-4 :  Lalat, adalah penghakiman atas Uatchit, dewa lalat. Dalam kutukan ini, Tuhan dengan jelas memisahkan antara orang Israel dan orang Mesir,  aneh sekali karena tidak ada kawanan lalat yang mengganggu daerah tempat tinggal orang Israel (Keluaran 8:21-24).  Tuhan mau membuktikan bahwa Kuasa Tuhan Yahwe yang dengan sangat kentara, terang benderang bahwa Tuhan Yahwe, Tuhan yang disembah oleh Bangsa Israel adalah Tuhan yang benar ada dan sanggup melindungi Bangsa Israel yang menyembah Tuhan Yahwe.

“Dan Tuhan berkata kepada Musa, ‘Bangunlah pagi-pagi dan berdirilah di hadapan Firaun saat dia keluar ke air. Kemudian katakan kepadanya, “Beginilah firman Tuhan: ‘Biarkan umat-Ku pergi, agar mereka dapat melayani Aku. Atau jika tidak, jika kamu tidak membiarkan umat-Ku pergi, lihatlah, Aku akan mengirimkan sekawanan lalat ke atas kamu dan hamba-hambamu, ke atas umatmu dan ke dalam rumah-rumahmu. Rumah-rumah orang Mesir akan penuh dengan kawanan lalat, dan juga tanah tempat mereka berdiri. Dan pada hari itu Aku akan memisahkan tanah Gosyen, di mana umat-Ku berdiam, supaya tidak ada gerombolan lalat di sana, supaya kamu mengetahui bahwa Akulah Tuhan di tengah-tengah negeri itu’”’” ( Keluaran 8:20-22).

 

MALAPETAKA KE-5 DARI TUHAN YAHWE  :  PANDEMI  WABAH  TERNAK
( ORANG MESIR MENYEMBAH DEWI HATOR : DEWI KASIH SAYANG DAN DEWA APIS : DEWA BANTENG  )

neraka adalah

“Kemudian Tuhan berkata kepada Musa, ‘Pergilah ke Firaun dan katakan kepadanya,’ Beginilah firman Tuhan Allah orang Ibrani: ‘Biarkan umat-Ku pergi, agar mereka dapat melayani Aku. Karena jika kamu tidak mau melepaskan mereka, dan masih menahan mereka, lihatlah, tangan Tuhan akan ada di atas ternakmu di ladang, di atas kuda, di atas keledai, di atas unta, di atas lembu, dan di atas domba. —penyakit sampar yang sangat parah. Dan Tuhan akan membuat perbedaan antara ternak Israel dan ternak Mesir’”’” (Keluaran 9:1-4).
Tulah kelima, kematian ternak, adalah penghakiman atas dewi Hathor dan dewa Apis, yang keduanya digambarkan sebagai ternak. Seperti wabah sebelumnya, Tuhan melindungi umat-Nya dari wabah, sementara ternak orang Mesir mati. Tuhan terus menghancurkan perekonomian Mesir, sambil menunjukkan kemampuan-Nya untuk melindungi dan menyediakan bagi mereka yang menaati-Nya. Firaun bahkan mengirim penyelidik (Keluaran 9:7) untuk mencari tahu apakah orang Israel menderita bersama dengan orang Mesir, ternyata tidak ada ternak dari bangsa Israel yang mati karena Pandemi penyakit ternak.
Dalam tulah kelima, semua kuda, keledai, unta, sapi, dan domba di Mesir mati karena penyakit sampar, tetapi kutukan itu tidak mengenai binatang-binatang bangsa Israel. Firaun masih tidak mau melepaskan bangsa Israel dari perbudakan.
Musa sekali lagi menuntut Firaun, “Biarkan umatku pergi, agar mereka dapat melayani aku”, mengungkapkan juga wabah Mesir berikutnya yang akan terjadi dengan kondisi ketidaktaatan yang terus-menerus terhadap permintaan tersebut. Tulah ini diberikan dengan peringatan lanjutan, memungkinkan terjadinya periode pertobatan, yang tidak diindahkan.
“Besok” tangan Tuhan akan dirasakan pada semua ternak  orang Mesir. Artinya penyakit dan sampar akan menimpa ternak mereka dengan akibat yang sangat parah hingga menyebabkan mereka mati.   Pandemi  ini mempengaruhi Mesir dengan menciptakan bencana ekonomi yang besar, di bidang makanan, transportasi, perlengkapan militer, pertanian, dan barang-barang ekonomi yang dihasilkan oleh ternak ini. Namun hati Firaun tetap keras dan dia tidak mau mendengarkan Tuhan tetapi tetap percaya kepada dewa dan dewi Mesir.

 

MALAPETAKA KE-6 DARI TUHAN YAHWE  :  BISUL
( ORANG MESIR KUNO MENYEMBAH DEWA KESEHATAN & PENYAKIT : DEWA  SUNU, SEKHMET, NERAKA ADALAH SEPERTI MALAPETAKA KE-6 YANG DITURUNKAN OLEH TUHAN YAHWE ) 

adalah penghakiman terhadap beberapa dewa atas kesehatan dan penyakit (Sekhmet, Sunu, dan Isis). Kali ini, Alkitab mengatakan bahwa para penyihir “tidak tahan di hadapan Musa karena bisul”. Jelas, para pemimpin agama ini tidak berdaya melawan Tuhan Israel.

 

Sebelum Tuhan mengirimkan tiga tulah terakhir, Firaun diberi pesan khusus dari Tuhan. Tulah-tulah ini akan lebih parah daripada yang lain, dan mereka dirancang untuk meyakinkan Firaun dan semua orang “bahwa tidak ada yang seperti Aku di seluruh bumi” (Keluaran 9:14). Firaun bahkan diberitahu bahwa ia ditempatkan pada posisinya oleh Tuhan, sehingga Tuhan dapat menunjukkan kuasa-Nya dan menyatakan nama-Nya di seluruh bumi (Keluaran 9:16). Sebagai contoh kasih karunia-Nya, Tuhan memperingatkan Firaun untuk mengumpulkan ternak dan tanaman apa pun yang tersisa dari tulah sebelumnya dan melindungi mereka dari badai yang akan datang. Beberapa hamba Firaun mengindahkan peringatan itu (Keluaran 9:20), sementara yang lain tidak.

 

MALAPETAKA KE-7 DARI TUHAN YAHWE  :  HUJAN ES BATU DAN API
( ORANG MESIR KUNO MENYEMBAH DEWA LANGIT : DEWA  NUT, NERAKA ADALAH SEPERTI MALAPETAKA KE-7 YANG DITURUNKAN OLEH TUHAN YAHWE ) 

Tulah ketujuh, hujan es, menyerang Nut, dewi langit.   Hujan es ini tidak seperti yang pernah terlihat sebelumnya. Itu disertai dengan api yang menjalar di tanah, dan semua yang tertinggal di tempat terbuka dihancurkan oleh hujan es dan api.  Hujan Es dan api yang muncul dari langit ini membuat Bangsa Mesir merinding ketakutan, mereka melihat bagaimana langit berubah menjadi warna merah darah, seperti akan kiamat, yang disertai api turun dari langit dan Es Batu yang menghantam rumah mereka sampai rusak parah, permukaan tanah berapi di mana-mana.

 

Sekali lagi, anak-anak Israel dilindungi secara ajaib, dan tidak ada hujan es yang merusak apa pun di tanah mereka.

Sebelum Tuhan mendatangkan tulah berikutnya, Dia memberi tahu Musa bahwa orang Israel akan dapat memberi tahu anak-anak mereka tentang hal-hal yang telah mereka lihat Tuhan lakukan di Mesir dan bagaimana hal itu menunjukkan kepada mereka kuasa Tuhan.

 

MALAPETAKA KE-8 DARI TUHAN YAHWE  : BELALANG
( ORANG MESIR KUNO MENYEMBAH DEWA KESUBURAN : DEWA  OSIRIS, NERAKA ADALAH SEPERTI MALAPETAKA KE-8 YANG DITURUNKAN OLEH TUHAN YAHWE ) 

sekali lagi terfokus pada Dewa Osiris yang disembah oleh Bangsa Mesir.    Belalang muncul dari angkasa ( Tuhan Yahwe menunjukkan kuasaNya lebih hebat dari Dewa Kesuburan yang disembah oleh bangsa Mesir kuno),   jutaan belalang yang sangat banyak beterbangan di angkasa yang membuat langit menjadi gelap akibat kawanan belalang ini.

Lalu belalang yang tak terhitung jumlahnya, memakan habis semua hasil panen gandum, buah dll, tanaman hanya tinggal batang kering yang patah-patah.  jutaan belalang masuk ke rumah orang Mesir, masuk ke lemari pakaian, ke Toilet, ke tempat tidur, orang mesir sangat ketakutan dengan banyaknya belalang saat itu.

Tanaman  gandum  yang selamat dari hujan es, sekarang dimakan oleh kawanan belalang. Tidak akan ada panen di Mesir tahun itu.

 

MALAPETAKA KE-9 DARI TUHAN YAHWE  :  KEGELAPAN
( ORANG MESIR KUNO MENYEMBAH DEWA MATAHARI : DEWA  RA,   NERAKA ADALAH SEPERTI MALAPETAKA KE-9 YANG DITURUNKAN OLEH TUHAN YAHWE ) 

ditujukan pada dewa matahari, Ra, yang dilambangkan oleh Firaun sendiri. Selama tiga hari, tanah Mesir diselimuti kegelapan yang tidak wajar, tetapi rumah-rumah orang Israel memiliki terang.

Alkitab  kejadian 10:21 – 25

21 ¶ Kemudian, TUHAN berkata kepada Musa, “Ulurkanlah tanganmu ke langit dan kegelapan akan menutupi Mesir. Kegelapan yang sangat pekat sampai-sampai orang dapat merasakannya!”
22 Musa pun mengulurkan tangannya ke langit dan awan gelap meliputi Mesir. Kegelapan menyelimuti Mesir selama tiga hari.
23 Mereka tidak dapat melihat sesamanya dan tidak seorang pun bangun dari tempat mereka selama tiga hari. Akan tetapi, ada terang di semua tempat tinggal Bangsa Israel.
24 Firaun memanggil Musa lagi dan berkata, “Pergi dan sembahlah TUHAN! Anak-anakmu juga boleh pergi bersamamu. Akan tetapi, tinggalkanlah ternak kalian di sini.”
25 Musa berkata, “Tidak, kami akan membawa semuanya. Bahkan, kamu harus memberikan kepada kami kurban dan persembahan yang akan kami gunakan untuk menyembah TUHAN, Allah kami.

 

MALAPETAKA KE-10 DARI TUHAN YAHWE  :  SEMUA ANAK SULUNG BANGSA MESIR MATI.
( ORANG MESIR KUNO MENYEMBAH DEWA PELINDUNG ANAK-ANAK : DEWA  ISIS,   NERAKA ADALAH SEPERTI MALAPETAKA KE-10 YANG DITURUNKAN OLEH TUHAN YAHWE ) 

adalah penghakiman atas Isis, pelindung anak-anak. Dalam tulah ini, Allah sedang mengajar bangsa Israel pelajaran rohani yang mendalam yang menunjuk kepada Kristus. Tidak seperti tulah-tulah lain, di mana bangsa Israel selamat karena identitas mereka sebagai umat Allah, tulah ini menuntut tindakan iman dari mereka.

 

Tuhan memerintahkan setiap keluarga untuk mengambil seekor domba jantan yang tidak bercacat dan membunuhnya. Darah anak domba itu harus dioleskan pada bagian atas dan samping pintu mereka, dan anak domba itu harus dipanggang dan dimakan malam itu. Setiap keluarga yang tidak mengikuti petunjuk Tuhan akan menderita dalam wabah terakhir.

 

Tuhan menggambarkan bagaimana Dia akan mengirim malaikat perusak melalui tanah Mesir, dengan perintah untuk membunuh anak sulung laki-laki di setiap rumah tangga, baik manusia atau hewan. Satu-satunya perlindungan adalah darah anak domba di pintu. Ketika perusak melihat darah, dia akan melewati rumah itu dan membiarkannya tidak tersentuh (Keluaran 12:23).

 

Dari sinilah istilah Paskah berasal. Paskah adalah peringatan malam itu di Mesir kuno ketika Tuhan membebaskan umat-Nya dari perbudakan. Satu Korintus 5:7 mengajarkan bahwa Yesus menjadi Paskah kita ketika Dia mati untuk membebaskan kita dari belenggu dosa. Sementara orang Israel menemukan perlindungan Tuhan di rumah mereka, setiap rumah lain di tanah Mesir mengalami murka dari Tuhan Yahwe ketika orang yang mereka cintai meninggal. Peristiwa menyedihkan ini menyebabkan Firaun akhirnya membebaskan bangsa Israel.

 

Mengapa akhirnya Firaun melepaskan bangsa Israel ?  Karena Anak Sulung dari Firaun yang diharapkan menjadi penerus keturunan sebagai Raja, telah mati, dan putus sudah harapan dari Firaun, kerajaan Firaun hancur berantakan.

 

Pada saat bangsa Israel meninggalkan Mesir, mereka memiliki gambaran yang jelas tentang kuasa Tuhan Yahwe, perlindungan Tuhan, dan rencana Tuhan bagi mereka. Bagi mereka yang mau percaya, mereka memiliki bukti yang meyakinkan bahwa mereka melayani Allah yang benar dan hidup.

 

Sayangnya, banyak yang masih gagal untuk percaya, yang menyebabkan pencobaan dan pelajaran lain dari Tuhan. Akibatnya bagi orang Mesir dan orang-orang kuno lainnya di wilayah itu adalah ketakutan akan Tuhan Israel yaitu Tuhan Yahwe.

Bahkan setelah tulah kesepuluh, Firaun sekali lagi mengeraskan hatinya dan mengirim keretanya untuk mengejar orang Israel. Ketika Tuhan membuka jalan melalui Laut Merah untuk orang Israel, kemudian menenggelamkan semua tentara Firaun di sana, kekuatan Mesir dihancurkan, dan ketakutan akan Tuhan menyebar ke seluruh bangsa di sekitarnya (Yosua 2:9-11).

Ini adalah tujuan yang Tuhan nyatakan pada awalnya. Kita masih dapat melihat kembali peristiwa-peristiwa ini hari ini untuk meneguhkan iman kita, dan ketakutan kita akan, Allah yang benar dan hidup ini, Hakim seluruh bumi.

Tags: